Sebelum membeli sebuah mobil, apalagi yang akan digunakan sebagai alat transportasi harian, seorang konsumen pasti harus mempertimbangkan berbagai aspek dari kendaraan tersebut. Tidak hanya harga yang murah dan efisiensi bahan bakar yang baik, tetapi maintenance cost atau biaya perawatan juga merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan.

Salah satu model mobil yang sudah terkenal dengan harganya yang murah dan efisiensi bahan bakarnya yang baik adalah Datsun GO dan Datsun GO+. Datsun GO dan Datsun GO+ sendiri resmi diperkenalkan di Indonesia sebelum ajang Indonesia International Motor Show 2013 berlangsung. Kabarnya, Datsun masuk ke pasar otomotif Tanah Air untuk ikut meramaikan segmen pasar mobil murah dan ramah lingkungan yang sedang gencar-gencarnya dicanangkan pemerintah. 

Tidak hanya murah dan efisien bahan bakar, kedua varian mobil dari Datsun ini juga memiliki biaya perawatan yang bisa dibilang cukup murah dibandingkan dengan kendaraan lain yang sejenis. Dan karena memiliki platform dan mesin yang sama, kedua varian ini juga disamakan untuk soal servisnya.

Biaya Servis Secara Berkala

Servis berkala yang direkomendasikan untuk Datsun GO maupun Datsun GO+ tidak membutuhkan penggantian suku cadang yang terlalu banyak. Biasanya, baik pada varian Datsun GO maupun Datsun GO+, servis berkala dilakukan setiap enam bulan sekali atau setiap penggunaan mobil telah mencapai 10.000 km. 

Untuk varian Datsun GO maupun Datsun GO+, sejak awal pembelian hingga jarak 50.000 km, diler resmi Datsun akan memberikan penggantian biaya jasa servis. Jika penggunaan mobil masih berada di bawah 50.000 km, semua biaya jasa yang tercatat dalam cakupan servis berkala tidak akan dipungut biaya. 

Servis pertama akan dilakukan ketika penggunaan mobil mencapai jarak 10.000 km. Seluruh biaya servisnya masih gratis, baik jasa maupun harga spare part, semuanya akan ditanggung oleh Nissan Motor Indonesia. 

Setelah itu, servis berikutnya akan dilakukan secara rutin setiap penggunaan mobil bertambah 10.000 km. Pada tahap ini pun, biaya yang dikeluarkan masih relatif sedikit, berkisar Rp 284 ribuan. Biaya servis yang sama masih akan berlaku hingga penggunaan mobil menginjak jarak 30.000 km. 

Penggantian suku cadang pada jarak 10.000 hingga 30.000 km ini belum terlalu banyak. Biasanya penggantian dilakukan pada bagian filter oli seharga Rp 34 ribu dan oli mesin sebanyak 3 buah yang masing-masing dibanderol dengan harga Rp 75 ribu. 

Lalu, memasuki waktu servis berkala pada tahap ketiga hingga keempat, akan ada cukup banyak komponen mobil yang akan diganti, bahkan hampir semua komponennya akan diperbarui. Pada tahap ini, biaya spare part atau suku cadangnya pun mulai naik seiring dengan semakin beragamnya harga suku cadang yang harus diganti. 

Untuk melakukan servis berkala pada tahap ketiga dan keempat ini, konsumen akan dianjurkan untuk melakukan penggantian beberapa komponen seperti filter oli, filter udara, busi, throttle gasket, lock nut rear wheel, intake manifold gasket, cap hub rear wheel, dan oli mesin, tergantung dengan keadaan mobilnya masing-masing. Biasanya, rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk servis tahap ini adalah sekitar Rp986.150 termasuk PPN. 

Tetapi konsumen tidak perlu khawatir, karena saat memasuki penggunaan mobil dengan jarak 50.000 km, biaya servis kembali turun. Rata-rata biaya servis pada tahap ini adalah sekitar Rp 284 ribuan, karena hanya diperlukan untuk melakukan penggantian pada bagian filter oli dan oli mesinnya saja. 

Tetapi perlu diingat bahwa ketika kita sudah memasuki penggunaan mobil dengan jarak di atas 50.000 km, biaya jasa servis akan ditanggung oleh konsumen. Biaya jasa servis ini juga akan beragam, tergantung dengan servis apa yang dilakukan. Rata-rata keseluruhan biaya untuk penggantian suku cadang pada tahap ini biasanya sekitar Rp500 ribu atau lebih, tergantung pada suku cadang apa saja yang diganti. 

Rincian Biaya Servis Berkala

Ketika melakukan servis secara berkala, biasanya lama pengerjaan dan perawatannya akan bergantung pada jenis servis yang dibutuhkan oleh masing-masing konsumennya. Rata-rata servis biasanya akan menghabiskan waktu sekitar dua jam di luar waktu antrian. 

Selain itu, disediakan pula fasilitas express maintenance yang hanya menghabiskan waktu satu jam bagi konsumen yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan servis. Tetapi apabila ada keluhan tambahan dari konsumen, maka waktu pengerjaan servis ini bisa menjadi lebih lama. 

Servis yang membutuhkan penggantian suku cadang biasanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumennya. Sebagai informasi, berikut ini adalah rincian harga suku cadang Datsun GO maupun Datsun GO+.

Sedangkan untuk rincian biaya harga dan perkiraan suku cadang yang dibutuhkan pada setiap tahap servisnya adalah sebagai berikut. Di bawah ini adalah penggantian suku cadang yang direkomendasikan oleh Datsun.

Perlu diingat pula bahwa terkadang ada penggantian lebih dari satu suku cadang untuk setiap jenisnya, sehingga harganya bisa bervariasi. Biaya jasa juga akan mulai berlaku mulai dari penggunaan mobil dengan jarak 60.000 km. Kisaran total biaya yang harus dikeluarkan konsumen dengan penggunaan mobil antara 60.000 km hingga 100.000 km adalah sekitar Rp500.000 hingga 1.400.000.
Jika dilihat secara keseluruhan, biaya perawatan dari mobil Datsun GO maupun Datsun GO+ terbilang cukup murah. Harga suku cadang yang ditawarkannya juga tidak terlalu mahal, sehingga konsumen tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam ketika melakukan servis berkala.