• Honda WR-V resmi meluncur di Indonesia.
• Honda WR-V lengkapi keluarga SUV Honda di Indonesia.
• Winsome Runabout Vehicle merupakan arti nama WR-V.

Kehadiran Honda WR-V menambah jajaran produk mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang dimiliki PT Honda Prospect Motor (HPM). Itu berarti untuk pasar otomotif nasional, HPM kini punya CR-V, HR-V, BR-V, dan WR-V di kelas SUV..

Kalau melihat penamaan lini produk SUV Honda ini, uniknya semua hanya menggunakan tiga suku kata, ditambah strip. Termasuk yang terbaru WR-V. Lantas apakah penggunaan nama WR-V memiliki arti dan maksud tertentu?

Baca juga: Minat Kredit Honda WR-V 2023? Cicilannya Bisa Rp4 jutaan

Menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy nama WR-V tentunya memiliki arti yang mendalam bagi Honda. "Winsome Runabout Vehicle," ucap Billy saat peluncurannya di Jakarta. 

Sementata itu, menurut President Director HPM Kotaro Shimizu, penggunaan huruf W dalam WR-V juga memiliki makna tersendiri. "W dalam WR-V mewakili semangat Winning bagi penggunanya, keinginan untuk mewujudkan berjuang, untuk sukses dan untuk kemenangan," ucap Kotaro.

Selain itu, dia menyebutkan, jika Honda WR-V dirancang untuk para hustler yang memiliki hasrat untuk melampaui batas. "WR-V akan menjadi partner untuk menjadi pemenang," kata dia.

Baca juga: Bedah Tiga Tipe Honda WR-V, Apa Saja Perbedaannya?

Makna Dibalik Nama Honda WR-V

Kotaro juga menyebutkan, penggunaan nama W juga memiliki makna dari Wheels to Win. Nama kalimat tersebut menurutnya memiliki lima poin penting dalam Honda WR-V.

Nah, lima point Wheels to Win tersebut yaitu Wins The Sporty Design, Wins in Power, Win in highest ground Clearance, Win in Advance technology, dan Win in Safety.

Nah, mau tahu lebih detail makna dari lima poin tersebut? Berikut ulasannya.

Baca juga: Honda WR-V 2023 Akhirnya Resmi Dirilis, Ini Daftar Tipe dan Harganya

Wins Sporty Design

Menurut Honda arti dari Wins The Sporty Design yaitu terlihat dari bagian sisi eksterior Honda WR-V yang diklaim memiliki karakter SUV yang gagah berpadu dengan desain yang lebih sporty. 

Beberapa hal dari sporty desain ini juga dituangkan pada dengan menggunakan aksen chrome berwarna gelap, pencahayaan dengan lampu depan LED tipis, lampu sein Sequential yang modern, lampu belakang menggunakan LED bars. 

Pada bagian samping mobil ini juga sudah pada pintu belakang sudah mengusung konsep layaknya sebuah mobil coupe, dengan door handle terletak pada bagian samping bingkai jendela.

Wins The Biggest Power

Makna Wins Biggest Power dituangkan pada jantung pacu, dimana  mesin Honda WR-V menggunakan 1.5 L, i-VTEC, DOH,  4 silinder segaris DBW, 16 katup yang memiliki tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm. 

Dan ini diklaim merupakan terbesar di kelasnya. Bahkan berkat transmisi CVT dengan teknologi G-design shift yang menghasilkan performa akselerasi yang bertenaga serta memiliki efisien bakar yang meningkat sebesar 4 persen. 

Wins in Highest Ground Clearance

Masih menurut Honda, WR-V memiliki ground clearance yang tertinggi di kelasnya, yaitu dengan tinggi 220 mm. Alhasil mobil ini diklaim masih mampu melewati berbagai kondisi jalan. 

Ya, hal ini diketahui karena Honda WR-V RS menggunakan velg berukuran 17 inci two-tone yang memiliki elemen desain yang lebih sporty untuk menegaskan karakter RS. Sementara Honda WR-V tipe E menggunakan velg berukuran 16 inci.

Belum lagi untuk suspensinya pada bagian depan sudah menggunakan MacPherson Strut dan belakang H-Shape Torsion Beam. 

Wins The Advanced Technology

Kata Honda, Wins Advanced Technology dikarenakan WR-V dilengkapi dengan fitur pertama di kelasnya seperti Walk-Away Auto Lock berfungsi untuk mengunci pintu secara otomatis beberapa saat setelah pengemudi berjalan minimal dua meter atau lebih dari mobil.

Selain itu, mobil Honda WR-V juga dilengkapi sejumlah fitur yang dapat memanjakan pengemudi maupun penumpang dengan keberadaan Remote Engine Start, AC secara otomatis sebelum masuk ke dalam kendaraan.

Lalu ada juga teknologi Honda LaneWatch, Smart Entry System, Auto Foldable Side Door Mirror with LED Turning Signal, kamera belakang yang dapat menunjukkan tampilan atas, tampilan normal (130°), atau tampilan belakang lebar (180°) saat transmisi dalam posisi Mundur. 

Bahkan untuk WR-V tipe tertinggi terdapat fitur Auto Headlight, dimana lampu depan yang dapat menyala secara otomatis saat kondisi pencahayaan rendah dan saat kondisi kunci mobil terbuka dan dan mati beberapa saat setelah mobil terkunci. 

Wins in Safety

Nah, untuk Wins in Safety menurut Honda, mobil WR-V ini sudah dipersenjatai teknologi keselamatan canggih, satu diantaranya karena adanya Honda Sensing. 

Teknologi ini sebelumnya telah disematkan pada mobil-mobil Honda seperti New Honda Accord, New Honda CR-V, All New Honda Civic RS, All New Honda HR-V, All New Honda BR-V dan Honda City Hatchback RS. 

Honda Sensing adalah serangkaian teknologi keselamatan yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi pengemudi dan penumpang dengan memberikan peringatan untuk secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi risiko kecelakaan. 

Teknologi Honda Sensing pada Honda WR-V meliputi:

• Collision Mitigation Brake System, merupakan sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan. CIMBS TM didesain untuk memberi tanda atau peringatan ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.
• Auto-High Beam (pertama di kelasnya), sistem ini secara intuitif menggunakan lampu besar ketika penerangan minim dan tidak ada kendaraan di depan maupun arah berlawanan dan berganti menjadi lampu normal tergantung pada kondisi jalan.
• Lane Keeping Assist System (pertama di kelasnya), membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.
• Lead Car Departure Notification System (LCDN), sistem yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.
• Road Departure Mitigation (RDM), berfungsi untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.
• Adaptive Cruise Control (ACC), membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.