• Mobil LCGC mendapat diskon PPnBM lagi
• Pemberian insentif PPnBM dilakukan bertahap dan bervariasi besarannya
• Honda Brio Satya dan Daihatsu Sigra jadi murah lagi deh

Harga mobil LGCG atau Low Cost Green Car seperti Honda Brio Satya bisa kembali murah karena mendapatkan diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah). Perihal ini dijelaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. 

"Presiden telah menyetujui bahwa diberikan juga fasilitas tarif PPnBM yang ditanggung pemerintah khusus untuk sektor otomotif dengan harga penjualan di bawah Rp200 juta, atau yang kita kenal sebagai LCGC," katanya dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (15/1).

Baca Juga: Asyik Honda Brio Satya hingga Toyota Innova Berpotensi Dapat Diskon PPnBM Permanen!

Diskon PPnBM Mobil LCGC yang Kedua

PPnBM ditanggung pemerintah khusus LCGC ini menjadi yang kedua, sebab sebelumnya pada akhir 2021 mobil murah dan hemat bahan bakar ini mendapatkan diskon PPnBM sesuai Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1737 Tahun 2021, tentang kendaraan yang mendapat insentif PPnBM tahun 2021. 

Lalu kenapa mobil LCGC mendapat diskon PPnBM? Bukannya tak dikenakan pajak barang mewah? Itu dulu mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003. Kini pengenaan PPnBM sudah berbasis emisi gas buang atau konsumsi BBM, bukan lagi berdasarkan jenis mobil sedan atau non sedan, tipe penggerak, maupun kapasitas mesin. Sederhananya, semua mobil konvensional disamaratakan derajatnya. 

Kecuali LCGC yang sejak awal digagas sebagai mobil dengan emisi karbon rendah, kemudian bertujuan untuk mendorong kemandirian industri otomotif nasional. Sehingga meskipun memiliki emisi gas buang, pengenaannya lebih kecil dari pada mobil lainnya. 

LCGC juga dikenakan PPnBM 15 persen, namun perhitungannya diambil dari dasar pengenaan pajak 20 persen harga jual, sehingga tarif PPnBM mobil ini menjadi 3 persen. Seharusnya ketentuan ini berlaku sejak 16 Oktober 2021, namun berbenturan dengan insentif PPnBM 100 persen. 

Hingga akhirnya ditetapkan mobil LCGC termasuk ke dalam mobil yang mendapat diskon PPnBM sebesar 100 persen untuk pertama kalinya (ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah) dan berlaku sampai 31 Desember 2021, sesuai Keputusan Menteri Perindustrian 1737 Nomor 2021.

Keputusan ini karena mobil LCGC telah memenuhi syarat diproduksi dalam negeri dan memiliki tingkat pembelian local tinggi di atas 60 persen. Misalnya Honda Brio Satya 91 persen, serta lainnya Toyota Agya hingga Daihatsu Sigra 85 persen. 

Baca Juga: Harga Mobil LCGC Naik Kena PPnBM 3 Persen, Honda Masih Jual Brio Satya Stok Lama

Diskon PPnBM Mobil LCGC 2022 Diberikan Bertahap

Namun perlu diingat, diskon PPnBM kedua untuk LCGC ini diberikan secara bertahap dan besarannya bervariasi. "PPnBM-nya sekarang adalah tiga persen, di mana di kuartal pertama diberikan fasilitas 0 persen, artinya tiga persen ditanggung pemerintah," kata Airlangga.

Ya, pada kuartal pertama atau Januari-Maret 2022 maka PPnBM LCGC sepenuhnya ditanggung pemerintah. Kemudian kuartal kedua (April-Juni 2022) sebanyak dua persen yang ditanggung pemerintah, berikutnya kuartal ketiga (Juli-September 2022) hanya satu persen yang ditanggung pemerintah.

Selebihnya pada kuartal keempat atau Oktober hingga Desember 2022, pembeli membayar sepenuhnya PPnbm LCGC. Hanya saja pemberlakuan diskon PPnBM ini perlu aturan turunan lebih lanjut untuk mengetahui model apa saja yang telah ditetapkan. Termasuk insentif pajak untuk mobil yang harganya Rp200-250 juta.

Suzuki Karimun Wagon R karena tidak lagi dijual di dalam negeri kemungkinan tidak masuk daftar. Kemungkinan pilihannya adalah Honda Brio Satya, Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, dan Daihatsu Sigra. Jadi, mau beli yang mana? 

Baca Juga: Tol Gedebage-Cilacap Dibangun Tahun Ini, Calon Tol Terpanjang Selanjutnya di Indonesia