Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca panas dalam beberapa hari terakhir. Bagi Anda yang harus tetap melakukan mobilitas menggunakan mobil pribadi, sebaiknya lakukan beberapa perawatan mobil.
Ya, apalagi mobil sempat digunakan mudik Lebaran, maka dari itu sebelum melakukan perjalanan berat karena kondisi cuaca panas, lakukan beberapa perawatan agar mobil tetap aman dan nyaman saat dikendarai. Berikut caranya:
1. AC
Saat kondisi cuaca panas, AC jadi fitur paling berharga karena semburan udara yang dikeluarkan dapat memberikan rasa nyaman baik bagi si pengemudi maupun penumpang.
Agar AC dalam kondisi prima, dan tidak hanya terasa semburan angin saja, maka isilah freon atau tambahkan refrigerant. Jika Anda tak mengetahui soal AC, tidak ada salahnya datang ke bengkel AC terdekat dan terpercaya sekaligus untuk melakukan service. Oia, perawatan AC sebelum digunakan saat musim panas juga sangat diperlukan bagi pemilik mobil bekas, khususnya mobil klasik yang kerap digunakan secara harian.
2. Aki
Bagian yang tak kalah penting untuk dilakukan perawatan saat kondisi panas yaitu baterai atau aki. Pasalnya, ada yang menyebutkan jika cuaca terik dapat mempengaruhi usia pakai aki mobil, karena cairan elektrolit di dalamnya jadi menguap.
Maka dari itu, lakukan pemeriksaan pada aki mobil, bersihkan aki jika kotor atau terdapat karat, isi kembali cairan aki. Pasalnya, jika aki bermasalah, maka hal itu akan mempengaruhi ke beberapa bagian mobil yang memerlukan aliran daya listrik, mulai dari lampu-lampu, AC hingga saat menyalakan mesin.
3. Ban
Saat panas cukup ekstrim, hal yang penting lainnya untuk dilakukan perawatan adalah bagian ban. Ya, tekanan angin ban perlu dicek, karena kerap berkurang setiap hari. Nah, jika tekanan angin berkurang dan ban dipaksa melaju saat kondisi panas, maka resikonya ban bisa meledak.
Rata-rata ban biasanya memiliki tekanan angin berkisar 30-35 psi. Jika, Anda ragu maka bisa cek di dekat pintu mobil atau bisa juga merujuk dari buku manual. Oia, pastikan melakukan pemeriksaan secara rutin pada ban serep, agar tetap bisa digunakan saat kondisi darurat.
4. Isi ulang cairan pada mobil
Hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan saat kondisi cuaca panas yaitu melakukan pengecekan pada sejumlah cairan pada mobil, baik oli mesin, oli transmisi, oli rem, kopling, power steering. cairan radiator hingga wiper.
Perlu dicatat, saat kondisi cuaca menjadi panas, maka resikonya beberapa cairan pada mobil bisa menipis karena menguap jika diterpa suhu panas. Apalagi cairan radiator, yang fungsinya menjaga suhu mesin agar tetap dingin. Oli mesin juga tak kalah penting perlu dicek karena untuk menjaga kondisi jeroan mesin, agar terhindari dari keausan.
Untuk cairan pendingin radiator dan oli mesin, Anda bisa lakukan pemeriksaan setidaknya seminggu sekali. Sedangkan untuk oli rem, kopling dan power steering bisa sebulan sekali
5. Filter udara
Bagian yang perlu dilakukan pengecekan yaitu filter udara. Maklum, debu-debu bisa saja berterbangan dan membuat kotor filter udara karena kondisi jalanan kering. Terlebih jalanan yang dilalui tanah dan bebatuan.
Nah, jika filter udara kotor biasanya hal tersebut bisa mempengaruhi terhadap konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, ketika dibersihkan maka dipercaya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 10 persen.
6. Komponen Berbahan Karet
Hal yang jangan dilupakan untuk dilakukan pengecekan yaitu bagian karet atau seal karena ada kemungkinan keras atau getas.Bagian komponen mobil bermaterial karet sejatinya cukup banyak, mulai dari wiper, sela pintu, lis kaca, suspensi, dan lainnya.
Perlu dicatat, meski terlihat sepele, namun jika bagian-bagian karet retak atau getas, maka komponen yang berbahan karet ini tidak akan bekerja optimal. Seperti wiper bermasalah maka sapuannya tidak akan sempurna sehingga visibilitas jadi kurang optimal.
7. Rem
Pemeriksaan juga perlu dilakukan pada sistem pengereman. Maklum, terkadang saat kondisi basah rem kerap menghasilkan suara memekik. Nah, saat musim panas, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan rutin agar fungsi rem tetap optimal.
Rem sangat penting, karena dapat mengurangi kecepatan kendaraan atau menghentikan laju roda yang sedang berjalan. Dengan adanya rem maka kita bisa terhindar dari kecelakaan.
8. Cuci bersih
Saat musim panas, tidak ada salahnya Anda untuk lebih rajin membersihkan mobil. Sebab, debu dan serangga mati bisa saja menempel di kaca mobil. Alhasil hal ini akan mengganggu visibilitas pengemudi. Belum lagi kalau menempel di body, tentu saja itu jadi sedap dipandang.
Oia, untuk membersihkan mobil, lakukan tidak hanya pada bagian eksterior saja tapi juga interior. Sebab, bukan tak mungkin Anda meninggalkan kotoran seperti makanan atau sampah lainnya di dalam mobil sehingga bisa merusak kenyamanan pada kabin. Setelah dicuci bersih, sebaiknya tutup mobil.
9. Parkir
Saat kondisi cuaca panas, sebisa mungkin Anda memarkirkan mobil di tempat teduh. Selain membuat mobil jadi lebih sejuk saat dipakai, hal ini juga menghindari pancaran sinar matahari yang dapat merusak cat eksterior maupun interior mobil.
Sebab jika eksterior maka warna akan cepat pudar, sedangkan pada bagian interior mobil ada jok kulit lingkar kemudi atau dashboard yang juga bisa rusak karena terpapar matahari. Maka dari itu, untuk menghindari biaya ekstra sebaiknya jauhkan dari parkiran yang terkena cahaya matahari langsung