AutoX gandeng Alibaba Group, Siap Bersaing Dalam Kendaraan Swakemudi

Semakin besarnya pangsa pasar untuk kendaraan otonom membuat banyak perusahaan besar melakukan usaha dalam menciptakan. Salah satunya Alibaba Group yang mendukung AutoX sebagai startup kendaraan otonom asal China.  Hasil kerjasama kedua ini akan segera diuji coba di empat kota bersama bersamaan dengan menguji teknologinya dengan minivan Pacifica milik FCA (Fiat Chrysler Automobiles).

Cukup banyak biaya yang dikeluarkan dalam inventasi kendaraan Swakemudi tersebut, mencapai milyaran dolar seperti yang dilansir dari Reuters. “Sebagai perusahaan yang baru berusia empat tahun, tengah melakukan pembahasan kepada calon investor agar dapat mendanai peningkatan dan juga pengembangan dari jumlah armada kendaraan swakemudi ini,” ungkap Xiao Jianxiong - CEO AutoX.

Dalam mengembangkan kendaraan SwaKemudi, AutoX yang berada di Shenzhen melakukan banyak ubahan sebagai langkah memodifikasi beberapa kendaraan dari produsen kendaraan. Selanjutnya mereka pun melakukan pengujian di berbagai kota seperti Shenzhen, Shanghai, Guangzhou, Wuhan, dan Wuhu.

Sebenarnya, hasil karya dari AutoX telah pernah diuji dijalanan kota California. Dan langkah pengujian ini membuat AutoX menjadi perusahaan kedua dalam pengujian kendaraan Swakemudi Waymo, milik Alphabet. Memang AutoX sangat berkonsentrasi dalam membauat mobil otonom ini.

Saat ini, AutoX tengah berusaha memenuhi target dalam membuat kendaraan Swakemudi yang harus menyesuaikan standar mengemudi otonom level 4.

Dengan standar mengemudi otonom level 4, memastikan bahwa kendaraan Swakemudi harus dapat melintasi berbagai kondisi jalan tanpa campur tangan manusia. Paling tidak AutoX pun harus menguji kendaraan SwaKemudi mereka di jalan perbukitan. Untuk teknologi pada kendaraan Swakemudi yang telah mencapai level tersebut adalah Pacifica, kendaraan otonom hasil garapan Fiat Chrysler Automobiles NV (FCA).

Selain mendapat dukungan dari Alibaba Group, perusahan AutoX juga didukung oleh Dongfeng Motor Group dan SAIC Motor. Mereka akan menawarkan layanan robotaxi di Shanghai. “Saat ini kami berencana membangun armada uji di Beijing, Chonqqing barat dan dua kota lainnya, Khusus Chonqqing barat dengan karakter perbukitan memberikan tantangan tersendiri bagi AutoX, lanjut Xiao Jianxiong.

Dengan semakin besarnya dukungan pada AutoX, tentunya persaingan semakin memanas antar startup dalam memproduksi mobil Swakemudi. Startup pesaing AutoX seperti Pony.ai yang mendapat dukungan dari Toyota Motor, WeRide didukung oleh Nissan dan Renault SA, maupun startup lainnya.

Jadi kapan ada kendaraan swakemudi di Indonesia yaa?