Bulatan Kuning dan Merah pada Ban Baru, Apa Sih Fungsinya?

Pernahkah anda memperhatikan ban mobil yang baru anda beli? Setiap ban, dipastikan terdapat informasi ukuran dan kode produksi di bagian dinding ban. Namun jika diperhatikan lebih seksama, biasanya terdapat dua titik bulat dengan warna berbeda. Setiap warna titik bulat pada ban memiliki fungsi berbeda sesuai letaknya.

Untuk warna, setiap produsen ban memberikan warna yang tidak selalu sama tetapi fungsinya dipastikan memiliki kesamaan. Beberapa warna yang pasti digunakan adalah warna Kuning atau putih dan Merah. Tapi jangan khawatir, jika ban yang baru anda beli tidak terdapat titik bulat berwarna kuning atau putih dan merah.

Pada dasarnya setiap dinding ban terdapat dua titik bulat dengan warna yang berbeda. Titik tersebut adalah Light Static Balance Point yang biasanya berwarna kuning atau putih, sedangkan titik bulat warna merah merupakan radial force variation first harmonic maximum. Untuk lebih jelasnya, berikut keterangan dari dua titik bulat berbeda warna tersebut.

Titik penyeimbang - Light Static Balance Point

Pada titik bulat berwarna kuning menjadi panduan memberikan informasi bahwa titik tersebut adalah bagian teringan pada ban mobil atau disebut light static balance point.

Jadi, meski ban mobil terlihat serupa, tetapi dapat dipastikan ada titik teringan pada ban mobil dari keseluruhan ban.

Titik Light Static Balance Point dapat dijadikan panduan dalam pemasangan ban ke velg yang selanjutnya memudahkan proses balancing. Pemasangannya harus pada titik terberat pada velg yang biasanya terdapat tanda, namun jika pada velg berbahan alloy tanpa adanya tanda maka peletakannya sejajar dengan pentil ban.

Pentil ban pada velg dipastikan titik terberat karena pentil tersebut dipastikan akan menambah berat pada velg. Penyesuaian ini tujuannya tentu agar roda dapat berputar dengan seimbang.

Radial Force Variation First Harmonic Maximum

Secara kasat mata, memang ban mobil terlihat bulat sempurna. Namun sebenarnya ada bagian yang lebih tinggi permukaannya pada dinding ban mobil. Posisi dari radial force variation first harmonic maximum ditandai dengan titik bulatan berwarna merah yang diperoleh setelah melalui tahap uniformity test.

Titik pada ban tersebut hanya berfungsi untuk digunakan pada velg berbahan besi sehingga tidak berfungsi pada velg berbahan alloy. Seperti halnya titik berwarna kuning atau putih (Light Static Balance Point), maka titik berwarna merah pada ban mobil harus tepat pemasangannya di bagian sambungan velg besi.

Benar, velg besi dipastikan terdapat las sambungan dari penyatuan lembaran bahan velg. Las atau sambungan pada velg besi merupakan area paling rendah atau area run out yang biasanya diberi tanda berupa titik di emboss maupun warna.

Bagian ban dengan titik berwarna merah harus sejajar atau bertemu dengan titik pada velg besi. Hal ini agar ketinggian yang berbeda antara ban dan velg dapat saling mengisi celah.

Resiko Pemasangan Ban Tak Sesuai

Resiko jika pemasangannya Light Static Balance Point tidak pada titik terberat velg maka keseimbangan roda akan sulit diperoleh. Dan pastinya proses dengan mesin balancing membutuhkan waktu lebih lama dan lebih mahal karena membutuhkan banyak biaya sesuai kebutuhan timah penyeimbang. Bahkan terkadang sang mekanik tidak segan untuk membongkar posisi ban agar kedua titik pada ban maupun velg dapat bertemu.

Untuk resiko yang ditimbulkan karena pemasangan radial force variation first harmonic maximum (titik bulat berwarna merah) dapat menimbulkan getaran atau vibrasi pada ban mobil saat ban berputar.

Jadi bukan ban baru anda yang bermasalah tetapi faktor pemasangan yang tidak tepat menjadi penyebabnya. Tidak ada salahnya anda memeriksa kembali ban mobil anda, jika mengalami gejala tidak nyaman saat dikendarai. Namun jika dua titik tanda telah menghilang, rasanya anda harus pergi ke bengkel ban mobil untuk memastikan kondisi ban mobil Anda.