5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memanaskan Mesin Mobil, Biar Gak Buang-buang Bensin
Prasetyo · 23 Mei, 2021 08:04
0
0
Mesin mobil adalah bagian yang sangat membutuhkan perhatian. Satu dari beberapa cara dalam merawat mesin mobil yakni dengan rutin memanaskannya. Apalagi kalau mobil jarang digunakan, maka ritual memanaskan mesin ini harus dilakukan secara berkala.
Tapi memanaskan mesin bukan cuma sekedar membiarkan mesin kendaraan tersebut bekerja di posisi idle lantas Anda tinggal ke dalam rumah. Sebab ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak memanaskan mesin kendaraan yang benar.
1. Jangan Terlalu Lama Memanaskan Mesin Mobil
Setiap mobil memiliki teknologi yang berbeda-beda. Namun umumnya mobil-mobil modern sudah memiliki teknologi mesin yang pintar. Untuk itulah perlu disesuaikan pula durasi saat memanaskan mesin dari mobil tersebut.
Untuk mobil keluaran di atas tahun 2000-an yang sudah menggunakan teknologi fuel injection, sebaiknya mesin mobil tidak perlu dipanaskan terlalu lama.
Cukuplah biarkan mesin di posisi idle selama 5-10 menit untuk membuat kondisi mesin mencapai suhu yang optimal demi proses pelumasan yang menyeluruh. Lalu lakukan kegiatan ini setidaknya dua kali sepekan, misalnya di hari Rabu atau Kamis dan di hari Sabtu atau Minggu.
Sering kali banyak orang beranggapan saat mesin mobil dipanaskan ketika pagi hari, maka sebaiknya dengan terlebih dulu menginjak pedal gas. Alasannya agar mesin bisa lebih mudah dinyalakan.
Anggapan ini justru salah besar. Sebab ketika mobil pertama kali distarter, maka sirkulasi oli belum sepenuhnya melumasi semua komponen di dalam mesin.
Jadi ketika dipaksakan menginjak pedal gas, maka khawatir mesin yang belum terlumasi sempurna akan dipaksa bekerja lebih keras. Kondisi ini pada akhirnya akan membuat gesekan di ruang mesin.
3. Jangan Langsung Hidupkan AC
Hal berikutnya yang patut diperhatikan saat menyalakan mesin pertama kali adalah, jangan langsung mengaktifkan AC. Jika AC langsung dihidupkan sesaat setelah mesin bekerja, maka kondisi tersebut akan menambah beban mesin.
Sebaiknya biarkan dahulu mesin dalam posisi idle sekitar 3-5 menit. Baru Anda boleh hidupkan AC. Karena pada situasi itu, kondisi mesin sudah mencapai suhu optimal dan pelumasan juga sudah berlangsung menyeluruh.
Waktu yang tepat untuk memanaskan mesin kendaraan kesayangan Anda adalah pagi hari. Sebab di waktu ini, suhu mesin belum terpengaruh kondisi cuaca sekitar yang mungkin saja mempengaruhi kinerja dari mesin tersebut.
Kemudian ketika menghidupkan mesin, sebaiknya lakukan diruangan terbuka. Kalau garasi Anda tertutup pintu rapat, maka bukalah pintu garasi tersebut. Apabila mobil ditutup cover, maka bukalah dulu covernya. Ini supaya ada sirkulasi udara gas buang yang keluar dari knalpot mobil.
5. Lakukan Sambil Memeriksa Kondisi Mobil
Saat memanaskan mesin, sebaiknya juga Anda barengi dengan pemeriksaan kondisi keseluruhan mobil tersebut. Misalnya sebelum mesin di hidupkan cek kondisi oli, air radiator, minyak rem, sampai air wiper.
Kemudian cek juga kondisi keempat ban, lampu-lampu, hingga klakson. Lalu ketika Anda duduk di balik kemudi, perhatikan pula panel-panel instrument. Apakah ada indikator yang menyala yang mengindikasikan ada masalah teknis atau tidak.
Dengan rutin memanaskan mesin mobil, maka kendaraan Anda akan selalu dalam keadaan fit untuk siap digunakan kapan saja.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.