Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 baru berlangsung pada pertengahan November 2022, tepatnya 15-16 November 2022 di Bali. Sejumlah produsen mobil turut ikut andil dalam menyemarakkan perhelatan akbar ini, seperti Hyundai, Wuling, dan Toyota.
Khusus untuk Hyundai pada KTT G20 menyumbang ratusan unit mobil listrik Hyundai IONIQ 5 dan Genesis Electrified G80. Kemudian juga ada Hyundai IONIQ yang diserahterimakan kepada kepolisian Indonesia untuk dipakai menjaga jalannya acara tersebut.
Hyundai IONIQ 5 akan dipakai di KTT G20
Pertanyaan yang muncul, bagaimana nasib ratusan mobil yang akan dipakai oleh para delegasi negara-negara anggota G20 setelah pertemuan tingkat internasional ini berakhir?
Sudah Mulai Buka Pesanan Hyundai IONIQ 5 ex-KTT G20
Hyundai IONIQ 5 ex-KTT
Nampaknya ratusan unit Hyundai IONIQ 5 bekas KTT G20 akan dijual kembali kepada konsumen dengan beberapa detail tertentu.
Dalam sebuah postingan di akun Instagram @hyundaipondokindahmal disebutkan bahwa IONIQ 5 tipe Signature Long Range bekas penggunaan KTT G20 dijual seharga Rp889 juta. Lebih mahal dibandingkan kondisi baru yang dipasarkan seharga Rp859 juta. Unit yang ditawarkan hanya tersedia dalam warna hitam saja.
Hyundai dan Genesis untuk KTT G20
Lebih lanjut, unit bekas KTT G20 ini diperkirakan akan mulai dikirim kepada konsumen yang memesan pada bulan Desember 2022, setelah acara tersebut selesai. Tidak hanya itu, mobil ini dikirim dengan memakai truk towing serta mendapatkan bonus nano coating dari MM Auto.
Saat dikonfirmasi, tim tenaga penjual Hyundai Pondok Indah bernama Steve menyebut bahwa mobil-mobil ini akan dikirim langsung ke Jakarta setelah KTT G20 di Bali berlangsung. Dari ratusan unit tersebut, dealernya hanya mendapatkan jatah 10 unit Hyundai IONIQ 5 ex-KTT G20.
IONIQ 5 jadi mobil listrik terlaris Hyundai
Konsumen yang membeli unit ini secara kredit dapat membayar booking fee sebesar Rp50 juta dan megajukan kredit melalui Bank Mandiri atau Maybank. Sedangkan bagi konsumen yang membeli secara tunai, booking fee yang dikenakan jauh lebih besar yaitu Rp300 juta.
Harga ini juga sudah termasuk biaya balik nama sehingga konsumen tidak perlu membayar biaya ini secara terpisah. Menariknya, penjualan unit-unit bekas KTT G20 ini juga diperuntukkan bagi konsumen yang membeli IONIQ 5 namun tidak ingin inden terlalu lama seperti kondisi sekarang ini.
"Jadi sekarang mulai penawaran ke customer-customer yang mau IONIQ 5 tapi gak mau menunggu lama," katanya melalui pesan singkat.
