Ada Stargazer dan Xpander, Apakah Toyota Avanza Masih Raja LMPV?
Prasetyo · 13 Des, 2022 16:06
0
0
Toyota Avanza kerap dijuluki sebagai mobil sejuta umat. Hal ini lantaran populasi mobil 7 penumpang tersebut yang begitu masif. Tapi apakah benar, saat ini Toyota Avanza menjadi mobil paling laris di Indonesia untuk segmennya?
Kalau melihat kelas yang dihuni, maka Avanza masuk kategori LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) dengan kapasitas tujuh penumpang. Namun kalau melihat data dari GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), maka Avanza masuk ketipe kendaraan berpenggerak roda 4x2 dengan mesin 1.500 cc ke bawah.
Hyundai Stargazer
Di segmen ini sangat banyak pemainnya. Mulai dari kembarannya sendiri, Daihatsu Xenia. Lalu ada Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, Wuling Confero, sampai si bintang baru, Hyundai Stargazer. Pasar yang semula hanya diraup penuh oleh Avanza, maka kini wajib berbagi dengan pesaing-pesaingnya itu.
Karena mendapat tekanan dari para pesaingnya, lantas apakah Avanza tergeser dari puncak kekuasaan segmen LMPV? Mari kita lihat berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) untuk mobil ini. Berdasarkan data dari pihak GAIKINDO, wholesales Toyota Avanza sepanjang November 2022 mencpaai 3.859 unit.
Permintaan Toyota Veloz juga tinggi
Diposisi kedua ternyata ditempati "sesama" Avanza namun setingkat lebih mewah, yakni Veloz dengan capaian 3.717 unit. Selanjutnya ada Daihatsu Xenia dengan wholesales 2.501 unit, diikuti Mitsubishi Xpander dengan 1.366 unit.
Lalu bagaimana dengan Ertiga, Stargazer, dan Confero? Untuk Ertiga, Suzuki hanya mampu mendistribusikan 713 unit Ertiga selama bulan lalu. Wuling Confero sedikit lebih baik dengan pendistribusian 812 unit.
Hyundai Stargazer baru mulai didistribusikan Juli 2022
Adapun untuk Hyundai Stargazer terkirim ke dealer sebanyak 824 unit. Untuk Stargazer bisa dimaklumi mengingat unitnya baru mulai terdistribusi di Juli 2022.
Kalau di bulan lalu penjualan Toyota Avanza masih tertinggi, maka selanjutnya mari kita lihat untuk wholesales sepanjang 2022 dari Januari hingga November.
Penjualan Ertiga Smart Hybrid belum bisa saingi Avanza
Dalam laporan GAIKINDO yang belum lama ini dirilis, wholesales Avanza termasuk Avanza Transmover yang dijadikan armada taksi, ternyata jauh di atas rival-rivalnya. Mobil tujuh penumpang berlogo tiga oval itu sudah didistribusikan lebih dari 55 ribu unit sepanjang tahun ini.
Bandingkan dengan Mitsubishi Xpander yang hanya mampu terdistribusi 29 ribuan unit periode Januari-November 2022. Bahkan kembarannya Xenia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) cuma mendistribusikan 23.545 unit. Demikian pula dengan Suzuki, meski sudah ada Ertiga Smart Hybrid, tapi masih kalah laris dari Xenia, Xpander, dan Avanza.
Honda Mobilio lebih laris dari Nissan Livina
Yang menarik justru datang dari penjualan Honda Mobilio. Walau diklaim cuma disediakan satu tipe dan untuk kebutuhan penjualan fleet ke perusahaan, nyatanya LMPV andalan Honda itu masih lebih banyak permintaannya ketimbang Nissan Livina yang kembaran Xpander.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
