window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Bakal Pakai Konfigurasi 7-Seater, Kia Sonet Terinspirasi Daihatsu Terios?

Yongki Sanjaya · 7 Apr, 2021 12:00

Bakal Pakai Konfigurasi 7-Seater, Kia Sonet Terinspirasi Daihatsu Terios? 01

Setelah sukses menghadirkan Kia Sonet versi 5-Seater, PT Kreta Indo Artha (KIA) besok akan meluncurkan varian terbaru Sonet dengan konfigurasi 7-seater. Walaupun ada tambahan dua kursi, namun menurut prediksi kami dimensinya tidak berubah. Tentu banyak yang beranggapan kalau kabinnya bakal jadi semakin sempit.

Ada benarnya pendapat tersebut karena tambahan kursi baris ketiga bakal mengurangi keluasan kabin. Bila melihat konfigurasi yang ada sekarang, maka versi 7-seater ini cenderung sebagai 5+2. Kursi paling belakang ini seolah hanyalah 'syarat' supaya makin diterima masyarakat.

Sebenarnya hal ini bukanlah barang baru di Indonesia. Sebab, mobil dengan panjang kurang dari 4 meter juga banyak yang telah berkonfigurasi 7-seater. Sebut saja duet LCGC Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang jadi MPV 7-seater paling imut.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Pihak PT KIA selaku agen pemegang merek juga 'tidak heboh' dalam menyambut Sonet 7-Seater ini. Berdasarkan pantauan di media luar negeri pun tidak disebutkan soal Sonet terbaru dengan long wheelbase. Hal ini jelas mengindikasikan kalau versi 7-seater ini baru tersedia khusus untuk Indonesia.

"Ini (launching) kecil-kecilan aja kok," jawab Ario Soerjo selaku Marketing & Development Division Head PT KIA melalui pesan singkatnya pada kami menanggapi soal 'world premiere' ini. 

Perlu diketahui, momen ini merupakan kemunculan perdana Sonet sebagai model tujuh penumpang secara global. Bahkan, varian serupa belum ada di tempat Sonet lahir, di India. 

Kehadiran Sonet 7-Seater jelas jadi semakin menarik. Sonet terkenal dengan crossover berfitur nomor wahid, dan sekarang punya kapasitas angkut ekstra. Lantas, apa yang bisa kita harapkan dari varian tujuh penumpang ini?

Tambah Bangku Belakang, Bikin Makin Sempit

Bakal Pakai Konfigurasi 7-Seater, Kia Sonet Terinspirasi Daihatsu Terios? 01

Hal yang pasti jadi pertanyaan di benak sebagian orang ialah tambahan bangku paling belakang apakah bikin makin sempit? Jawabannya iya, karena jelas mengurangi ruang kaki di baris tengah apabila ada penumpang di baria ketiga. Supaya baris ketiga duduk dengan layak, maka kursi tengah perlu dimajukan.

Nah, hal yang paling mungkin dari sosok Sonet 7-Seater ini ialah hadirnya fitur sliding pada kursi tengah untuk mengatur maju mundur kursi. Untuk versi 5-seater kursi baris kedua hanya model fix saja karena memang di baris paling belakang hanya dipakai jadi bagasi.

Dengan adanya sliding tersebut maka penumpang di baris ketiga bisa mendapatkan ruang kaki lebih lega. Konsekuensinya tentu ruang kaki baris kedua yang jadi sedikit sempit. Maklum lah ya, kan memang wheelbase juga tidak bertambah panjang, jadi berbagi ruang sangat penting.

Konfigurasi 7-Seater Terinspirasi Dari Terios? 

Bakal Pakai Konfigurasi 7-Seater, Kia Sonet Terinspirasi Daihatsu Terios? 02

Kia Sonet tidak berukuran besar, dimensi panjangnya sepantar kebanyakan hatchback. Versi yang ada sekarang memiliki panjang 4.120 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.500 mm. Melihat rancangannya, mengingatkan kita seperti Daihatsu Terios generasi pertama.

Saat itu, Daihatsu Terios meluncur bersama dengan Toyota Rush. Namun, Rush berkonfigurasi 5-seater sedangkan Terios percaya diri dengan 7-seater walaupun baris belakang jadi sangat sempit. Sebagai gambaran, berikut ini dimensi Daihatsu Terios generasi pertama:

  • Panjang: 4385 mm
  • Lebar: 1695 mm
  • Tinggi: 1695 mm
  • Wheelbase: 2685 mm

Jangan lupakan kalau dimensi panjang keseluruhan Terios ini masih dikurangi ban serep di bagasi belakang dengan tapak selebar 215 mm. Bila dibandingkan dengan Sonet maka ukuran tanpa ban serep jadi beda tipis, yaitu dengan 4.170 mm.

Untungnya, Terios punya wheelbase lebih panjang 185 mm alias 18,5 cm daripada Sonet. Untuk berbagi ruang baris tengahnya masih cukup lega. Melihat dimensinya, maka Sonet cenderung lebih panjang di bagian overhang.

Kia Sonet 7-Seater, Bakal Beda Fitur di Interior?

Bakal Pakai Konfigurasi 7-Seater, Kia Sonet Terinspirasi Daihatsu Terios? 03

Karena menambah baris ketiga, tentunya perlu melakukan beberapa penyesuaian fitur. Paling tidak, Kia perlu menambah penyejuk udara supaya baris ketiga tidak kegerahan.

Diprediksi bakal ada double blower anyar, bisa itu dari pilar atau blower atap. Jika terpasang di atap, boleh jadi mengambil basis dari Sonet 5-seater tipe menengah yang tanpa sunroof.

Kursi tengah juga perlu mendapat penyesuaian, dengan fitur sliding dan juga one touch tumbled untuk akses kursi baris ketiga. Artinya, desain kursi juga bisa dilipat split, mungkin dengan konfigurasi 60:40.

Selebihnya, tidak perlu ada yang diubah dari Kia Sonet ini. Fitur dari versi 5-seater sudah sangat baik dan komplit untuk crossover di bawah Rp300 juta. Bahkan bila perlu, versi 7-seater ini juga harus kebagian fitur sunroof yang jadi nilai jual utama pada Sonet. 

Ada satu hal krusial yang bakal jadi kelemahan Sonet versi 7-seater, yaitu kursi baris ketiganya yang tidak kebagian jendela. Posisinya persis berada pada pilar C sehingga bakal membuat efek claustrophobia. 

Fitur Unggulan Sonet 5-Seater, Wajib Tersedia di Versi 7-Seater 

Bakal Pakai Konfigurasi 7-Seater, Kia Sonet Terinspirasi Daihatsu Terios? 04

Sebagai varian tertinggi, Kia Sonet Premier mendapatkan fitur Ventilated Seats, Bose Audio System, Smart Key with remote starter, 8” multimedia touchscreen with wireless Car Play and Android Auto, Mood Lamp connected to music, Wireless Charging with cooling function, Sunroof with tilt and slide, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Cruise Control.

Bicara fitur keselamatan pada Kia Sonet, SUV asal negri Gingseng ini terbilang cukup lengkap. Mobil ini telah mendapatkan 6 Airbags, VSC yang mencakup ABD, EBD, Hill Assist Control dan rear camera dengan dynamic guide.

Kia Sonet memiliki ukuran yang ideal untuk di perkotaan. Untuk kenyamanan menjalajah berbagai jalan, tersedia fitur Drive Mode dan pilihan Traction yang dimilikinya.

Mesin Tetap Sama, Sudah Cukup Bertenaga 

Indonesia merupakan negara pertama yang mendapatkan mesin baru berteknologi Gamma II Smartstream Engine pada sosok Kia Sonet.

Menurut data di atas kertas, mesin baru Kia yang ditanamkan pada Sonet berkubikasi 1.493 cc 4 silinder segaris. Tenaga yang dihasilkan mencapai 114 PS dan torsi 144 Nm. Angka segitu cukup besar di kalangan mobil bermesin 1.500 cc. 

Estimasi Harga Kia Sonet 7-Seater, Lebih Mahal?

PT Kreta Indo Artha (KIA) menghadirkan Kia Sonet dalam lima varian. Untuk harga yang ditawarkan, berdasarkan situs resminya SUV kompak terbaru Kia ini memiliki harga Rp193 juta - Rp289 juta. 

Kita bisa berasumsi kalau tambahan kursi baris ketiga dan penyesuaian fitur membuat harganya naik untuk tipe tertinggi. Tidak menutup kemungkinan untuk Sonet 7-Seater tipe termahal bisa tembus Rp300 juta. 

Namun kami berharap tidak sampai segitu, supaya bisa tetap kompetitif lawan SUV 7-seater lain. Kini banyak Low SUV seperti misalnya Mitsubishi Xpander Cross 2021 yang telah dapat relaksasi PPNBM. Harga kebanyakan low SUV bakal lebih terjangkau, dan Kia perlu punya senjata diskon andalan untuk memikat konsumen karena tidak dapat relaksasi PPNBM.  

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

2021 Kia Sonet 1.5L Standard MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil