Meski baru saja meluncurkan Forester Wilderness 2021 beberapa bulan lalu, Subaru tampaknya tak ingin berdiam diri. Buktinya dari beberapa bocoran yang menginfokan model generasi terbaru Forester sudah dalam tahap pengembangan.
Seperti dilansir Carscoops, iterasi berikutnya dari SUV Subaru ini disinyalir akan menggunakan teknologi Hybrid dari Toyota, dan dikabarkan bakal memulai debutnya di tahun 2023.
Berbeda dari kerjasama layaknya GR 86 dan BRZ atau bZ4x dan Solterra, Forester terbaru bakal tetap dikembangkan khusus oleh Subaru.
Baca juga:Balik ke Indonesia, Subaru Siap Jual Mobil Baru Awal Tahun Depan dan Bangun 5 Diler Sampai 2025
Basis Forester 2023 bahkan sudah hadir terlebih dahulu lewat Subaru Global Platform (SGP), platform unibodi yang menjadi tulang punggung semua segmen Subaru sejak 2016.
Mulai dari sedan Impreza hingga XV memakai basis yang sama, kecuali mobil hasil kolaborasi seperti BRZ.
Memasuki generasi kedua, sasis baru ini diklaim memiliki memiliki pusat gravitasi yang lebih rendah, handling yang lebih gesit dan menggunakan high tensile steel, memungkinkan sasis untuk menyerap energi tabrakan 40% lebih banyak dibandingkan model sebelumnya.
Dari bocoran juga dikatakan, fascia depan Subaru Forester 2023 akan terinsipirasi dari model Impreza, mengedepankan tampilan sporty dan tangguh disaat yang sama.
Body cladding samping milik Forester Wilderness 2021 juga akan tetap dipertahankan. Memberikan kesan siap offroad.
Subaru menghadirkan dua pilihan mesin untuk Forester terbaru, yang pertama menggunakan mesin EJ18 1.800cc Turbo empat silinder boxer milik mereka yang telah dimodifikasi, sehingga dapat dipasangkan dengan baterai lithium-ion 18.1 kWh milik Rav4 PHEV.
Tanpa bantuan baterai, mesin ini sendiri dapat menghasilkan tenaga hingga 110 PS dan torsi maksimum 149 Nm.
Mesin kedua berkubikasi 2.500cc boxer, EJ257 yang menghasilkan tenaga puncak 213 PS dan torsi maksimal 392 Nm. Juga menggunakan baterai milik Toyota. Subaru menawarkan dua pilihan mesin hybrid untuk memastikan tetap lolos uji emisi di Eropa yang makin ketat.
Forester berikutnya tetap menawarkan AWD permanen, sebagai ciri khas mobil SUV Subaru. Baterai yang lebih besar bisa jadi ikut dimasukkan, meningkatkan efisiensi powertrain hybrid dan membantu konsumsi bahan bakar tetap rendah.
Bocoran soal keseriusan Subaru dalam mengembangkan Forester generasi selanjutnya banyak juga memberikan informasi. Salah satunya soal model Forester saat ini yang bisa saja jadi model terakhir sebelum ganti generasi.
Jadi pertanyaan apakah Subaru Indonesia akan memboyong unit ini ke tanah air, mengingat tren SUV yang makin naik. Subaru Forester sendiri merupakan penyegaran bulan Juni lalu, setelah model sebelumnya yang sudah hadir sejak 2018 lalu.
Mendapatkan fascia depan model baru, opsi trim yang lebih banyak, pengendaraan yang lebih halus, dan perangkat keselamatan jempolan menjadi nilai plus.
Interiornya juga lebih mewah dari model sebelumnya, ditambah dua pilihan powerful, yakni 2.000cc boxer dan 2.500ccc boxer yang masing-masing menghasilkan 150 PS dan 184 PS.
Baca juga:Subaru Solterra Siap Meluncur Tahun Depan, SUV Listrik Pertama Subaru dan Toyota
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten