Bukan Volvo atau Mercedes-Benz, Tapi Leyland Bus Tingkat Pertama yang Ada di Indonesia

Bicara soal kendaraan umum atau sarana transportasi massal di Indonesia punya sejarah yang panjang dan menarik untuk diulas. Salah satu hal menarik ialah sosok bus tingkat yang sudah ada sejak akhir dekade 1960-an. Kehadiran bus tingkat pertama di Indonesia ini bukan disuplai pabrikan kawakan Mercedes-Benz atau Volvo lho.

Awal mula hadirnya bus tingkat pertama di Indonesia disuplai oleh pabrikan asal Inggris, Leyland. Bus tingkat pertama hadir pada tahun 1968 ketika Indonesia membeli 2 unit Leyland Titan dari Inggris.

Bus ini itu dibeli secara kredit dengan harga 18.510 dolar AS. Adapun Leyland Titan ini dioperasikan oleh PPD untuk melayani trayek Blok M-Salemba – Pasar Senen. Setelah beroperasi selama 17 bulan, pada Februari 1970, cicilan bus-bus ini kabarnya telah lunas.

Kiprah merek Leyland ini sebagai merek pemasok bus tingkat bisa bertahan hingga puluhan tahun, misalnya Leyland Titan digunakan 1968 sampai 1982. Bus akhirnya baru berhenti beroperasi setelah muncul generasi penerusnya yaitu Leyland Atlantean.

Penasaran soal kiprah bus tingkat asal Inggris tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut.

Leyland Titan, Bus Tingkat Built Up Bergaya Khas Inggris

Inggris menjadi salah satu negara yang mengoperasikan sangat banyak bus tingkat sebagai transportasi umum. Soal desain, negara yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II ini punya desain yang ikonik dan khas, dengan mesin depan dan kabin pengemudi persis di sebelah mesin.

Leyland Titan ini berkonfigurasi mesin depan (front engine) dan type yang masuk Indonesia adalah Leyland Titan PD3-11. Leyland Titan generasi ketiga itu ditenagai mesin diesel direct injection 6 silinder Leyland seri 0 600, dengan kapasitas 9784 cc. 

Mesin ini mapu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 125 hp, dan didukung girboks manual yang sudah dilengkapi gigi syncromesh. Kelihatannya kecil, tapi sebenarnya cukup karena bobot kendaraan ini juga cukup ringan sebagai sebuah bus tingkat.

Bus  ini mempunyai berat 14 ton, dengan panjang sekitar 9 meter, dan lebar 2,5 meter. Berat yang ringan tersebut karena Leyland menggarap bis ini menggunakan bahan fiberglass bukan besi. Salah satu inovasi menarik lainnya dari leyland adalah penggunaan kaca lengkung, sehingga memperluas pandangan pengemudi.

Desainnya khas bus tingkat Inggris klasik pada era 60-an yang masuknya dari pintu belakang, langsung ada tangga untuk ke lantai 2. Bentuk bodinya yang membulat, khas bus-bus tingkat Inggris saat itu. Pada bagian depan dan sudutnya masih terlihat desain membulat dipadukan dengan gril berkelir kuning. 

Pada tahap awal, Leyland Titan beroperasi melayani rute Blok M - Salemba – Pasar Senen. Total penumpang yang dapat ditampung oleh bus ini adalah 83 orang. Pada kelanjutannya, bus ini juga beroperasi di luar Jakarta. Seperti misalnya di Surabaya, Semarang, Solo dan Ujung Pandang (Makassar). 

Leyland Atlantean, Bus Tingkat Inggris Bergaya Modern

Setelah beroperasi dari 1968, Leyland Titan digantikan dengan model baru dari Leyland pada 1982. Tipe baru tersebut adalah Leyland Atlantean, yang desainnya juga jauh berbeda dibandingkan Titan, karena modern. 

Nah, desain Leyland Atlantean ini juga tak kalah ikonik karena juga digunakan di beberapa negara, seperti Hongkong salah satunya. Kalian yang suka nonton film Jackie Chan pasti sudah tidak asing dengan adegan bergelantungan di bus tingkat pada film Police Story. Nah bus tingkat tersebut ialah garapan Leyland yang dipasok ke Hongkong. 

Leyland Atlantean beroperasi pertama kali pada 1983. Berbeda dengan Titan, layout mesin Leyland Atlantean berada di bagian belakang dengan pintu masuk di bagian depan. 

Asal usul datangnya Leyland Atlantean berasal dari program hibah Pemerintah Inggris. Ada yang menyebutkan kalau hibah armada bus tingkat Leyland Atlantean berkaitan dengan pengadaan pesawat jet latih tempur HS Hawk  untuk TNI-AU yang dibeli dari Inggris pada tahun 1980. Distribusi Leyland Atlantean ada yang didatangkan langsung dari Inggris, ada pula yang second dari Singapura. 

Leyland Atlantean yang masuk ke Indonesia berjumlah 108 buah dan kemudian didistribsikan ke beberapa kota seperti Surabaya dan Semarang. Untuk pengelolaan bus ini dipegang oleh Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk wilayah Jakarta dan Perum DAMRI untuk Semarang dan Surabaya.

Leyland Atlantean di Inggris merupakan bus tingkat yang mempunyai masa produksi cukup lama yaitu 1958 hingga tahun 1986. Bahkan, Atlantean merupakan pioner bus tingkat yang pintu masuknya dari depan serta penempatan mesin ada di belakang. 

Spesifikasi Leyland Atlantean, Tenaga Lebih Besar Dari Pendahulunya

Bus Tingkat Leyland yang masuk indonesia mempunyai kode Leyland Atlantean An 68/2R dengan karoseri Alexander (diproduksi antara tahun 1972-1984). Mesinnya masih khas Leyland dengan kode O68O diesel 11.2 L berkonfigurasi 6 silinder inline. 

Tenaga maksimal yang dihasilkan juga jauh lebih besar, hingga 174 hp @ 2000 rpm dan torsi maksimal 690 nm @ 1200 rpm, Tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmisi matik pneumolyc 5 percepatan lansiran Voith. Dengan mesin baru, GVW sasis bus ini ada di angka 16.2 ton.

Kiprah Leyland Atlantean Hanya Seumur Jagung, Kalah dengan Keadaan

Hal yang sangat disayangkan, bus ini tidak bisa berumur panjang. Pada medio 1990-an bus ini mulai di non aktifkan. Ini berarti umur bis ini hanya 10 tahun saja bila dibandingkan dengan Leyland Titan yang bisa puluhan tahun. 

Ada dua penyebab bis ini dinonaktifkan. Alasan pertama adalah kondisi kendaraan yang kurang layak akibat perawatan kurang baik karena spare part yang cukup mahal karena harus impor dari luar negeri. 

Penyebab kedua adalah kondisi lalu lintas jalan ibukota yang semakin macet, sehingga menyulitkan manuver bus. Selain itu, laju bus yang lambat juga membuat banyak penumpang enggan menggunakan bus tingkat. Banyak pengguna bus tingkat yang kemudian beralih ke moda transportasi lain yang lebih cepat.