Lewat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada bulan April lalu, Prestige Renault Indonesia selaku authorized dealer Renault di Tanah Air memperkenalkan sebuah mobil listrik yang dinamai Renault Zoe.

Seperti yang dikabarkan Rudy Salim, Managing Director Renault Indonesia pada ajang IIMS Hybrid 2021, Zoe nantinya akan dijual secara resmi di Indonesia.

Namun tahukah kalian, belum lama ini Euro NCAP (New Car Assessment Programme) yang merupakan lembaga pengujian keselamatan kendaraan untuk wilayah Eropa mengungkapkan hasil uji keselamatan Renault Zoe yang tidak mendapatkan satu bintang pun.

Sebagai informasi, semakin mendapat banyaknya bintang dalam uji keselamatan, maka kendaraan tersebut dipastikan memiliki tingkat perlindungan yang tinggi guna menjaga setiap orang yang berada didalamnya ketika mengalami benturan.

“Renault Zoe terbaru diperkenalkan pada tahun 2020, dengan menerima beberapa peningkatan baterai tetapi tidak pada keamanan dan keselamatan. Generasi sebelumnya yang sempat populer di tahun 2013, Zoe mendapat airbag samping yang dipasang di kursi yang berguna untuk melindungi kepala dan dada. Kemudian fitur keselamatan itu diganti dengan airbag yang hanya untuk menahan dada untuk mengurangi benturan sehingga dianggap kurang efektif. Dalam artian Zoe menunjukkan penurunan perlindungan penumpang,” ujar Michiel van Ratingen, Sekretaris Jenderal Euro NCAP.

Baca juga: Kalahkan Renault, 3 Mobil Cina Ini Terbukti Aman Saat Uji Tabrak dari Euro NCAP

Michael menjelaskan, Zoe baru menawarkan perlindungan yang buruk dalam uji keselamatan secara keseluruhan, dan tidak memiliki teknologi penghindaran kecelakaan yang berarti.

“Hasil mengecewakan untuk Zoe menunjukkan bahwa keselamatan kini menjadi jaminan kerusakan dalam transisi grup ke mobil listrik. Mobil ini tidak hanya gagal menawarkan keselamatan aktif yang cukup sebagai standar, tetapi perlindungan penumpangnya juga lebih buruk daripada kendaraan apa pun yang telah kita lihat selama bertahun-tahun,” imbuhnya.

Secara keseluruhan, perlindungan terhadap penumpang dewasa Renault Zoe mampu mencatatkan angka persentase sebanyak 43%, anak-anak 52%, pengguna jalan 41% serta safety assist 14%.

Baca juga: Bukan Cuma Buat Cantelan Baju, Ini Fungsi Penting Hand Grip di Mobil

Renault Zoe Dibangun Berdasarkan Bahan Daur Ulang

Seperti yang diketahui, pada bagian dalamnya Renault Zoe begitu mengesankan karena mobil ini dibangung menggunakan 100% bahan daur ulang yang ramah lingkungan. Pada sistem infotaimentnya, Zoe berhasil diaplikasikan head unit layar sentuh berukuran 9,3 inci dan cluster instrument TFT 10 inci.

Sistem infotaimentnya sendiri diketahui telah mendukung konektivitas Apple CarPlay, dan Android Auto. Menariknya, lingkar kemudi mobil ini menggunakan teknologi tinggi yang terintegrasi dengan tombol pengaturan untuk menjalankan berbagai fitur.

Oh iya, di dalam kalian juga bisa menemukan sistem pengisian daya smartphone nirkabel yang memudahkan setiap penggunaannya. Di Indonesia, Renault Zoe mememperoleh garansi baterai hingga 8 tahun dan layanan yang terhubung dengan aplikasi MY Renault.

Menggunakan baterai dengan kapasitas 52 kWh, daya penyimpanan pada mobil ini mampu menempuh jarak hingga 245 mil atau setara dengan 394 km.

Untuk perjalanan sehari-hari menembus kemacetan di kota besar, Zoe bisa dimuati hingga lima penumpang dewasa. Bicara motor listrik, Zoe memiliki beberapa pilihan keluaran daya antara dua motor listrik, R110 (hanya pada model Play dan Iconic) dan motor R135 yang lebih besar tersedia di seluruh model.

Motor listrik R135 ini mampu menghasilkan tenaga 137 PS serta memberikan pengalaman berkendara dengan torsi cukup besar, serta akselerasi yang responsif.

Baca juga: Produksi Honda BR-V 2022 Dimulai, Bulan Depan Baru Kirim ke Konsumen