window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan

Yongki Sanjaya · 1 Agu, 2022 12:30

3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan 01

Honda Jazz GD3 merupakan generasi pertama Jazz di Indonesia yang meluncur pada Februari 2004. Saat itu Jazz masih didatangkan secara utuh dari Thailand sebagai basis produksi mobil ini untuk kawasan Asia.

Selama dipasarkan hingga 2007, Jazz GD3 hadir dalam varian mesin berteknologi i-DSI dan VTEC. Meskipun sudah cukup uzur, tapi penampilan Jazz GD3 ini masih stylish dan timeless di tahun 2022 ini. Untuk saat ini, harga pasaran Honda Jazz GD3 bekas sudah relatif terjangkau, di kisaran Rp55 juta sampai dengan Rp90 jutaan.

Tak lagi diproduksi, Honda Jazz merupakan mobil kompak yang sangat banyak peminatnya. Bahkan sosok Honda City Hatchback pun masih belum bisa menyamai nama besar Jazz di segmen hatchback. Dimensinya yang kompak, desain modis dan stylish kesukaan anak muda, mesin bertenaga dan hemat bahan bakar, jadi alasan mengapa mobil ini banyak dicari. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Namun demikian, buat kamu yang memelihara Honda Jazz GD3 atau sedang hunting mobkas ini, sebaiknya ketahui kelemahan dan penyakit yang sering terjadi. Sebagai catatan, penyakit yang muncul di Honda Jazz GD3 ini biasanya kebanyakan disebabkan karena pemakaian yang jorok dan asal-asalan. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mesin Honda Jazz GD3 Keluar Asap dan Rembes Oli

3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan 01

Honda Jazz baik itu i-DSI ataupun VTEC punya karakter mesin yang durable selama perawatannya benar. Mesin ini irit BBM dengan produksi tenaga yang cukup besar, sehingga membuat Jazz disukai. 

Hal pertama yang perlu kita waspadai dari Honda Jazz GD3 ini ialah soal mesin. Sebagai jantungnya kendaraan, mesin harus sehat dan prima sehingga tak mengkhawatirkan saat kita kendarai. Perilaku pemakaian yang jorok membuat mesin keluar asap putih dari knalpot.

Apakah penyebabnya? Dikutip dari video YouTube Proleevo Channel, ini karena pemilik mobil yang malas ganti oli sehingga membuat bagian piston dan ringnya jebol. 

3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan 02

Seal kruk as juga dapat rembes oli, karena kondisinya sudah getas. Untuk kasus ini penyebabnya hanya karena usia pakai part yang sudah cukup lama. 

Umumnya bila pemakaian sudah berusia di atas lima tahun sudah kering sehingga olinya rembes. Seal kruk as ini memang perlu diganti secara berkala setiap lima tahun pemakaian. Bila rembesnya dibiarkan maka membuat volume oli mesin berkurang. 

Bicara perawatan mesin pun nggak rumit, karena cukup ganti oli, tune up, ganti busi dan segera ganti koil bila ada yang mati. Kalau aspek perawatan tadi tak dijalankan, maka mesin jadi ngempos.

2. Transmisi CVT Honda Jazz GD3 Jebol, Akibat Salah Jenis Oli

3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan 03

Kasus kedua yang patut diwaspadai dari Honda Jazz GD3 ialah transmisi otomatis CVT bermasalah. Penyakit CVT di Jazz waktu posisi R atau mundur muncul getaran seperti besi beradu. Penyebabnya sepele, karena efek salah memasukkan jenis oli ke transmisi CVT.

Perlu diingat, oli untuk transmisi CVT memakai jenis CVTF (CVT Fluid), dan untuk mobil Honda sangat diharuskan memakai oli CVTF keluaran Honda. Kesalahannya yaitu sebagian mekanik malah mengisinya dengan oli ATF(AT Fluid).

Mekanik tadi mengacu pada tutup oli transmisi yang bertuliskan ATF. Padahal tutup oli tersebut bisa jadi barang copotan, sehingga keterangannya tidak sesuai dengan kebutuhan oli transmisi di Jazz GD3.

3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan 04

Untuk masalah transmisi CVT ini bisa ditangani dengan overhaul, namun biayanya bakal sama seperti mengganti dengan komponen transmisi copotan dari Singapura. Hasil overhaul transmisi CVT pun tak maksimal, sehingga dianjurkan untuk mengganti dengan part copotan yang masih sehat.

Kalau ganti transmisi CVT segelondong ex Singapura, estimasi harganya berkisar Rp6,5 juta. Untuk transmisi yang digunakan yaitu milik Jazz yang produksi Jepang.

3. Kaki-Kaki Honda Jazz GD3 Ringkih, Akibat Berkendara Asal-asalan

3 Penyakit Honda Jazz GD3 yang Harus Diwaspadai, Akibat Cara Pakai yang Sembarangan 05

Untuk masalah yang satu ini memang sering terjadi pada Jazz GD3. Posisi bushing lower arm tidur, dan rentan hancur karena kebiasaan mengemudi yang asal-asalan. Saat melewati kondisi jalan rusak tidak mengurangi kecepatan dan main libas sehingga bushing lower arm tadi jebol.

Untuk mengatasinya tidak bisa hanya ganti bushing, tapi harus ganti satu set dengan lower arm. Misalnya yang jebol di sebelah kiri, maka ganti dengan satu set lower arm kiri. Satu set lower arm ini terdapat bushing besar, bushing kecil, dan ball joint.

Rack steer jebol di bagian bushing juga menjadi masalah lain dari Jazz GD3, muncul suara gludug-gludug saat dikendarai. Penyebabnya karena usia dan faktor pemakaian yang main hajar jalanan rusak. Untuk bushing rack steer ini cukup diganti bagian bushingnya saja. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil