Bikin Irit Bensin, Idling Stop System Malah Mempersingkat Usia Aki?

Perkembangan teknologi dilakukan produsen kendaraan dengan tujuan untuk memberikan dampak baik pada aspek ekonomis dan lingkungan. Demi menghemat bahan bakar, beberapa produsen menghadirkan Idling Stop System (ISS) yang bertujuan mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti sejenak. Namun pro-kontra hadir karena dianggap membuat aki mobil mudah rusak.

Apakah Idling Stop System Dapat Mempersingkat Usia Aki?

Idling Stop System (ISS) atau disebut juga Automatic Start-Stop System merupakan teknologi dengan kemampuan mematikan mesin mobil atau kendaraan saat berhenti dalam 1-2 detik. Dan untuk menyalakan, cukup dengan menginjak pedal gas saja. Tentu tujuan dari ISS adalah meningkatkan efisiensi dalam konsumsi bahan bakar.

Namun terkadang, ISS dapat membuat pengendara menjadi ‘kagok’, ketika berhenti sejenak untuk sekedar memutar balik atau berbelok. Bahkan beberapa pengemudi dari kendaraan lain yang tidak menyadari, akan berpendapat sopir terlalu ‘lemot’ dalam mengendarainya.

Toyota Alpahrd dengan teknologi Idling stop system

Contoh mobil yang telah menggunakan teknologi Idling Stop System, seperti Mazda2, Mazda6, Mazda CX-5, Mazda Biante, Mitsubishi Delica. Lexus NX 200 T, Toyota Alphard, dan Toyota Vellfire.

ISS Bikin Aki Mobil Rusak?

Dengan adanya teknologi Idling Stop System, mobil ketika berhenti sejenak membuat sistem langsung mematikan mesinnya. Namun peranti lainnya pada mobil yang meliputi AC, audio, sistem navigasi dan lainnya akan tetap menyala. Tidak mungkin piranti lainnya akan ikut padam menyesuaikan kondisi mesin kan?

Aki untuk mobil dengan fitur ISS akan lebih mahal

Dengan kondisi demikian, dapat dipastikan baterai atau aki akan menanggung beban cukup besar. Tentunya semakin sering berfungsinya ISS saat menghadapi kemacetan, kemungkinan besar aki cepat tekor. Hal ini yang membuat penggantian aki mobil akan lebih singkat dibanding kendaraan tanpa Idling Stop System (ISS).

Mobil tanpa Idling Stop System membutuhkan waktu penggantian aki sekitar 3-4 tahun sekali. Namun tergantung dengan kondisi aki mobil hingga beban kelistrikan. Sedangkan untuk mobil dengan ISS, aki mobil harus senantiasa dalam keadaan prima agar mudah menyalakan mesin mobil. Jika aki mobil dalam keadaan tidak bagus, maka ECU akan mudah nge-reset.

Biasanya pada beberapa mobil yang mengadopsi Idling Stop System (ISS), terdapat tombol untuk menonaktifkan. Paling tidak, switch ini dapat membuat pengemudi lebih nyaman karena tidak terbiasa dengan fitur Idling Stop System atau automatic Start-Stop System.

Sistem Pengisian Aki Mobil ISS

Namun beberapa waktu belakangan, kemampuan pengisian pada baterai atau aki mobil juga turut ditingkatkan. Dengan fitur charge control, maka alternator yang bertugas melakukan pengisian dapat diatur menyesuaikan kondisi berkendara hingga kondisi baterai. Tujuannya, agar dapat mengurangi beban pada mesin sehingga konsumsi bahan bakar dapat lebih efisien.

Berbeda dengan model kendaraan yang tidak menyediakan charge control, alternator akan terus bekerja untuk mengisi daya pada aki mobil. Tentu dapat membuat konsumsi bahan bakar meningkat.

Namun untuk kendaraan dengan sistem charge control harus mengunakan baterai khusus dan berharga cukup mahal karena sistem pengisian arus yang cepat (quick charge). Aki mobil harus terdapat sensor untuk membaca kondisi voltase, ampere dan CCA (Cold Cranking Ampere). Perbandingan harganya bisa lebih dari dua kali lipat dibanding aki mobil standar.

Seberapa Besar Pengurangan CO2 Dengan ISS

Dengan hadirnya Idling Stop System (ISS), tentunya kinerja mesin dapat diminimalkan ketika sedang berhenti sejenak. Paling tidak beberapa waktu, kadar CO2 yang dikeluarkan dari knalopot mobil dapat dikurangi sekitar berkurang 44% pada kendaraan bertenaga bensin.

Idling Stop System dapat mengurangi C02

Namun yang harus disadari tentang ‘limbah’ dari aki bekas. Jika aki bekas tidak dapat didaur ulang, tentu dampaknya cukup besar karena menjadi beban lingkungan. Rasanya tidak adil, CO2 berkurang tapi sampah malah menumpuk. Tentu produsen mobil harus mencari solusi untuk hal ini.

Idling Stop System Apakah Bermanfaat Untuk Jangka Panjang? 

JIka memang Idling Stop System menjadi bagian terpenting dalam pengurangan kadar CO2, maka harus memikirkan agar daya tahan baterai atau aki mobil juga lebih panjang. Paling tidak, limbah yang dihasilkan dari aki bekas tidak menjadi beban lingkungan. Buat apa udara bersih tapi sampah menggunung.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Dhoni

Reporter

Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai w...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Asyik, Jalan Tol Puncak - Cianjur Segera Dibangun

Pemerintah terus menggeber akses jalan tol di Indonesia, termasuk mempersiapkan pembangunan jalan tol Puncak - Cianjur dengan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba). Langkah ini direncanakan langsung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota atau Kabupaten, untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata. Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti Menurut Gubernur Jawa Barat, jalan tol P

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil