BMW E30 Hatchback Kuning Punya Andre Taulany Ikut Mejeng di IMX 2022, Nyentrik Bro!
Enda · 2 Okt, 2022 11:00
0
0
Mobil dengan berbagai macam aliran modifikasi ditampilkan di Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2022. Salah satu karya modifikasi mobil yang tampil nyentrik menarik perhatian pengunjung adalah BMW E30 Hatchback kepunyaan seorang penyanyi, pelawak, aktor, sekaligus juga presenter, Andre Taulany.
Ditunjuk jadi salah satu peserta Perang Bintang Black Stone Live Modz Challenge 2022 pada IMX kali ini, BMW E30 Hatchback berkelir kuning milik Andre melawan mobil modifikasi lainnya milik Atta Halilintar, Uya Kuya, Rafi Ahmad dan beberapa selebriti lainnya.
Tampilan belakang BMW E30 Hatchback Andre Taulany
BMW E30 Hatchback yang ditampilkan pada ajang kali ini merupakan hasil dari modifikasi yang terbilang cukup ekstrim. Hal ini dikarenakan BMW sendiri tidak pernah menghadirkan versi hatchback dari E30. Untuk model yang dijual di beberapa belahan dunia sendiri diantaranya adalah sedan 4 pintu, coupe 2 pintu dan cabriolet.
“Syarat jadi peserta mobilnya harus dimodifikasi. Ini basicnya BMW E30 4 pintu yang sebelum dijadiin hatchback, pilar B ditarik ke belakang convert dari versi coupe 2 pintu. Setelah itu bagasi belakang dipotong untuk memberikan tampilan hatchback,” ujar Andre kepada wartawan.
Dalam proses pembuatan BMW E30 Hatchback, Andre bersama bengkel spesialis BMW Privat Auto Garage tidak serta merta memotong bagasi lalu memasang kaca dan pintu ubahan begitu saja.
“Modifikasi pembuatan E30 menjadi hatchback harus rapih, terlihat proposi dan ada fungsi. Untuk itu dalam modifikasi kita pakai bagian belakang VW Golf MK4 atau dengan kata lain kita kawinkan dari body bagian belakang dan pilar C. Semua dibuat fungsional makanya ada heater, dan wiper,” ungkap Posman Pangabean, owner Privat Auto Garage yang terletak di Jatiwaringin ini.
Mengorbankan 1 VW Golf MK4, BMW E30 Hatchback yang dipajang selama 2 hari di IMX mulai dari 1-2 Oktober 2022 tersebut menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
Kaki-kaki BMW E30 Hatchback gunakan air suspension
“Biaya modifikasi gak sampai Rp500 juta. Kaki-kaki kita kasih air suspension, untuk interior kita balut kayak kepunyaan Porsche klasik porsche untuk motif jok dan door trim, serta joknya Recaro LX jaring yang ramai di era 90-an. Untuk mesin aslinya 318i 1.400 cc diganti pakai E42 IS yang biasa dipakai Z3 untuk balap, untuk transmisi pake matic E36 320i biar dipakai harian enak. Kita kasih juga roof box, udah hatchback, paker roof box jadi makin cantik,” seru Andre.
Terciptanya Versi Hatchback Karena Andre Jatuh Cinta dengan BMW E30 Sejak Lama
Sosok BMW E30 sendiri sudah melekat dalam diri Andre Taulany sejak lama.
“Saya itu E30 banget. Saya jatuh cinta sama mobil ini karena mobil pertama yang saya beli hasil dari Stinky ya E30,” tambah Andre.
Sangking jatuh cintanya dengan mobil ini, dirinya punya beberapa BMW E30 di rumah.
“Saya punya berbagai macam BMW E30, mulai dari 4 pintu, M3, coupe 2 pintu, cabriolet, sampai BMW Mas Boy juga saya punya. Jadi saya mau coba konsep baru, E30 Hatchback. Hasilnya memuaskan, bahkan sampai diakui dunia dan direpost oleh Instagram e30worldwide,” ucapnya.
Bicara soal pemilihan warna kuning pada BMW E30 Hatchback miliknya, karena dirinya belum punya warna tersebut.
“Saya juga sudah punya berbagai warna dari E30, mulai dari merah, putih, dan hitam. Saya belum pernah punya warna kuning, dan pengen banget warna ini. Selain itu mobil kayak gini kalau pakai warna kuning tuh keluar banget,” katanya.
Bicara mengenai pengerjaan dari tahap awal hingga selesai, Andre mengatakan hanya perlu waktu 2,5 bulan.
“BMW E30 Hatchback ini dalam tahap pembuatannya cuma 2,5 bulan sejak dikeluarkan ada kompetisi ini digaungkan. Sempat pesimis awalnya, tapi bisa dilihat hasilnya saya sendiri puas banget dengan dikerjakan dalam waktu singkat hasilnya seperti ini,” tutup Andre.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
