window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat

Yongki Sanjaya · 8 Okt, 2022 09:00

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat 01

Bicara mobil terlaris di suatu negara, pasti dipengaruhi banyak preferensi antara kebutuhan dan selera konsumen. Sebagai contoh di Indonesia, masyarakatnya menggandrungi Toyota Avanza karena mobil ini dikenal nggak manja dan kabin bisa luas banyak. Hal unik terjadi di Albania, dimana masyarakat negara kawasan Balkan tersebut malah menggandrungi Mercedes-Benz.

Di Albania, populasi pengguna Mercedes-Benz begitu banyak bahkan bisa disebut kalau merek asal Jerman ini digunakan layaknya mobil sejuta umat. Awal mula masyarakat Albania mulai jatuh hati kepada Mercedes-Benz dimulai pada 1990-an pasca Uni Soviet runtuh. 

Sebagai contoh Di Tirana yang merupakan ibukota Albania berpenduduk sekitar 500 ribuan orang cukup mudah menjumpai komunitas pengguna Mercedes-Benz W124. Ada tiga klub pengguna W124 yang jumlah anggotanya lebih dari 100an.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat 01

Untuk membuktikan seberapa fanatik masyarakat Tirana menyukai Mercedes-Benz, jurnalis DW REV - Car & Mobility lantas mencoba menghitungnya di sebuah perempatan yang ramai. Dalam 10 menit, setidaknya ada 103 unit Mercedes-Benz dari berbagai tahun dan model yang melintas. 

Ada sekitar 740 ribu unit kendaraan yang terdaftar di Albania, dan sekitar 212 ribu diantaranya adalah Mercedes-Benz atau hampir 30 persen," jelas Arben Progni, Petugas Departemen Registrasi Kendaraan Albania. 

Awal Mula Fanatisme Warga Albania dengan Mercedes-Benz

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat 02

Fanatisme ini bisa jadi bermula dari kegemaran Enver Hoxha, yang mulai menjadi kepala negara Albania sejak berakhirnya Perang Dunia II. Hoxha ini berkuasa selama 40 tahun dan selama berkuasa sempat memiliki Mercedes-Benz 600 Pullman, sebuah 'limousine' yang diproduksi pada 1966. 

Tak cuma itu, sang diktator membeli tujuh unit Mercedes-Benz lain diantaranya 280 SEL. Tak cuma dari penguasa, masyarakat Albania rupanya menemukan sebuah arti durabilitas merek Eropa, dibalik kemewahan mobil besutan Mercedes-Benz. 

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat 03

Ketika perbatasan dibuka setelah masa isolasi Albania, penduduk setempat mencoba berbagai jenis mobil. Mereka lantas menemukan sendiri, bahwa Mercedes tampaknya adalah mobil yang paling tepat untuk kondisi jalan tertentu. 

Mobilnya mampu bertahan cukup lama karena bagian yang rusak dapat dengan mudah diganti dengan suku cadang dari  Mercedes lainnya.  Lagipula, orang Albania suka pamer sesekali, jadi memiliki Mercedes adalah simbol kebanggaan mereka. Di sisi lain, Albania mungkin bukan negara terkaya di Eropa, tetapi entah bagaimana mobil Mercedes-Benz ada di mana-mana.  

Mobil Mercedes-Benz Bisa Diandalkan di Kondisi Jalan Albania yang Kurang Mulus

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat 04

Kendaraan pertama yang tiba di Albania berasal dari Jerman dan Italia, terutama Mercedes-Benz dan Fiat.  Dari tahun 1992-1994 jalan lokal semakin buruk dan diperparah dengan kualitas bahan bakar yang buruk. Dari kondisi tersebut ternyata Fiat tidak dapat mengatasi masalah di mobil mereka, yang sering ditemukan mogok di berbagai tempat. 

Namun, Mercedes selalu berarti kualitas, dan banyak dari mereka dapat menggunakan bahan bakar diesel.  Mereka memiliki keunggulan di jalan yang rusak dengan baik, juga dengan suspensi solid buatan Jerman dan suku cadang berkualitas.

Kondisi jalan yang kurang baik lantas jadi alasan kebanyakan masyarakat Albania kemudian memilih Mercedes-Benz. Mobil bekas di atas 10 tahun umumnya didatangkan secara bekas dari beberapa negara di Jerman. 

Bak Negeri Sultan, Masyarakat Albania Terobsesi Pakai Mercedes-Benz Sebagai Mobil Sejuta Umat 05

"Kami menyukai Mercedes-Benz sejak era W123, terutama tipe 240D. Mobilnya besar, sehingga bisa muat banyak, kuat, mudah diperbaiki, dan memiliki suspensi yang bekerja dengan baik dengan jalan yang kacau di Albania pada tahun 90-an.  Anda akan melihat orang Albania bersumpah dengan 240D mereka bila sekarang bukan hanya status simbol tetapi juga suatu bentuk kepuasan," tulis akun Mel Kalaj di komentar video yang diunggah oleh DW REV - Car & Mobility.

Tak heran bila populasi Mercedes-Benz untuk tipe bawah sampai menengah cukup mudah dijumpai. Bahkan biaya perawatan disebut cukup murah karena populasi dan sparepart melimpah. Namun begitu, untuk tipe kelas atas seperti S-Class tentu sulit dijumpai dan sulit pula perawatannya. 

Meskipun sebagian diantaranya adalah motuba, tidak dengan fitur yang diusungnya. Mobil produksi Mercedes-Benz di era 1990-an terkenal dengan overengineering.

Dari sudut pandang kualitas, Mercedes-Benz lawas memberi teknologi canggih dengan harga cukup masuk akal. Matetial plastik atau kayu berkualitas di interior, dan fitur mewah seperti kursi berpemanas dan sistem washer kaca depan adalah hal biasa di Mercedes-Benz.  

Pabrikan asal Stuttgart ini bahkan memperkenalkan airbag di tahun 80-an. Percaya atau tidak Mercedes selalu merancang produk untuk bertahan lama.  Dominasi mereka di Albania tampaknya mencerminkan hal ini.  

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

Mercedes-Benz E-Class E 200 Avantgarde Line

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil