Berburu Mobil Bekas di Harga Rp100 Jutaan, Honda Jazz GE8 Layak Jadi Pertimbangan?
Enda · 5 Nov, 2022 08:00
0
0
Meski usianya sudah tak lagi muda, Honda Jazz GE8 masih banyak diburu untuk kondisi bekasnya. Generasi kedua Honda Jazz sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2008. Di Indonesia, mobil ini eksis hingga 2014 sebelum digantikan oleh model anyarnya dengan kode body GK5.
Untuk variannya, Honda Jazz GE8 ditawarkan dalam dua tipe, yakni S dan RS. Secara penampilan jelas tipe RS jauh lebih sporty berkat adanya body kit, side skirt serta velg yang naik 1 inci menjadi 16 inci. Dari segi kenyamanan dan keselamatan berkendara, tipe RS juga berhasil disematkan arm rest di bagian pengemudi serta airbags.
Memiliki tampilan yang dianggap paling proper di antara model Jazz lainnya, untuk harga bekas Honda Jazz GE8 kini ditawarkan mulai dari Rp100 juta kecil. Jika kalian tertarik membeli mobil ini untuk mendukung aktifitas sehari-hari, simak 5 pertimbangan terkait Honda Jazz GE8 berikut ini.
Secara dimensi Honda Jazz GE8 memiliki panjang 3.900 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.525 mm. Meski dimensinya kompak, untuk kabinnya mobil, ini luas, lapang dan serba praktis.
Bisa diakses dari luar maupun dalam dengan mudah, mobil ini memiliki fitur ultra seat dengan banyak keunggulan dimana pengguna bisa dengan bebas mengatur jok mobilnya disesuaikan dengan kebutuhan. Ultra seat di mobil ini terdiri dari 4 mode, yaitu; Utility Mode, Long Mode, Tall Mode dan Refresh Mode.
Oh iya, mobil ini juga memiliki ruang bagasi terbesar di kelasnya sehingga sangat cocok untuk kalian yang bukan cuma sering melakukan akitiftas di dalam kota, tapi juga senang berperdian keluar kota.
2. Dilengkapi Tilt & Telescopic
Di zamannya, Honda Jazz GE8 punya fitur yang terbilang lengkap dan fungsional digunakan sehari-hari. Seperi yang bisa dilihat untuk lingkar kemudinya mobil ini sudah dilengkapi dengan tilt & telescopic untuk mengatur posisi kenyamanan berkendara menyesuaikan posisi pengemudi.
Selain itu, bagian jok pengemudinya mobil ini juga berhasil dilengkapi dengan hight adjuster yang bisa digunakan untuk menyesuaikan postur tubuh pengemudi supaya berkendara terasa lebih nyaman.
Di sisi lain, mobil ini memiliki sistem pendingin udara atau AC dengan heater, beberapa arah semburan, serta rear defogger. Guna memberikan kemudahan penggunanya, console tengah terdapat power outlet yang bisa dimanfaatkan untuk menambahkan daya pada gawai.
Hal menarik dari Honda Jazz GE8 untuk sebuah hatchback perkotaan yaitu pada performa yang dihasilkan. Di kelasnya, mobil ini memiliki tenaga paling besar. Berbekal mesin L15A 4-silinder segaris SOHC i-VTEC berkapasitas 1.500 cc, di atas kertas mampu merilis tenaga 120 PS di 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm.
Untuk tarikan atasnya mobil ini memiliki nafas panjang sehingga sangat cocok untuk kalian yang menyukai kecepatan. Pada versi maticnya, Honda Jazz GE8 juga dibekali fitur paddle shifter sehingga kalian tidak perlu merasa berkecil hati transmisi maticnya tidak bisa sebuas versi manual.
Selain memiliki performa yang mumpuni, mobil ini memiliki bantingan yang cukup empuk, handlingnya lincah dan stabil ketika diajak manuver pada kecepatan cukup tinggi.
4. Tipe Terendah Mendapatkan ABS dan EBD dengan Rem Cakram di Semua Roda
Sebagai bahan petimbangan sebelum membeli Honda Jazz GE8 lansiran awal, tipe S belum delengkapi kantung udara meski sudah dibekali dengan seatbelt di semua baris. Khusus tipe RS, kalian sudah bisa menemukan dual airbags di bagian depan.
Meski begitu, untuk sistem pengeremannya Jazz GE8 berhasil dipadukan dengan rem cakram di semua rodanya yang dilengkapi fitur ABS dan EBD. Fitur ini sendiri berfungsi untuk mencegah roda terkunci dan tergelincir disaat pengemudi melakukan deselerasi secara mendadak.
5. Harga dan Usia
Untuk pasarannya Honda Jazz GE8 bisa ditemui di harga Rp100 hingga Rp150 jutaan tergantung bagaimana tipe, kondisi dan usianya. Harga bekas di angka Rp100 juta ke atas, untuk usianya Honda Jazz GE8 sudah tidak lagi muda.
Dengan begitu apabila kalian berminat membeli mobil ini sebaiknya untuk menyiapkan spare budget sebagai jaga-jaga apabila ingin melakukan peremajaan pada komponen mesin, serta kaki-kakinya yang diketahui merupakan kekurangan umum dari mobil ini.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.