Chery Tiggo 7 Plus Resmi Dibanderol Mulai Rp192 juta, Kalau Masuk Indonesia Jadi Lawan Panas CR-V Turbo

Pabrikan asal China, Chery akhirnya secara resmi meluncurkan dan mulai memasarkan varian terbaru dari keluarga SUV Tiggo, lebih tepatnya Chery Tiggo 7 Plus di gelaran Tianjin Auto Show 2021.

Sekilas dari bagian luar, bentuk dan dimensinya masih mirip seperti versi Tiggo 7 dan 7 Pro. Tetapi apabila dilihat lebih dekat, maka perubahan tadi akan tampak, lewat printilan-printalan kecil yang tak kasat mata seperti mesin dan bagian kabinnya. 

Chery memang memposisikan Tiggo 7 Plus sebagai versi paling mewah dan paling canggih, sehingga soal ubahan sebagian besar ada di bagian dalam. Harganya juga terkerek naik, sekarang dijual mulai dari Rp192 juta hingga Rp274 juta. 

Baca juga: Mobil China Chery Nggak Kapok Kembali ke Indonesia, Siapkan SUV Pesaing Toyota Fortuner

Chery Tiggo 7 Plus Menyasar SUV Premium

Model baru di keluarga Tiggo 7 ini membawa beberapa desain baru dengan pendekatan berbeda dari versi standar. Lihat saja gril poligon berwarna hitam yang sekarang lebih masuk dan menyatu dengan housing lampu. 

Motif gril depan juga ikut diganti, menggunakan dot-dot kecil layaknya mobil mewah Eropa. Tak lupa pemasangan bemper baru yang memiliki garis-garis desain tegas dan foglamp model vertikal menambah daya tarik mobil ini.

Bagian samping sebagian besar masih mengikuti siluet Tiggo 7,meskipun ada perbedaan di warna roofrail dan tambahan aksesoris side air flow.

Berlanjut ke bagian belakang, kesan mewah semakin bertambah dengan hilangnya emblem Chery yang digantikan model ejaan serta lampu kombinasi memanjang seperti LED Bar.

perubahan-perubahan tadi memang kecil dan susah untuk dilihat, tetapi secara keseluruhan mampu menghadirkan kesan premium yang tidak dimiliki versi normal.

Baca juga:Merek Mobil China Chery Semakin Serius Kembali ke Indonesia, Siapkan Pabrik dan Banyak Model

Interior Layaknya Mobil yang Berbeda

Berbanding terbalik dari tampilan luar yang minim ubahan, bagian kabin Tiggo 7 Plus ini justru serasa bukan seperti saudaranya, melainkan seperti kelas Tiggo 8 yang lebih besar.

Coba lihat dua layar besar masing-masing berukuran 12,3 inci yang terintegrasi menjadi satu unit, kental dengan aura kemewahan.

Panel instrumen berada di sebelah kiri, sedangkan bagian lain berfungsi sebagai layar hiburan yang juga bisa diatur dari setir.

Soal konektivitas, Cherry memberikan pilihan Baidu Carlife dan Apple Carplay sebagai standar, selain itu juga bisa memutar stasiun TV dan juga karaoke lewat sistem operasi bawaan Chery Lion 4.0.

Fitur-fitur kenamaan juga tetap hadir, seperti pengaturan AC lewat layar, penghangat kursi, Wireless Charging, Panoramic Sunroof, Electric Parking Brake, Dual Zone Climate, Keyless Entry Start-Stop dan Power Tailgate.

Begitu pula sejumlah fitur keselamatan aktif (ADAS) turut diberikan, menjadi kelebihan pabrikan asal Anhui ini.

Baca juga: Chery Bikin Mobil Listrik yang Mirip Wuling Hongguang, Harganya Setara Motor

Chery Menghadirkan Tiga Pilihan Mesin

Karena mengincar kelas premium, maka Chery tak segan memberikan beberapa pilihan mesin bagi Tiggo 7 Plus.

Mulai dari 1.500cc Turbo bertenaga 158 PS, 1.600cc Turbo sebesar 199 PS, hingga mesin elektrifikasi yang memiliki tenaga diatas 200 PS dan torsi badak 360 Nm.

Masing-masing mesin juga mendapatkan transmisi yang berbeda, dimana 1.500cc Turbo tersedia dalam manual 6 percepatan dan CVT, sedangkan untuk mesin 1.600cc dan juga varian Hybrid menggunakan transmisi Dual Clutch Transmission (DCT) bertipe Wet Clutch.

Meluncur ke Indonesia Tahun Depan?

Dari artikel yang pernah ditulis tim Autofun Indonesia, kemungkinan besar Chery bakal memboyong tipe Tiggo 7 ke Tanah Air, bersama kakaknya Tiggo 8 dan satu mobil listrik EQ1 di tahun depan. 

Agaknya lebih cocok jika memasarkan Tiggo 7 Plus ketimbang Tiggo 7, karena modelnya yang masih fresh ditambah dengan interior baru sudah jelas bakal menarik minat konsumen serta menjamin pabrikan punya life cycle produk yang lama.

Baca juga: Akan Kembali ke Indonesia, Chery Tiggo E Berani Tantang Hyundai Kona Electric?