window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Jadi Salah Satu Mobil Terlaris, Waspadai Kelemahan di Toyota Calya 2020

Yongki Sanjaya · 3 Nov, 2020 12:30

Jadi Salah Satu Mobil Terlaris, Waspadai Kelemahan di Toyota Calya 2020 01

Sekalipun memiliki kelemahan, Toyota Calya 2020 cukup diminati dengan dimensi yang sangat kompak, sehingga menjadi alternatif murah dari Toyota Avanza.

Toyota Calya 2020 bersama Daihatsu Sigra 2020 dikembangkan sebagai mobil Low Cost Green Car (LCGC). Artinya, mobil ini dipersiapkan sebagai kendaraan keluarga yang harganya terjangkau. Dengan statusnya sebagai mobil murah, ternyata ada cukup banyak kelemahan di Toyota Calya 2020 yang patut kita ketahui.

Sebab, kelemahan yang muncul kadang bisa membuat kita sebagai pemilik jadi kurang nyaman. Namun demikian, kelemahan di Toyota Calya 2020 bukan berarti membuat kita balik kanan tidak membelinya.

Toyota Calya 2020 pun cukup diminati dengan dimensi yang sangat kompak, sehingga menjadi alternatif murah dari Toyota Avanza. Selain itu, mobil ini didukung mesin yang irit bbm, serta kemampuan mengangkut 7 penumpang. Nama besar Toyota membuat Calya pastinya mudah untuk melakukan perawatan rutin karena bengkel resmi yang tersebar luas.

Kita perlu mengetahui kelemahan ini sebagai bentuk antisipasi, jadi kita siap bila mengalami ketidaknyamanan. Lagipula, fitur yang tersedia di Toyota Calya 2020 juga cukup keren melihat harganya yang berkisar Rp 147 sampai 165 jutaan ini. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Kelemahan Toyota Calya 2020, Mesin Lama Tenaganya Pas-pasan

Jadi Salah Satu Mobil Terlaris, Waspadai Kelemahan di Toyota Calya 2020 01

Ketika membawa penumpang penuh ditambah barang bawaan sesak di bagasi belakang, kemampuannya jadi tidak maksimal.

Toyota Calya 2020 terbaru memang sudah mendapatkan penyegaran pada awal tahun 2019 lalu. Sayangnya, perubahan yang hadir paling terlihat dari tampilan luar serta penambahan fitur.

Sementara untuk mesin Toyota Calya 2020 terbaru masih sama seperti pada saat diperkenalkan pertama kali pada 2016 silam. Spesifikasi mesinnya juga tidak berubah sama sekali, tidak ada penambahan tenaga. 

Calya saat ini hanya didukung mesin 3NR 1.2L 4-silinder DOHC berteknologi Dual VVT-i. Dapur pacu LCGC andalan Toyota ini hanya bisa memproduksi tenaga 87 hp serta torsi maksimal 108 Nm yang biasa saja. 

Tenaganya jadi makin pas-pasan karena Calya adalah mini MPV berkapasitas 7-penumpang. Tenaga mesin Calya juga kalah dari Brio, karena LCGC terlaris dari Honda itu menghasilkan tenaga hingga 88,5 hp. 

Tenaga disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi otomatis 4-percepatan atau manual 5-percepatan. Jenis penggerak seperti ini membuat tidak ada tenaga yang terbuang. 

Akselerasi 0-100 butuh waktu 12,5 detik, sehingga tidak terlalu buruk meskipun sama sekali tidak impresif. Ketika membawa penumpang penuh ditambah barang bawaan sesak di bagasi belakang, kemampuannya tak terlalu maksimal di jalanan menanjak.

Mesin Gampang Kepanasan, Radiatornya Masuk Angin 

Jadi Salah Satu Mobil Terlaris, Waspadai Kelemahan di Toyota Calya 2020 02

Pemilik Calya juga mengeluhkan mesin yang begitu cepat panas. Setelah dicek, ternyata ada angin palsu alias masuk angin dalam sistem radiator. Angin palsu ini terjadi karena adanya kesalahan pada saat pengisian cairan radiator coolant.

Buat mengatasi hal ini, caranya cukup mudah. Solusinya yaitu cukup dengan menguras habis kemudian mengisi ulang radiator coolant supaya angin palsu tadi keluar. 

Baris Ketiga Toyota Calya 2020 Masih Kepanasan

Jadi Salah Satu Mobil Terlaris, Waspadai Kelemahan di Toyota Calya 2020 03

Sebagai mobil 7-penumpang, duduk di baris ketiga Toyota Calya 2020 tidak nyaman dan terasa gerah. Ini karena sistem penyejuk udara Toyota Calya 2020 masih memakai air circulator di bagian tengah.

Perlu kalian tahu, air circulator sebenarnya cuma jadi kipas penyalur hawa dingin. Cara kerjanya, kipas ini menghisap udara dingin dari depan dan mengantarkan angin ke belakang. Apabila kondisi mobil penuh penumpang, hawa panas pada baris ketiga bisa terjadi. 

Karena Calya ini masuk kategori LCGC sehingga harganya harus ditekan serendah mungkin. Itulah mengapa Calya tidak memakai AC double blower. 

Saat air circulator dinyalakan, kipasnya cukup berisik. Suaranya nyaring terdengar saat kita nyalakan di posisi 2 atau 3. Saking berisiknya, di dalam seperti terasa pakai blower angin 

Solusi yang pas untuk menghindari hal ini adalah dengan menyalakan AC dengan suhu rendah dan kipas besar, kemudian menyalakan air circulator ini di putaran rendah saja.

Kelemahan Toyota Calya 2020, Ukuran Roda Seperti Kekecilan

Jadi Salah Satu Mobil Terlaris, Waspadai Kelemahan di Toyota Calya 2020 04

Ukuran velg yang lebih besar membuat kaki-kaki Toyota Calya 2020 jadi lebih kekar.

Tiap pabrikan pastinya sudah memperhitungkan besaran diameter roda sesuai kapasitas mesin dan ukuran mobil. Untuk ukuran roda di Toyota Calya 2020 ini standarnya 14 inci seperti LCGC lainnya. 

Namun bila kita lihat, ukuran roda di Toyota Calya 2020 ini seperti kekecilan. Jadi kurang proposional dengan dimensi mobilnya yang panjang. Belum lagi, ruang dalam rodanya terlihat sangat longgar. 

Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengganti velg dengan produk aftermarket. Kalian juga perlu menaikkan diameternya antara 1-2 inci dari standarnya, agar mobil terlihat lebih berisi.

Kesimpulan

Melihat kelemahan yang terdapat di Toyota Calya 2020, sebenarnya masih bisa kita maklumi. Masalah yang terjadi pun bisa kita atasi sendiri atau ke bengkel 

Apabila sifatnya kosmetik seperti velg, kita cukup menggantinya dengan produk aftermarket. Cara ini juga menjadi solusi supaya Toyota Calya 2020 jadi semakin kekar dan pengaruhnya ke handling dengan traksi ban lebih baik.

 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Toyota Calya E MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil