Mengintip DFSK 580C Akan Segera Meluncur di China, Bodi Kompak dari DFSK Glory 580

Dongfeng Sokon atau biasa disebut DFSK akan menghadirkan DFSK 580C, mobil dengan ukuran yang lebih kompak dari DFSK Glory 580 di China dalam waktu dekat.

Benar saja, foto-foto mobil yang bakal diperkenalkan ini pun tersebar di internet.

Pabrikan mobil asal China tersebut akan meluncurkan DFSK 580C berbentuk Compact SUV ini dengan dua pilihan trim level yakni 580C dan 580CS yang lebih sporty.

Donfeng Sokon menampilkan bahasa desainnya yang bernama Dongfeng Scenery di mobil ini.

Tak heran, hal tersebut yang membuat tampang DFSK 580C mirip dengan DFSK Glory E3, SUV bertenaga listrik dari DOngfeng Sokon yang sudah diperkenalkan pada pameran otomotif GIIAS 2019 lalu.

Kemiripan di antara keduanya terlihat dari desain housing lampu depan yang sudah dilengkapi dengan proyektor meski lampu utama pada DFSK 580C belum diketahui sudah menggunakan LED atau masih halogen seperti pada DFSK Glory E3.

Sedangkan grille DFSK 580C mengusung warna hitam gloss dengan aksen silver di bagian bawahnya yang mempertegas bentuk wajahnya.

Berbeda dengan DFSK Glory E3 yang menggunakan grille warna chrome dengan aksen biru yang menggambarkan bahwa mobil tersebut kendaraan listrik.

Desain bumper depan mengusung bentuk senyum dengan foglamp di kanan dan kiri dengan garis hitam yang menyambungkannya.'

Kemiripan juga terlihat pada bagian samping di mana DFSK 580C mengusung desain tampilan atap floating roof.

Hal tersebut berkat penggunaan pilar C berkelir hitam yang mempertegas jarak antara atap dan bodi.

Compact SUV terbaru Donfeng Sokon ini ditawarkan dengan dua model pelek berbeda.

Yang pertama pelek palang lima berwarna silver dengan ukuran 16 inci yang diperkirakan hadir pada tipe terendah.

Sedangkan tipe tertinggi akan menggunakan pelek palang 10 yang lebih sporty berukuran 17 inci dengan warna hitam.

Lanjut ke bagian samping, pada DFSK 580C disematkan juga tambahan over fender berwarna hitam dengan material tahan benturan.

Penggunaan material ini berlanjut di bagian side skirt hingga bumper depan dan belakang yang menegaskan kesan SUVnya.

Tak hanya bagian depan dan samping, buritan pun terlihat mirip dengan DFSK Glory E3.

Mulai dari rumah-rumahan lampu, bumper, sampai letak lampu mundur dan mata kucing di bumper bawah.

Di bagian bumper juga ada list berwarna biru metalik pada DFSK 580C dan list merah pada DFSK 580CS.

Bentuk buritan yang meliuk-liuk ini malah menjadikan desain DFSK 580C lebih ke arah crossover gabungan antara hatchback dan SUV.

Lanjut ke bagian atap, sepertinya Compact SUV ini bakal hadir dengan beberapa pilihan.

Dari gambar yang diterima Autofun.co.id, ada tipe DFSK 580C yang menggunakan atap polos, ada juga yang menggunakan sunroof dengan roof rail model jepit, selain itu ada juga yang menggunakan panoramic sunroof dengan ukuran lebih besar.

Selain tak mendapatkan sunroof dan roof rail, DFSK 580C tak mendapatkan antena model sharkfin juga.

DFSK 580C akan menyasar segmen B atau kelas kendaraan dengan ukuran satu tingkat di bawah DFSK Glory 580 yang memiliki kapasitas 7 penumpang dengan tiga baris kursi.

Mobil ini menggunakan konfigurasi kursi dua baris berkapasitas lima penumpang.

Benar saja, pasalnya secara dimensi ukuran DFSK 580C lebih kecil dari DFSK Glory 580.

Mobil ini memiliki ukuran panjang 4.385 mm dengan lebar 1.850 mm dan tinggi 1.645 mm.

Dengan ukuran tersebut, wheelbase DFSK 580C hanya sekitar 2.655 mm saja.

Lanjut ke dapur pacu, kabarnya sih mobil ini akan menggunakan mesin bensin dengan kode SFG15A.

Secara kode memang mirip dengan mesin pada DFSK Glory 580 versi 1.500 cc berkode SFG15T yang sudah dilengkapi dengan turbo.

Meski spesifikasi pastinya belum keluar, mesin pada DFSK 580C diperkirakan berkapasitas 1.500 cc empat silinder segaris naturally aspirated alias tanpa turbo.

Power yang dihasilkan mencapai 116 PS sedangkan torsinya masih belum diketahui.

Katanya sih mesin ini sudah memenuhi standar emisi China VI dengan konsumsi bahan bakar 6,4 Liter/100 Km atau sekitar 15,6 Km/liter.

Untuk bagian interior, saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut.

Jika masuk di pasar Indonesia, mobil ini akan bersaing dengan Honda HR-V dan KIA Seltos.