window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Adu Kenyamanan Interior Isuzu Panther Grand Touring vs Toyota Kijang Innova Diesel Barong, 'Si Kucing Besar' Fiturnya Low Profile

Yongki Sanjaya · 10 Mar, 2022 12:00

Adu Kenyamanan Interior Isuzu Panther Grand Touring vs Toyota Kijang Innova Diesel Barong,  'Si Kucing Besar' Fiturnya Low Profile 01

Setelah resmi pensiun di awal 2021 lalu, kiprah Isuzu Panther di segmen SUV bermesin diesel hanya tersisa unit bekasnya saja. Alhasil, Toyota pun bermain sendiri mengandalkan Kijang Innova Reborn bermesin diesel. Jauh sebelum Innova Reborn hadir, pertarungan low MPV diesel telah dimulai sejak meluncurnya Isuzu Panther Grand Touring melawan Toyota Kijang Innova 'Barong'.

Mungkin kalian menganggap ini adalah pertarungan beda kelas, karena Innova Barong ini penampilannya lebih mewah. Sebenarnya tidak kalau bicara dari segi harganya, karena Isuzu Panther Grand Touring hanya selisih sedikit lebih murah dari Kijang Innova diesel.

Bahkan bila dibandingkan dengan Kijang Innova Reborn diesel tipe G 2020, Isuzu Panther Grand Touring 2020 harganya selisih sekitar Rp31,4 juta. Dalam edisi penutupnya, Isuzu Panther Grand Touring 2020 dijual Rp337,3 juta, sedangkan Toyota Kijang Innova Reborn tipe G MT dijual Rp368,7 juta. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Bila membandingkan lawan Kijang Innova Reborn jelas agak jomplang, karena Isuzu Panther Grand Touring tidak mengalami perubahan sejak facelift 2014. Artinya, secara kelengkapan fitur dari mobil ini sebenarnya lebih cocok disandingkan dengan Kijang Innova Barong. 

Lantas, bagaimana dengan kenyamanan di kabin masing-masing model tersebut? Mari kita bandingkan kelengkapan fitur kenyamanan antara Isuzu Panther Grand Touring melawan Toyota Kijang Innova Barong tipe G. 

Toyota Kijang Innova Barong, MPV Mid-End yang Fiturnya Lumayan Mewah

Adu Kenyamanan Interior Isuzu Panther Grand Touring vs Toyota Kijang Innova Diesel Barong,  'Si Kucing Besar' Fiturnya Low Profile 01

Pada facelift di tahun 2013, Kijang Innova mendapatkan beberapa update baik eksterior maupun interior. Pada eksterior, ubahan paling bisa dikenali yaitu pada grill besar berbentuk perisai hingga ke bagian bumper. Hal ini yang akhirnya membuat Kijang Innova dijuluki sebagai barong. 

Namun kita kali ini akan fokus membahas fitur dalam interior Kijang Innova Barong, dimana para penumpang maupun pengemudi menghabiskan seluruh waktunya selama perjalanan. Secara konfigurasi kursi, Kijang Innova Barong ini bisa memuat antara 7 hingga 8 penumpang. 

Adu Kenyamanan Interior Isuzu Panther Grand Touring vs Toyota Kijang Innova Diesel Barong,  'Si Kucing Besar' Fiturnya Low Profile 02

Adapun ragam fitur yang dimiliki Kijang Innova Barong tipe G yaitu 2Din 6" Touchscreen, DVD, CD, MP3, USB/AUX dan WMA Player, 4 Speakers dan 2 Tweeters, Electric Outer Mirror, Rear Parking Sensor, Fog Lamp. Dan Drive Seat with Height Adjuster. 

Adu Kenyamanan Interior Isuzu Panther Grand Touring vs Toyota Kijang Innova Diesel Barong,  'Si Kucing Besar' Fiturnya Low Profile 03

Untuk tipe V yang berada satu tingkat diatasnya, dilengkapi 8" Roof Monitor, Wood Leather Steering Wheel with Steering Switch, Corner Sensor, Body Moulding, Wood Instrument Panel, Front Personal Lamp with Sunglass Holder, Digital Auto Air Conditioner, ABS (Anti Lock Braking System), Multi Information Display (MID), 12 Volt Power Outlet, Printed Glass Antena, Rear Defogger, High Mount Stop Lamp. 

Interior Isuzu Panther Grand Touring, Fokus Pada Jumlah Penumpang

Adu Kenyamanan Interior Isuzu Panther Grand Touring vs Toyota Kijang Innova Diesel Barong,  'Si Kucing Besar' Fiturnya Low Profile 04

Interior Panther Touring ini memiliki ruang kabin yang cukup luas dan lapang. Mobil ini mampu membawa sebanyak 7 hingga 8 orang penumpang. Dengan ruang kabin yang begitu luas sebenarnya membuat penumpang juga dapat merasakan kenyamanan bila hanya dibuat mengangkut maksimal tujuh orang.

Meksipun Grand Touring merupakan varian paling tinggi dari Isuzu Panther, namun jangan harapkan ruang kokpit yang terlihat mewah dan modern. Karena mobil ini memang didesain lebih mementingkan fungsionalnya daripada estetika. 

Adu Kenyamanan Interior Isuzu Panther Grand Touring vs Toyota Kijang Innova Diesel Barong,  'Si Kucing Besar' Fiturnya Low Profile 05

Bicara fitur hiburannya, terdapat DVD Monitor yang terdapat di bagian atap mobil. Selebihnya tergolong sangat sederhana dan standar di MPV 7-seater yaitu AC double blower, head unit single din yang terkoneksi DVD monitor, sub woofer, dan roof rail. 

Setiap baris Isuzu Panter sudah dilengkapi dengan headrest untuk alasan keselamatan dan sangat membantu ketika terjadi tabrakan. Pada bangku baris ketiga, Isuzu Panther memiliki armrest bagi penumpang pada sisi kiri dan kanan.

Kesimpulan

Dengan harga bekas sekitar Rp230 juta untuk Panther Grand Touring 2016, memang sedikit lebih murah daripada Toyota Kijang Innova Barong tipe G MT 2015 yang dijual Rp245 juta. Tapi konsekuensinya kita juga disuguhi mobil 7-seater yang interiornya sederhana, kalau tidak ingin dibilang ketinggalan zaman.

Aspek kenyamanan yang dimiliki Isuzu Panter Grand Touring sifatnya begitu mendasar, seperti suspensi yang empuk, jok kursi yang cukup nyaman, dan kabin lega. Sisanya sama seperti mobil keluaran dekade 2000-an yang masih pakai head unit single din, dan belum memiliki airbag. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Isuzu Panther SMART

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil