Persaingan dalam memperebutkan pasar otomotif di segmen LMVP tak akan terhenti, terbukti dengan dua pabrikan otomotif asal Jepang yang masih saling berebut. Mitsubishi mengandalkan Xpander sementara Toyota dengan Avanza. keduanya hadir dengan keunggulan masing-masing demi memperebutkan hati konsumen Indonesia.

Adu Banding harga Mitsubishi Xpander vs Toyota Avanza

Hal pertama yang akan diperhatikan bagi konsumen di Indonesia adalah harga beli hingga harga mobil bekas. Untuk Mitsubishi Xpander di banderol mulai dari 216 juta hingga 293 jutaan.

Sementara Toyota Avanza yang lahir khusus untuk memenuhi pangsa pasar di Indonesia sejak  tahun 2003 yang telah mengalami banyak inovasi, kini tipe terbaru dijual dengan harga mulai dari 197 jutaan hingga 248 jutaan.

Secara harga, tentunya Toyota Avanza yang dijuluki mobil sejuta umat memiliki nilai ekonomis lebih baik dibanding dengan Mitsubishi Xpander. Namun bagaimana dengan tampilan, fitur berteknologi, performa mesin hingga after sales yang kerap dijadikan rujukan dalam membeli sebuah kendaraan.

Pastinya Mitsubishi dan Toyota saling berlomba dalam meningkatkan kualitas hingga melakukan ubahan demi menarik hati sang konsumen. Lalu apa saja yang ditawarkan dari Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza. Simak perbandingan menurut kami yang dapat dijadikan acuan Anda dalam memilih mobil disegmen LMPV.

Tampilan Mencerminkan Sang Pemilik

Berbicara tentang tampilan mobil, kerap dijadikan ajuan dari karakter sang pemilik kendaraan. Mungkin bagi sebagian orang hal ini masih berlaku, apalagi tidak ingin memiliki mobil yang kebanyakan orang atau mungkin sebalknya.

Toyota Avanza yang hadir dengan ubahan pada bagian lampu depan menjadi facelift. Lampu yang dahulu menggunakan model halogen dengan teknologi proyektor kini digantikan menjadi teknologi LED.

Berbeda dengan Xpander yang hadir dengan model headlamp yang sangat mirip namun berbeda dimensinya seperti pada versi mobil-mobil buatan Mitsubishi seperti Outlander Pajero sport hingga eclipse cross. Headlamp dengan bagian atas merupakan DRL model LED, sedangkan lampu sein Xpander berada terpisah di bodi dan bemper.

Disain body dari Avanza sebenarnya tidak mengalami perubahan besar bahkan cenderung seperti mempertahankan model yang seperti dulu. Sedangkan Xpander yang hadir sejak tahun 2017, secara tampilannya lebih sporty mirip atau mendekati versi mobil SUV. Dengan ground clearance yang tinggi, terlihat Mitsubishi Xpander lebih gagah dibanding Toyota Avanza.

Interior Mitsubishi vs Toyota Avanza

Rasa nyaman harus dirasakan selama berada di dalam kabin kendaraan. Terlebih sebagai kendaraan segmen MVP yang kerap digunakan bersama keluarga untuk bepergian hingga mudik dengan durasi penggunaan cukup lama, maka unsur kenyamanan wajib diperoleh.

Memasuki kabin Toyota Avanza yang tergolong tidak ada perubahan besar dibanding tipe pendahulunya, tentu tidak dapat sandingkan dengan Mitsubishi Xpander yang hadir terakhir. Namun pastinya sebagai kendaraan MVP, keduanya dapat memberikan rasa nyaman untuk para penumpang hingga pengemudi. Sangat sulit untuk berbicara ‘rasa’ dalam membandingkan sebuah pengalaman.

Bagian yang tidak kalah penting dalam sebuah kendaraan demi menunjang kenyamanan adalah fitur hiburan atau entertainment yang disediakan. Mitsubishi expander mengandalkan layar sentuh dengan sistem navigasi yang saling terintegrasi. kemudahan dalam koneksi bluetooth untuk memutarkan memutarkan musik menjadi andalan demi kenyamanan para penumpang.

Pada Toyota Avanza, head unit touchscreen dengan aplikasi T-Link untuk Android. Untuk menghubungkan smartphone agar dapat mirroring maka harus menghubungkan melalui jaringan bluetooth dan juga kabel data.

Performa Sebanding Konsumsi  Bahan Bakar

Performa mesin kendaraan tentu sangat tergantung dengan teknologi yang diadosi demi hasil akhir dari konsumsi bahan bakar. Dapat melaju dengan cepat belum tentu mengkonsumsi bahan bakar dengan boros, walau sebenarnya gaya berkendara sangat berpengaruh.

Pada bagian mesin Mitsubishi Xpander menggunakan mesin berkode 4A91 dengan kapasitas 1500 cc DOHC. begitu pula dengan Toyota Avanza yang seperti generasi sebelumnya dengan mesin common engine 2NR 1500cc DOHC Dual VVT-i.

di atas kertas hasil tenaga yang dikeluarkan Mitsubishi expander mencapai 103 HP pada putaran 6000 rpm dengan torsi mencapai 141 nm di putaran 4000 RPM, sementara Toyota Avanza menghasilkan tenaga 104 HP di putaran 6000 rpm dengan torsi 136 nm pada 4200 RPM.

Memang jika dibandingkan keduanya, Toyota Avanza memiliki tenaga lebih walau hanya unggul satu HP. Namun jika dilihat secara torsi Mitsubishi expander memiliki keunggulan mencapai 5 nm, hasil ini sangat bagus untuk menjadi akselerasi awal kemampuan torsi dari xpander sangat dibutuhkan ketika melalui tanjakan atau Medan yang membutuhkan torsi lebih besar.

Walaupun torsi lebih besar sebagian orang di Indonesia masih beranggapan mobil Xpander dengan roda penggerak depan, kurang mumpuni untuk melibas tanjakan. berbeda dengan Toyota Avanza dengan gerak roda belakang yang telah terbukti melibas tanjakan di area atau saat menuju kawasan wisata.

Tentu saja mana yang lebih baik antara gerak roda depan dan roda belakang, masih menjadi perdebatan bagi para konsumen di kelas MPV. Yang pasti konsumsi bahan bakar dalam pengujian di dalam kota, Mitsubishi Xpander sekitar 11,5/liter, sementara Toyota Avanza 12,5/liter.

Fitur keselamatan antara Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza

Dalam perbandingan antara Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza, kami sengaja memilih kasta yang hampir mirip dari keduanya. Toyota Veloz 1.5 A/T dan Mitsubishi Xpander ultimate A/T yang akan kami gunakan sebagai contoh.

Pada Mitsubishi Xpander ultimate A/T, beragam fitur keselamatan aktif telah tersedia pada mobil ini. Mulai dari Antilock Braking System (ABS), Emergency Stop Signal (ESS), Active Stability Control (ASC), dan Hill Start Assist (HSA). Adapun fitur keselamatan pasif di antaranya Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension dan Force Limiter. Tidak ketinggalan, Isofix untuk bangku anak-anak.

Sementara fitur keselamatan Toyota Veloz 1.5 A/T masih tidak berubah jauh dari tipe sebelumnya dan hanya memiliki beberapa fitur keselamatan aktif maupun pasif yang terdiri dari Dual SRS Airbags, Seatbelt dengan Pretensioner dan Force Limiter, ABS, Isofix, 3-Points Seatbelt, Side Impact Beam, dan Front Passenger Seat belt Warning.

Aftersales jadi pertimbangan

Setelah memiliki kendaraan baru, baik Toyota Avanza maupun Mitsubishi Xpander. Sang pemilik harus melakukan [erawat berjangka demi menjaga performa mobil tetap prima saat digunakan. Biasanya setiap APM selalu menawarkan program perawatan berkala.

Dalam hitungan dasar perawatan berkala hingga 100 ribu kilometer, Mitsubishi Xpander membutuhkan biaya Rp 5.839.800, Toyota Avanza baru harus merogoh koceh senilai Rp 11.333.000. Bisa dikatakan Xpander lebih hemat 45 persen dibanding Avanza, hal ini dengan data yang terlampir pada artikel perbandingan biaya service.

Hal yang harus dipertimbangkan oleh para calon pembeli adalah ketersediaan spare part atau suku cadang hampir sebagian dealer baik Mitsubishi dan Toyota telah memastikan kesiapan para mekanik andalan mereka demi melayani para pemilik kendaraan.

Kesimpulan antara Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza

Sejak hadirnya Mitsubishi Xpander pada 2017 lalu, kini penjualannya memang masih dibawah Toyota Avanza. Secara data penjualan sejak Januari – Agustus 2020 yang diperoleh dari GAIKINDO, Toyota Avanza memimpin dengan total penjualan 23.119 unit. Sedangkan Mitsubishi Xpander berada di no dua setelah menjual 17.184 unit.

Hal ini membukti minat beli konsumen di Indonesia tidak dapat berdasarkan sebuah model belaka. Tetapi juga sangat berpengaruh dengan harga yang ditawarkan hingga nilai jual kembali sebagai mobil bekas. Untuk saat ini, Avanza bekas maupun Xpander bekas juga bersaing dan keduanya juga tidak mengalami nilai depresiasi yang berlebihan atau turun drastis.

Jadi pilihan dalam membeli antara Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza sangat tergantung dengan kebutuhan dan karakter setiap calon pemiliknya.