5 Mobil Hatchback Ikonik Era 90-an, Simbol Anak Gaul Ibukota
Yongki Sanjaya · 13 Des, 2024 18:03
0
0
Memilih mobil hatchback anak muda terbaik memang gak bisa sembarangan. Sebab kalangan ini kadang menentukan dari sisi yang cukup berbeda dibanding kebanyakan orang.
Begitu pula dengan era tahun 1990-an, begitu banyak anak-anak muda gaul di kota besar seperti Jakarta yang menyukai mobil hatchback. Tak heran kalau berbagai pabrikan otomotif pun menawarkan banyak opsi untuk permintaan seperti ini.
Ya, era 90-an memang menjadi salah satu masa keemasan industri otomotif Nasional. Bahkan, kita bisa melihat kalau periode 90-an ini cukup banyak melahirkan model-model sedan dan hatchback keren, yang bahkan modelnya terus bertahan sampai kini.
Uniknya, dibanding sedan, saat itu hatchback kurang begitu populer oleh mereka dari kalangan mapan. Namun dengan harganya yang relatif lebih terjangkau, membuat mobil jenis hatchback biasanya dimiliki oleh anak-anak muda saat itu. Adapun para orang tua mereka lebih memilih mobil tipe sedan.
Hatchback cukup laris karena dimensinya kecil sehingga membuat lincah saat bermanuver di kemacetan. Selain itu mobil jenis ini juga irit bahan bakar, dan pada beberapa model punya performa yang oke.
Setelah dua dekade berlalu, sebagian besar hatchback tersebut harganya sudah turun cukup jauh dan semakin terjangkau. Tapi uniknya lagi, beberapa opa-opa yang dulu penikmat hatchback kini seakan ingin bernostalgia dengan mobil-mobil pertama saat mereka masih ABG (Anak Baru Gede). Tak ayal, beberapa mobil hatchback anak muda yang pernah populer itu pun namanya naik lagi.
Nah bagi kalian yang ingin juga mengincar hatchback tahun 90-an, kami rasa juga masih cocok untuk penggunaan sehari-hari. Terutama kalangan keluarga muda atau buat kalian yang masih single.
Tapi kalau kalian juga mau nostalgia dengan mobil hatchback anak muda yang sempat ikonik 20 tahun lalu, berikut ini kami berikan rekomendasi lima diantaranya.
Dari sekian banyak mobil hatchback era 90-an, Starlet termasuk cukup mudah kita temukan di jalanan manapun. Toyota Starlet sudah menjadi idola masyarakat sejak awal meluncur di Indonesia. Bahkan, sambutan baik itu membuat pihak Toyota tak cuma menghadirkan versi mesin biasa, tetapi juga Starlet menggunakan turbo, seperti Starlet GT.
Walaupun termasuk mobil lawas, namun generasi Starlet EP82 alias Starlet Kapsul masih banyak diburu hingga kini. Toyota Starlet kapsul menjadi incaran para kolektor mobil lawas karena desain yang timeless, sparepart mudah ditemukan, hingga gampang untuk dimodifikasi dalam berbagai aliran.
Tak heran, harga di pasaran mobil bekas, Toyota Starlet terbilang cukup cerah untuk mobil seangkatannya. Untuk kondisi nyaris sempurna, buka harga di atas Rp80 juta.
2. Suzuki Forsa Amenity, Bapaknya Suzuki Swift
Nama Suzuki Forsa Amenity mungkin agak asing untuk saat ini. Melihat sejarahnya, Suzuki Forsa atau yang di luar negeri disebut sebagai Suzuki Cultus ini menjadi cikal bakal Suzuki Swift di era 2000-an.
Suzuki Cultus masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1985, yang diimpor secara Completely Built Unit (CBU) dari Jepang dan dijual dengan nama Suzuki Swift.
Mobil ini hadir dengan mesin G10A 993 cc 3 silinder dan tersedia dengan varian 3 atau 5 pintu. Kemudian versi rakitan lokal mengalami perubahan nama yang sebelumnya dinamai Suzuki Swift diubah menjadi Suzuki Forsa pada tahun 1986. Sektor mesin juga mengalami perubahan dari 3 silinder menjadi 4 silinder.
Mesin yang digunakan berkapasitas 970 cc dengan kode F10A yang juga dipakai oleh Suzuki Carry 1.0. Suzuki Forsa versi Indonesia tersedia dengan varian 5 pintu dan terdapat 2 tipe, awalnya hanya GL dan kemudian disusul tipe GLX pada tahun 1988.
Fitur fitur Suzuki Forsa sudah jauh lebih lengkap dibandingkan dengan para pesaingnya. Suzuki Forsa tipe GLX sudah dilengkapi dengan Power window, central lock dan electric mirror.
3. Honda Civic Estilo, Mobil Hatchback Anak Muda yang Kini Harganya Selangit
Sosok yang satu ini cukup fenomenal, karena harga pasaran bekasnya yang mencapai ratusan juta rupiah. Wajar saja, dulu Civic Estilo ini sangat sedikit yang masuk ke Indonesia bila dibandingkan dengan versi sedannya yaitu Genio.
Mobil ini diproduksi antara 1991–1995 dan sangat populer pada zamannya. Desainnya bisa kita kenali dari sudut membulat seperti kapsul yang sporty. Selain itu, kapasitas mesin mobil ini sebesar 1600 cc yang mampu menghasilkan tenaga 120 hp. Dengan berat kosong sebesar 970Kg, rasanya tenaga sebesar itu sudah lebih dari cukup pada masanya.
Fitur yang tersedia pada Civic Estilo sudah lumayan lengkap, yaitu power steering, power window, central lock dan electric mirror. Untuk fasilitas hiburan sudah tersedia sebuah radio/tape kaset.
Daihatsu Charade CX dan Winner merupakan generasi Charade terakhir yang dijual Astra Daihatsu di Indonesia. Mobil ini meluncur pada tahun 1987 hingga 1993.
Untuk Charade CX ini dibekali dengan mesin CB series buatan Daihatsu yang mirip dengan Charade G11 maupun Daihatsu Hijet. Mesinnya berkapasitas 1000cc dan masih berteknologi SOHC 12 valve dengan karburator. Mesin 3 silinder ini terkenal handal di tanjakan dengan torsi ala mesin 3 silinder yang galak.
Kemudian pada versi facelift-nya, Daihatsu merilis Charade Winner dengan mesin HC-C 1300cc serupa yang dipakai Daihatsu Zebra. Dengan teknologi SOHC 16 valve, mesin 4 silinder ini dapat menghasilkan tenaga 89 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 105Nm pada 4.000 rpm. Performa yang dihasilkan cukup mengesankan, karena bobotnya cuma 800 kg.
5. Mazda Astina, Hatchback dengan Sensasi Sport yang Kuat
Mobil satu ini berbeda dengan hatcback kebanyakan, sebab lampu depan Mazda Astina ini model berkedip alias pop-up. Astina pun termasuk hatchback yang sangat canggih pada eranya, karena memakai speedometer digital walau monokrom.
Bicara soal performa, Mazda Astina didukung mesin Mazda BP dengan konfigurasi 4 silinder segaris DOHC 16 valve berkapasitas 1800 cc. Mesin ini didukung pemasok bahan bakar EFI serta HLA untuk mengatur kerenggangan katupnya secara otomatis.
Hasilnya, mesin sanggup menghasilkan tenaga sebesar 140 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 164 Nm pada 4.700 rpm. Tenaga segitu sangat besar untuk mobil rakitan Indonesia bermesin dibawah 2000cc pada jamannya.
Era 90-an menghadirkan berbagai pilihan mobil hatchback anak muda. Satu diantaranya Toyota Starlet yang menawarkan durabilitas tinggi dan ketersediaan suku cadang yang melimpah. Model ini dikenal tangguh serta ekonomis, menjadikannya kendaraan ideal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Suzuki Forsa, meskipun tidak sepopuler Starlet juga cocok untuk kalangan muda yang menginginkan kendaraan praktis dan terjangkau. Sementara itu, Daihatsu Charade hadir sebagai opsi hatchback yang andal dengan harga yang lebih bersahabat, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari mobil kompak dengan perawatan mudah.
Honda Estilo, dengan desain sporty dan mesin yang bertenaga, popularitasnya terus bertahan hingga kini. Sayangnya, harga mobil ini terkadang tak masuk akal dengan usia kendaraannya. Lantas ada Mazda Astina, meskipun lebih sering dianggap liftback, tetap layak disebut dalam kategori ini karena desainnya yang stylish dan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Secara keseluruhan, hatchback era 90-an menawarkan daya tarik yang unik bagi anak muda pada masanya. Faktor desain, performa, dan efisiensi menjadi alasan utama mereka dipilih. Hingga kini, mobil-mobil tersebut masih memiliki tempat di hati para kolektor dan penggemar otomotif klasik, terutama berkat warisan nostalgia dan karakteristik khas yang dimiliki setiap model.
Hatchback merupakan jenis kendaraan roda empat yang desainnya serupa sedan, namun didesain model bodi dua box serta pada bagian belakang dibuat lebih pendek.
Sedan adalah jensi mobil penumpang 4 pintu dnegan kapsitas 4-5 penumpang termasuk sopir, dengan bagasi terpisah yang dibangun di atas bodi tiga kotak. Sementara hatchback adalah kendaraan 4 pintu dengan konfigurasi 4-5 penumpang yang dirakit di atas bodi dua kotak dengan pintu belakang yang dapat dilipat ke atas.
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget.
FB:Yongki Sanjaya Putra