Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 Masuki Tahap Final, Pilih Pemenang dari Indonesia dan Malaysia

Tak terasa, ajang Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 sudah memasuki tahap final. Di sesi pamungkas ini akan ditentukan siapa yang berhak menjadi Juara I. Uniknya, pada perhelatan ajang modifikasi khusus mobil Daihatsu tersebut, akan dicari dua pemenang. Satu pemenang dari Indonesia, satu lagi dari Malaysia.

"Untuk tahun ini memang ada yang istimewa, karena kita ekspansi lagi dengan skala lebih besar sampai ke luar negeri. Kita libatkan juga pengguna Daihatsu di Malaysia yang disana dikenal dengan nama Perodua," kata Eko Priyanto, Promotion Manager PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam pemaparannya di Jakarta, Sabut (27/11/2021).

Berhasil Jaring Ribuan Modifikasi Daihastu dari Indonesia dan Malaysia

Perhelatan kontes modifikasi Daihatsu yang digelar rutin tahunan ini memang cukup berbeda. Eko menuturkan sudah sejak 2020 ajang ini dihelat secara virtual. Namanya pun berganti dari Daihatsu Dress Up Challenge (DDC) menjadi Diahatsu Dress Up e-Challenge (DDeC).

"Sudah enam tahun kita adakan ajang seperti ini, baru di 2020 kita lakukan secara virtual. Tapi karena online kita malah bisa rangkul modifikator dari seluruh Indonesia. Yang dari Sumatera dan Kalimantan itu banyak. Peserta juga sampai 1000-an," katanya.

Dan untuk DDeC 2021, ADM mencatat ada 1.151 mobil yang ikut serta. 891 unit merupakan perwakilan dari Indonesia, dan 260 unit peserta dari Malaysia. "Kenapa kita ikut sertakan juga dari Malaysia, karena tahun lalu kita berdiskusi dengan para peserta dan komunitas disini, kira-kira apa lagi inovasinya buat tahun berikutnya. Dan ternyata mereka mau skala yang lebih besar lagi. Jadi kita libatkan juga negara tetangga Malaysia," lanjut Eko.

Cari Pemenang Pertama dari Indonesia dan Malaysia

Meskipun dilakukan secara online, namun Eko menegaskan jika proses penilaian peserta tetap dilakukan oleh para juri profesional. Adapun jurinya dari Indonesia ada Aditya Pradhana, Mon Kentjana, Husna Sugiana, dan Bianda Dwi Putra. Sementara, dari Malaysia ada Junior Chan. Lantas ada pula tambahan juri dari Singapura, Jas Evaicez.

Sistem penilaian pun dilaksanakan sebagaimana kontes modifikasi offline pada umumnya. Meliputi bagian eksterior seperti cat, cutting sticker dan lainnya, velg dan kaki-kaki, serta lampu-lampu. Lalu dinilai juga mengenai interior mobil, sistem audio, jok dan sebagainya. Dan terakhir tentu saja penilaian di sektor mesin.

Dari ratusan perserta di masing-masing negara itu, para juri telah menyaring jadi 20 finalis, untuk kemudian ditentukan lagi 8 mobil terbaik dari Indonesia dan 8 mobil dari Malaysia. Dan saat ini akan dicari siapa yang bakal menjadi Country Winner baik dari Indonesia maupun Malaysia.

Sistem penilaian selain dari juri juga melalui voting di media sosial yang akan berakhir Desember 2021. Menariknya bagi Anda yang ikut voting mobil salah satu finais atau teman yang ikutan Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 ini, maka pihak ADM juga menyediakan hadiah menarik.

Daihatsu Dress up Challenge Sudah Digelar Sejak 2014

Ajang modifikasi yang digelar Daihatsu ini bukan kali pertama diselenggarakan. Menjadi bagian dari Indonesia Auto Modified (IAM), Daihatsu Dress Up Challenge sudah rutin dilaksanakan tiap tahun sejak 2014. 

Menurut Eko, meskipun pada awalnya kontes ini cuma diikuti sekitar 50 peserta, tetapi di penyelenggaraan tahun-tahun berikutnya jumlah peserta selalu bertambah. "Awalnya pakai nama Sirion Dress Up Challenge, sampai akhirnya kita ganti jadi Daihatsu Dress Up Challenge supaya yang ikut bukan hanya pemilik Daihastu Sirion tapi semua tipe Daihatsu," tukas Eko.

Baca juga : Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 Cari Modifikator Digital Indonesia dan Malaysia Terhebat