5 Cara Agar Tidak Mabuk Perjalanan Naik Mobil Saat Mudik

Saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran, kita dituntut harus duduk lama dalam mobil. Posisi duduk yang hampir tidak banyak berubah selama berjam-jam bagi sebagian orang bisa menyebabkan mabuk. Untuk itu, kalian perlu tahu cara ampuh untuk melenyapkan rasa mual yang jadi penyebab mabuk kendaraan.

Pada saat kita menaiki kendaraan, sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh juga tetap bekerja. Pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh berada di telinga bagian dalam dan di otak, tepatnya otak kecil. 

Ketika tubuh bergerak atau berada di posisi tertentu, misalnya berjalan, duduk, berbaring, berdiri, atau berputar, sistem saraf tubuh akan bekerja dan mengirim sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.

Namun, sebagian orang mungkin ada yang lebih sensitif dan tidak mampu mengolah seluruh sinyal saraf yang diterima tersebut dengan baik. Efeknya, mereka akan merasa lebih mudah mual, pusing, atau tidak enak badan ketika bepergian. 

Inilah yang membuat seseorang bisa mengalami mabuk perjalanan. Ciri-ciri yang sering dialami antara lain keringat dingin, muntah, sakit perut, hingga sulit menjaga keseimbangan tubuh karena pusing.

Dikutip dari laman resmi Wuling, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan, yaitu:

• Bermain ponsel atau gadget saat kendaraan melaju
• Membaca buku ketika mobil berjalan
• Sedang mengalami migrain
• Sedang mengalami perubahan hormonal karena penggunaan pil KB, menstruasi, dan atau kehamilan
• Sedang mengalami gangguan telinga bagian dalam
• Punya riwayat mabuk perjalanan atau vertigo.

Mabuk perjalanan dapat mengganggu kenyamanan kita yang kemudian jadi bad mood. Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar tak mabuk perjalanan saat naik mobil. Berikut ini kiatnya..

1. Menghirup Minyak Angin atau Aromaterapi Untuk menghilangkan Mabuk Kendaraan

Cara yang satu ini lumrah dan paling sering dilakukan saat kita mengalami mabuk di perjalanan. Aromaterapi dan atau minyak angin dapat membantu mengurangi rasa mual serta rasa tak nyaman yang disebabkan mabuk. 

Terlebih, saat mudik Lebaran ini kita seringkali dalam kondisi puasa. Jadi, kita terpaksa tidak bisa meminum obat anti mabuk atau memakan permen dan snack. 

Sebagai informasi, aromaterapi yang digunakan bisa Anda peroleh dari minyak esensial, seperti lavender, lemon, minyak kayu putih, dan atau rempah-rempah, seperti kapulaga dan adas. Pilih aroma-aroma yang Anda sukai untuk melenyapkan rasa mual.

2. Sering Mengubah Posisi Duduk dan Buka Jendela

Mabuk perjalanan mudah kambuh saat Anda duduk di satu posisi cukup lama, misalnya menghadap serong samping. Karena itu, coba ubah posisi duduk menghadap ke depan atau serong ke sisi berlawanan. 

Bila naik mobil pribadi, tak ada salahnya juga saling bertukar posisi dengan anggota keluarga yang lain. Duduk di kursi depan biasanya cukup ampuh mengurangi efek mabuk karena pandangan yang luas.

Saat Anda menggunakan mobil, maka Anda dapat membuka kaca jendela dan juga menghirup udara segar dalam jangka waktu beberapa menit. Sebab, setelah sekian jam perjalanan membuat kualitas udara dalam mobil menurun dan kadang membuat kita jadi mabuk karena kurang oksigen. Tindakan ini mungkin dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.

3. Memejamkan Mata dan Istirahat Sejenak

Cara lain yang bisa kamu coba ketika mulai merasakan mabuk darat ialah dengan memejamkan mata untuk tidur sejenak. kamu juga dianjurkan untuk beristirahat sejenak apabila memungkinkan, ketika menempuh perjalanan jauh.  Sambil menutup mata, kalian perlu atur napas secara perlahan supaya lebih rileks.

4. Minum Obat Anti Mabuk Sebelum Melakukan Perjalanan 

Kadang beberapa cara di atas telah sering dilakukan, tetapi mabuk perjalanan yang dialami belum juga mereda. Untuk itu, kamu perlu minum obat mabuk perjalanan, seperti dimenhydrinate atau scopolamine. Agar bekerja dengan maksimal, obat mabuk perjalanan harus diminum sebelum kamu bepergian.

Efek yang muncul setelah mengonsumsi obat anti mabuk yaitu selama perjalanan Anda akan merasa lebih rileks, bahkan bisa tertidur dan tidak merasakan mabuk perjalanan. Apabila kamu termasuk orang yang jarang mengalami mabuk perjalanan, sebenarnya perlu juga mempersiapkan obat anti mabuk hanya untuk antisipasi.

Mengkonsumsi Wédang Jahe atau Permen Mint

Melakukan perjalanan jauh ini diperbolehkan tidak berpuasa. Bila kondisinya mabuknya cukup serius, maka mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh atau air seduhan dan permen mint. Keduanya dapat membantu mencegah serta meredakan gejala mabuk perjalanan, seperti mual dan juga muntah. 

Apabila kamu cukup sering mengalami kondisi mabuk perjalanan, cobalah untuk menyiapkan jahe dan atau permen mint guna mengatasi keluhan ini. Aroma dan rasa dari jahe dan juga daun mint bisa memberikan efek menenangkan badan.

Kita bisa menyeduh teh ini sebelum kita melakukan perjalanan dan meminumnya ketika masih panas. Atau bisa juga menyimpannya dalam termos, supaya bisa meminumnya dalam kondisi hangat.