Keberhasilan Honda Brio menorehkan menjadi mobil terlaris dari line up Honda di Indonesia. Hal ini tentunya membuat Honda Brio, khususnya tipe Honda Brio Satya dianggap ‘backbone’ disaat Pandemi Covid-19. Secara data, Honda Brio telah terjual 3.622 unit dengan Brio Satya sebanyak 2.507 unit.

Honda Brio Satya merupakan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) lansiran Honda yang memiliki banyak kelebihan dibanding pesaingnya. Jika data sejak Januari hingga September 2020, Honda Brio Satya telah terjual sebanyak 18.515 unit.

Tersedia dalam tiga varian, Brio Satya dengan harga yang lebih murah dibanding versi Honda Brio RS tetapi sebenarnya keduanya tidak memiliki perbedaan pada dapur pacu. Brio Satya dan Brio RS mengusung mesin sama dengan kapasitas 1.199 cc SOHC 4 silinder 16 katup dengan teknologi i-VTEC dan Drive By Wire. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga 89 Hp dengan torsi 110 Nm.

Lalu sebenarnya apa kelebihan Honda Satya yang membuatnya lebih laku. Apalagi dengan persamaan pada mesin antara Honda Brio Satya dengan Brio RS, tentu membuat Brio versi LCGC memiliki daya tarik tersendiri. Terlebih dengan rentang perbedaan harga cukup signifikan diantara keduanya.

Bicara tentang harga, Honda Brio Satya yang masuk dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) tentu lebih murah dari pada Honda Brio RS yang dikategorikan pada City Car. Versi terendah Honda Brio Satya diharga 148,7 juta, sedangkan Honda Brio RS dibanderol 186,9 juta.

Bahkan bila dibandingkan dengan varian yang telah menggunakan transmisi matic atau CVT, Honda Brio Satya E CVT dibanderol 172,6 juta sedangkan Honda Brio RS CVT ditawarkan 202,2 juta. Kemungkinan besar secara harga yang ditawarkan, Honda Brio Satya yang lebih murah dari versi Brio RS membuatnya lebih menarik untuk dibeli.

Secara tampilan, sisi eksterior dan interior keduanya pasti memiliki perbedaan. Namun dengan sentuhan dengan aksesoris logo RS yang dapat dibeli di toko modifikasi, jadi tinggal dipasangkan saja. Mungkin hal ini yang tidak disadari oleh pihak Honda dengan meluncurkan dua varian dengan harga jauh berbeda tetapi memiliki persamaan.

Jujur saja, membeli Honda Brio Satya bukan kerugian besar. Apalagi jika suatu saat ingin melakukan upgrade dengan mengejar atau menyamai versi Brio RS. Tidak butuh dana lebih dari 30 juta untuk melakukan modifikasi tersebut.

Jadi dapat dikatakan, nilai ekonomis tetapi menjadi poin tersendiri bagi para calon konsumen dalam membeli sebuah kendaraan LCGC seperti Honda Brio Satya.