Di Indonesia, nama besar Honda Civic Turbo cukup terkenal karena desainnya yang agresif. Maka tidak heran jika Honda Civic Turbo memiliki cukup banyak penggemar garis keras di tanah air tercinta. Sayangnya, bagi sebagian orang harga tersebut dinilai cukup mahal, terutama biaya servis Honda Civic Teurbo yang terbilang tinggi.

Biaya servis Honda Civic Turbo bisa dibilang tidak terlalu mahal. Jika dibandingkan dengan harga, ongkos servis Honda Civic Turbo sebenarnya terbilang cukup murah. Pasalnya, kisaran biaya servis Honda Civic Turbo tidak mencapai Rp. 4 juta. Bahkan biaya jasa termahal hanya Rp. 3 juta.

Bagi sebagian orang, rasanya tidak percaya kalau Honda Civic Turbo memiliki biaya servis yang cukup terjangkau. Mobil yang menjadi pesaing terdekat Mazda 3 ini memang diakui memiliki biaya servis yang murah.

Biaya Servis Honda Civic Turbo

Lantas, seberapa murah sih service cost Honda Civic Turbo ini? Sebagai gambaran, fee jasa pemilik untuk 10.000 km pertama berada di kisaran Rp 735 ribu. Pengeluaran uang itu merupakan ongkos yang harus dikeluarkan untuk penggantian oli mesin, serta ring tab oli pada servis pertama

Lalu, biaya layanan kedua juga cukup murah. Saat memasuki 20 ribu kilometer, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp735 ribu. Penggantian termasuk oli mesin baru dan filter oli. Layanan ini sendiri bertujuan untuk memberikan pelumasan yang sempurna pada mesin mobil.

Saat memasuki 30 ribu kilometer, tarif layanan akan lebih mahal, sekitar Rp. 888 ribu. Jumlah tersebut masih bisa dibilang cukup murah, mengingat kurang dari Rp1 juta.

Lalu, ada lagi biaya servis Honda Civic Turbo, saat mencapai 40 ribu kilometer, itu bisa menyentuh harga Rp 1,3 juta. Biaya tersebut sudah termasuk penggantian kampas rem, filter oli mesin, oli transmisi CVT, oli mesin, dan beberapa komponen yang akan diganti.

Dengan melihat biaya tersebut, rasanya cocok sekali jika Honda Civic turbo diberi gelar mobil mewah dengan perawatan murah meriah.

Lalu bagaimana dengan saat mobil menempuh jarak 50 ribu kilometer? Saat memasuki jarak 50 ribu kilometer, pemilik hanya membayar Rp735 ribu. Biaya tersebut adalah sama, saat servis Honda Civic Turbo pertama dan kedua.  Dalam servis itu hanya mengganti oli mesin dan filter oli mesin saja.

Perlu juga diperhatikan, inilah batas waktu terakhir kali Honda memberikan gratis biaya servis setiap kali melakukan servis di bengkel resmi.

Pihak bengkel resmi Honda sendiri memang memberikan gratis biaya servis hingga 5 tahun atau 50 ribu kilometer. Dari dua itu mana dulu yang tercapai. Maka tak heran jika ongkos servis Honda Civic Turbo ini terbilang cukup murah untuk sebuah mobil ukuran Rp 400 jutaan.

Biaya Servis Honda Civic Turbo di Luar Jasa

Untuk mobil yang menempuh jarak 60 ribu kilometer, biayanya mencapai Rp 1,7 juta. Biaya tersebut tentunya sudah termasuk penggantian oli mesin, filter oli, bantalan rem dan beberapa komponen bergerak cepat yang direkomendasikan oleh bengkel resmi.

Biaya ini adalah biaya yang dipatok dalam satu servis di bengkel resmi, belum termasuk biaya servis gratis, ya. Mungkin sebagian orang bertanya, apakah biaya ini hanya untuk versi sedan? Bagaimana dengan biaya servis Honda Civic Hatchback? Jawabannya: sama.

Kedua model memiliki biaya layanan yang sama alias tidak ada perbedaan. Hal ini dikarenakan komponen yang digunakan kedua mobil tersebut sama, tidak ada perubahan.

Oli Mesin dalam Servis Honda Civic Turbo

Karena Honda Civic ini memiliki turbo pada mesinnya, usahakan untuk memilih oli mesin dengan spesifikasi khusus untuk mobil dengan turbo. Ini bertujuan untuk menjaga performa mesin dan turbo agar lebih tahan lama saat digunakan. Oli mesin khusus turbo juga didesain sedemikian rupa agar turbo tetap awet.

Jika Anda menggunakan oli dari bengkel resmi Honda, Anda akan diberikan Oli Mobil Turbo dengan spesifikasi 0W-20 SN GF-5 Fully Synthetic. Pelumas yang dibutuhkan untuk mesin Honda Civic Turbo ini mencapai 4 liter. Itu dilakukan jika tidak mengganti filter oli. Namun, jika pemilik Honda Civic Turbo mengganti filter oli mesin, jumlahnya akan bertambah menjadi 4,5 hingga 5 liter.

Jumlah tersebut merupakan jumlah yang direkomendasikan oleh bengkel resmi untuk mengganti oli mesin turbo Honda Civic di Tanah Air. Harga oli kemasan yang ditawarkan bengkel resmi mencapai Rp. 590 ribu dengan filter oli mesin hanya Rp. 40 ribu.

Sementara untuk harga Honda CVT Fluid-2 (HCF-2), Honda Civic Turbo membutuhkan saat mengganti oli transmisi CVT mencapai 3,5 liter. Harga yang ditawarkan bengkel resmi untuk mengganti oli transmisi ini berkisar Rp327 ribu.

Ada juga harga minyak rem per botol yang hanya dijual Rp 22 ribu di bengkel resmi Honda. Kemudian filter udara untuk Honda Civic turbo ini dijual dengan harga Rp. 168 ribu.

Harga Komponen Honda Civic Turbo di Bengkel Resmi

Biaya lain yang harus Anda persiapkan saat melakukan servis adalah perawatan AC mobil. Di bengkel resminya, filter AC mobil untuk Honda Civic Turbo dibandrol di kisaran Rp 225.000. Lalu, bagaimana dengan busi mobil ini? Jenis busi apa yang cocok digunakan pada Civic Turbo?

Bengkel resmi merekomendasikan penggunaan busi tipe iridium pada Honda Civic Turbo. Khusus untuk Honda Civic Turbo harus menggunakan model iridium, bukan yang biasa.

Harga busi iridium di bengkel resmi ini cukup mahal yaitu mencapai Rp. 405 ribu per unit. Sedangkan Honda Civic Turbo membutuhkan 4 busi iridium. Jadi Rp. 405 ribu dikalikan 4, konsumen harus membayar sekitar Rp. 1,6 juta hanya untuk 4 busi.

Namun harus Anda ingat, biaya ini merupakan biaya yang ditentukan oleh bengkel resmi. Setiap bengkel resmi terkadang memiliki harga yang sedikit berbeda, dan harga jual ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tapi, setidaknya kamu bisa sedikit mengetahui kisaran harga komponen di bengkel resmi Honda ini agar tidak kaget mendengar harganya.

Biaya Servis Toyota Corolla Altis

Di pada segmen atau persaingan kelas sedan, Toyota Corolla Altis menjadi salah satu mobil terlaris. Mampu mengungguli Honda Civic Turbo dan Mazda 3 Sedan. Setidaknya itu terlihat dari data Gaikindo.

Bagi Anda yang juga tertarik dengan mobil ini, penasaran berapa besar kepemilikan yang dibutuhkan untuk servis rutin 5 tahun Toyota Corolla Altis? Untuk  Agen Pemegang Merek (APM) lainnya, sebenarnya masih mengandalkan jarak tempuh untuk servis berkala. Berbeda dengan  PT Toyota Astra Motor yang telah menerapkan sistem waktu tempuh, termasuk Toyota Corolla Altis.

Para pemilik mobil Toyota, dianjurkanpihak pemegang merek untuk melakukan perawatan rutin setiap 6 bulan sekali. Servis pertama sebenarnya berumur 1 bulan padahal mobil sudah berumur 1 bulan, tapi hanya mengecek tidak ada penggantian suku cadang.

Kemudian pelayanan berikutnya dikalikan setiap 6 bulan menjadi 2 tahun pertama. Kemudian pelayanan dilakukan kembali pada bulan ke 32, dari situ rutin kembali setiap 6 bulan. Paling menarik adalah, hingga masa atau rentang waktu servis hingga 32 bulan, para pemilik Toyota Corolla Altis tetap mendapatkan servis gratis dari bengkel resmi Toyota.

Jadi jika melihat biayanya memang sedikit lebih murah dibanding servis periodik dari 38 hingga 62 bulan. Jika melihat data di atas, selama 5 tahun ini pemilik Toyota Corolla Altis harus menyiapkan Rp12.927.700 untuk biaya servis saja.