window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

6 Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback Bekas, Wajib Diperhatikan Sebelum Beli

Enda · 14 Des, 2022 08:30

Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Selain Toyota Yaris dan Honda Jazz, Suzuki Baleno Hatchback bekas bisa jadi pilihan menarik bagi kalian yang sedang mencari city car tanpa buntut. Mobil perkotaan yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2017 ini untuk kondisi bekasnya bisa kalian temukan di CARSOME.

Dijual mulai dari Rp154 jutaan, Suzuki Baleno Hatchback tak hanya punya tampilan modern ala hatchback kekinian tapi juga memiliki fitur unggulan maupun keselamatan yang gak kalah menarik jika dibanding dengan rivalnya.

Memiliki harga bekas terjangkau, tampilan modern serta fitur menarik, bukan berarti mobil ini tidak mempunyai kekurangan. Supaya tidak penasaran, ketahui beberapa kekurangan Suzuki Baleno Hatchback bekas generasi awalnya sebelum beli.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Update Harga Bekas Suzuki Baleno Hatchback, Mulai Rp150 Jutaan Banyak Keistimewaannya

1. Kapasitas Mesin Lebih Kecil Dibanding Kompetitornya

Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Seperti Ertiga, Suzuki Baleno Hatchback gunakan mesin K14B DOHC VVT Multi Point Injection 4-silinder segaris dengan kubikasi 1.373 cc, untuk tenaga yang dihasilkan sebesar 92 PS di 6.000 rpm serta torsi maksimal mencapai 130 Nm pada putaran 4.200 rpm. Untuk jantung pacunya mesin ini disandingkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan sebelum ditranslasi ke roda depannya.

Sebagai perbandingan, pesaingnya Honda Jazz mendapatkan mesin L15A 4 Silinder Segaris, 16 Katup + DBW, PGM-FI I-Vtec berkapasitas 1.497 cc yang dapat memuntahkan tenaga hingga 120 PS di 6.600 rpm serta torsi mencapai 145 Nm pada 4.600 rpm. Mesinnya dikawinkan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT dengan paddle shift 7-percepatan.

Bicara Toyota Yaris, mobil ini ditanamkan mesin 2NR-VE 4-silinder segaris 6 Valve, DOHC, dual VVT-i dengan kubikasi 1.496 cc. Di atas kertas, mesinnya mampu melucutkan tenaga hingga 107 PS di putaran 6.000 rpm dengan torsi maksimal mencapai 140 Nm pada 4.200 rpm. Yaris sendiri dipadukan dengan transmisi CVT 7-percepatan dan manual 5-percepatan.

2. Suzuki Baleno Hatchback Belum Dilengkapi Paddle Shift dan Cruise Control

Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Tidak seperti Yaris maupun Jazz yang sudah dipadukan dengan transmisi CVT, untuk Suzuki Baleno Hatchback mobil ini dikawinkan menggunakan transmisi matic 4-percepatan. Bicara pesaingnya, selain menggunana transmisi CVT yang halus dalam setiap perpindahan giginya, keduanya juga sudah dilengkapi dengan fitur paddle shift di lingkar kemudi.  

Seperti yang diketahui, paddle shift berfungsi untuk menaikan atau menurunkan gigi tanpa harus melepas tangan dari lingkar kemudi. Hal ini bertujuan supaya pengemudi lebih berkonsentrasi dengan kedua tangan yang tetap menempel pada setir.

Selain tidak dilengkapi fitur paddle shift, Baleno Hatchback generasi pertama juga tidak tersematkan cruise control. Untuk diketahui fitur ini berfungsi membuat laju mobil berjalan secara kontan tanpa harus menginjak pedal gas di jalan lurus bebas hambatan.

Biasanya fitur cruise control juga memiliki tombol pada lingkar kemudinya yang berguna untuk menambah atau menurunkan kecepatan.

3. Head Unit Layar Sentuh dengan Ukuran Kecil

Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Mengenai sistem hiburannya Suzuki Baleno Hatchback dibekali dengan head unit layar sentuh 6,8 inci. Secara dimensi, sistem hiburannya lebih kecil bila dibandingkan dengan Honda Jazz yang memiliki ukuran 8 inci.

Selain ukurannya lebih mungil, head unit Baleno Hatchback juga belum dilengkapi fitur smartphone mirroring. Meski begitu untuk menjalankan fitur atau melakukan pengaturan lainnya bisa dilakukan melalui lingkar kemudinya.

Baca juga: Adu Kepraktisan Bagasi Suzuki Baleno Hatchback dengan Honda Jazz

4. Feedback Setir Kurang Responsif

Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Kekurangan Baleno Hatchback berikutnya adalah feedback setir yang kurang responsif ke titik awal setelah melakukan manuver. Dengan begitu pengemudi diharuskan untuk memutar secara menual guna melanjutkan perjalanan.

5. Terasa Limbung Pada Kecepatan Tinggi

Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Suzuki Baleno Hatchback memiliki kekurangan lain yakni timbul gejala body roll ketika melaju dalam kecepatan tinggi dengan sedikit bermanuver. Salah satu faktor yang menyebabkan mobil ini terasa limbung dipengaruhi oleh ground clearance yang tinggi. Untuk jarak permukaan kabin dengan tanah di atas kertas Baleno Hatchback mencapai 170 mm.

6. Pelipatan Jok Belakang Tidak Maksimal

Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Terkahir kekurangan yang ada pada Suzuki Baleno Hatchback adalah pelipatan jok belakangnya. Menggunakan pelipatan jok 60:40, bangkunya tidak bisa dilipat secara rata dengan lantai kabinnya sehingga memberi keterbatasan terhadap penggunanya ketika sedang membawa barang banyak.

Selain itu jok belakangnya juga tidak dilengkapi fitur recline yang mana di Yaris dan Jazz kalian sudah bisa menjumpai fitur tersebut.

Baca juga: Adu Irit Suzuki Baleno Hatchback dengan Rival Sekelasnya

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Suzuki Baleno 2020 MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil