• Mobil baru Toyota ini bakal jadi pesaing Hyundai Creta
• Proyek tersebut akan dilakukan bersama Suzuki
• Pakai kode D22, mobil baru Toyota ini dijadwalkan meluncur tahun 2022

Hyundai Creta selama ini menjadi mobil SUV terlaris di India, mengalahkan saudaranya Kia Seltos, Volkswagen Taigun, dan Mahindra Scorpio. Tak ingin berdiam diri, Toyota bersama Suzuki berkolaborasi hendak menetaskan mobil baru serupa di sana. 

Mengutip laporan India Times, pabrikan menamai proyek baru itu dengan kode mobil D22, yang bakal head to head Hyundai Creta. Bila tak ada aral melintang, peluncurannya dilakukan pada tahun ini, sebab termasuk ke dalam beberapa mobil baru yang diluncurkan Toyota pada dua tahun ke depan.

Baca Juga: Hyundai Creta Punya Tombol Emergency, Bisa Langsung Panggil Polisi Jika Keadaan Darurat

Sinerginya dengan Suzuki bukannya tanpa alasan. Keduanya telah menjalin kerjasama untuk saling menguatkan bisnisnya di negeri bollywood. Selama beberapa tahun terakhir, dua pabrikan Jepang ini sudah merilis ragam produk rebadge misalnya Toyota Glanza dari Suzuki Baleno, dan Suzuki Across dari Toyota RAV4. 

Bagi Toyota, Suzuki telah berpengalaman memproduksi mobil berukuran kecil hingga kompak termasuk memasarkannya. Model yang sukses seperti Suzuki Alto, Celerio, Wagon R, hingga Ertiga dan Vitara Brezza. 

Aliansi tersebut membantu strategi stabilitas Toyota di India. Produk baru yang berkelanjutan di beberapa segmen dan penetapan harga yang tepat dari Suzuki, bisa menolong Toyota memperluas pasar di beberapa tahun mendatang," jelas Konsultan IHS Markit, Gaurav Vangaal.

Buat Suzuki Kodenya YFG

Karena merupakan produk kolaborasi dua perusahaan, maka mobilnya nanti juga diciptakan untuk Toyota dan Suzuki. Tadi dijelaskan bahwa untuk Toyota kodenya D22, adapun Suzuki berkode YFG. Sayangnya belum ada bocoran mengenai bentuknya nanti. 

Baca Juga: Hyundai Creta 2021 Lebih Canggih dari Honda HR-V, Ada Fitur Anti Maling

Namun India Times menyebut, mobil anyar tersebut bakal menggendong mesin hybrid. Rencananya Toyota akan memproduksi SUV baru pesaing Hyundai Creta itu sebanyak 200 ribu unit per tahun dalam beberapa tahun ke depan, untuk memenuhi pasar domestik dan global. 

Nantinya 'Toyota D22' akan diproduksi di pabrik Bidadi, Bengaluru, India. Termasuk juga akan memproduksi kendaraan untuk Suzuki di bawah aliansi global mereka. Strategi ini diperkirakan akan mendongkrak utilitasi pabrik Toyota maupun Suzuki di India. 

Kemungkinan besar akan mengandalkan teknologi Hybrid Synergy Drive Toyota. Adapun rancang bangunnya diserahkan kepada Suzuki sesuai spesialisasi masing-masing perusahaan. 

Toyota sebenarnya memiliki Corolla Cross maupun C-HR namun mengisi kelas compact crossover SUV atau segmen C yang harganya di atas Rp450 juta. Sementara itu Hyundai Creta dan rivalnya menghuni segmen subcompact crossover SUV atau segmen B, dengan banderol mulai di bawah Rp300 juta. 

Tentu cocok manakala masuk Indonesia. Sebab produk SUV di rentang harga Rp270-370 jutaan masih kosong. Bila terealisasi, bakal makin beragam pilihan mobil Toyota Indonesia. Dengan begitu bisa masuk sebagai line-up SUV yang posisinya di atas Toyota Raize dan di bawah Toyota Corolla Cross serta buat bertarung dengan Honda HR-V & Hyundai Creta, setuju nggak?

Baca Juga: First Drive Hyundai Creta 2022: Coba Ini Dulu Sebelum Nyesel Beli Honda HR-V