window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Bukan Esemka, Mobil China DFSK Jadi Ambulans Listrik Pertama di Indonesia

Enda · 19 Okt, 2022 14:30

DFSK Gelora E

Pabrikan otomotif asal China, DFSK, di bawah PT Sokonindo Automobile turut meramaikan gelaran Hospital Expo ke 34 yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 19-21 Oktober 2022 di Jakarta Convetion Center (JCC). Sebagai pabrikan otomotif pertama di Indonesia yang memasarkan kendaraan komersial ringan bersumber daya listrik, pihaknya turut meramaikan Hospital Expo 2022 dengan menampilkan kendaraan komersial ramah lingkungannya, yaitu Gelora E Ambulans.

Untuk diketahui, Gelora E Ambulans sendiri dinobatkan sebagai mobil listrik pertama yang digunakan sebagai kendaraan medis. Mobil ramah lingkungan tersebut dikembangkan bersama dengan bengkel karoseri khusus kendaraan ambulans yakni Cahaya Kurnia Mandiri (CKM).

Baca juga: Gak Cuma Paling Murah, Biaya Operasional DFSK Gelora E Juga Lebih Hemat daripada Mobil Pick Up Bensin

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

DFSK Gelora E

DFSK Gelora E Ambulans sebagai mobil listrik pertama di Indonesia untuk kegiatan medis

“Ambulans DFSK Gelora E saat ini menjadi ambulans listrik pertama dan satu satunya di Indonesia, untuk mendukung transisi menuju zero emission. DFSK siap membantu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan sejumlah teknologi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan,” ujar Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile lewat keterangan resminya, Rabu (19/10).

Lebih lanjut Rofiqi, DFSK secara terus mengembangkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan serta bisa menunjang mobilitas masyarakat di era modern sekarang ini. Oleh sebab itu, DFSK selalu menghadirkan kendaraan dengan mengedepankan aspek fungsional dan aplikatif seperti kendaraan bertenaga listrik.

Untuk diketahui, saat ini terdapat tiga ambulans yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tiga ambulans itu yakni ambulans gawat darurat, ambulans transportasi, dan ambulans jenazah. Masing-masing ambulans memiliki fungsi berbeda sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan.

“Penggunaan DFSK Gelora E Ambulans dapat diterapkan untuk ketiga jenis fungsi tersebut sebagai kendaraan listrik kesehatan pertama di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Bukan Cuma Genesis G80 Elektrik, DFSK Gelora E Juga Jadi Mobil Operasional KTT G20

DFSK Gelora E Juga Pernah Dinobatkan Sebagai Angkot Pertama di Indonesia Bertenaga Listrik Murni

DFSK Gelora E

Sebelum ambulans, DFSK Gelora E digunakan sebagai angkot JakLingko

DFSK juga pernah mengumumkan kerjasama dengan Transjakarta untuk penggunaan Gelora E sebagai armada angkutan kota (angkot) JakLingko lewat ajang GIIAS 2022. Sebagai mobil angkot listrik pertama di Indonesia, mobil ini digunakan untuk melayani rute Jalan Sudirman - Jalan MH Thamrin, Jakarta, dengan kapasitas daya angkut penumpang hingga 11 orang.

Sebagai informasi, DFSK Gelora E sendiri didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20 - 80% yang hanya membutuhkan waktu 80 menit dalam sekali pengecasan. Untuk jarak tempuh kendaraan, mobil listrik berbentuk van ini sanggup berkendara hingga 300 kilometer.

Menggunakan pengisian reguler seperti di rumah, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal dengan rata-rata 220V 16A. Selain itu juga DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.

Digunakan sebagai armada angkutan penumpang perkotaan serta ambulans, DFSK Gelora E cukup mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial dengan mesin ICE.

Baca juga: Setelah GIIAS 2022, DFSK Gelora E Jadi Angkot JakLingko Sudirman-Thamrin

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

DFSK Gelora Mini Bus 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia