Begini Strategi VinFast Berikan Layanan Purna Jual Lebih Mudah untuk Konsumen Indonesia
Herdi · 10 Jul, 2024 16:06
0
0
Produsen mobil listrik, VinFast mencoba berbagai cara untuk melakukan penetrasi pasar otomotif nasional yang saat ini semakin ketat dan bersaing.
Selain strategi menawarkan sistem sewa baterai agar harga mobil jadi lebih murah, perusahaan otomotif asal Vietnam ini juga baru saja mengumumkan kerja sama dengan perusahaan startup lokal, Otoklix.
Ya, perusahaan otomotif ini sengaja dipilih VinFast agar brandnya semakin mudah memberikan pelayanan konsumen sehingga dapat dijangkau di seluruh penjuru di Tanah Air.
Maklum, perusahaan yang satu ini dikenal sebagai sebuah bengkel umum berbasis digital yang memberikan layanan dan perawatan perbaikan kendaraan bermotor.
Menurut Co-founder dan CEO Otoklix, Martin Reyhan Suryohusodo, kerjasama dengan VinFast tak lepas dari tujuan pemerintah yang secara aktif mendukung kendaraan listrik sebagai komitmen di masa depan.
"Investasi pemerintah difokuskan pada elemen infrastruktur penting seperti memperluas jaringan stasiun pengisian dan meningkatkan opsi pembiayaan," ungkap Martin dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024)
Memang tidak dijelaskan secara detail bagaimana besaran nilai dan keuntungan dari kerjasama kedua perusahaan ini.
Namun keduanya telah melakukan penandatangan kesepakatan agar bisa menyediakan layanan resmi bagi pelanggan di seluruh negeri.
Strategi kerjasama yang diterapkan ini tentu saja cukup menarik, mengingat VinFast baru seumur jagung di kancah otomotif nasional melalui dua mobil listriknya yaitu VF e34 dan VF5.
Kendati demikian, VinFast tidak hanya akan menawarkan dua model mobil listrik saja, karena mereka akan menambah lini produknya yang segera menyusul.
Hal ini tak lepas dari rencana VinFast saat hendak memasuki pasar Indonesia, yang memiliki rencana investasi US$ 1,2 miliar, agar bisa membangun pabrik perakitan lokal yang mampu memproduksi 60 ribu mobil per tahun.
Maka dari itu, dengan kerjasama ini, VinFast akan memberikan pelayanan service dan spare par lebih cepat, sehingga tetap mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Martin sendiri menyebutkan, meski kendaraan listrik memiliki perbedaan dalam perawatan, mulai dari baterai, hingga adanya manajemen perangkat lunak alias Software.
Namun hal tersebut dianggap bukan suatu masalah besar, karena sejumlah persiapan sudah dilakukan, termasuk mengadakan akademik pelatihan mekanik yang bertujuan dapat menangani semua aspek pelayanan kendaraan listrik.
Pasalnya, untuk melakukan kegiatan pelayanan purna jual mobil bensin dan listrik memang sedikit berbeda, mulai dari mesin, komponen, serta yang lainnya.
Salah satu hal yang patut menjadi perhatian dalam kendaraan listrik adalah bagian baterai, karena jika baterai bermasalah maka yang diganti tidak menyeluruh, melainkan hanya satu rangkaian sel baterai saja.
Dengan adanya layanan aftersales ini, apakah Anda sudah tertarik beli mobil listrik VinFast?
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.