BYD Beyond Community Dideklarasikan, Komunitas yang Terbentuk Atas Rasa Senasib
Prasetyo · 25 Agu, 2024 15:10
0
0
BYDBeyond Community resmi jadi komunitas pengguna mobil listrik BYD di Indonesia. Hal ini setelah deklarasinya berlangsung pada Minggu (25/8/2024) di QBig, BSD City, Tangerang Selatan.
Menurut Luther Panjaitan selaku Head of PR and Government Relation PT BYD Motor Indonesia, Agen Pemegang Merek (APM) mobil BYD di Tanah Air merangkul komunitas ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap para pengguna setia BYD di dalam negeri.
Deklarasi BYD Beyond Community ini menandai tonggak penting dalam perjalanan elektrifikasi kendaraan di Indonesia dengan menyatukan para pemilik dan penggemar BYD dalam sebuah wadah yang inklusif dan aktif dipayungi oleh BYD Motor Indonesia.
"Kami bangga merangkul komunitas Beyond, yang menjadi simbol harapan untuk masa depan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Kami berharap Beyond akan menjadi wadah dimana anggotanya dapat berbagi pengalaman, tumbuh bersama, dan berkontribusi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik serta bersama-sama mewujudkan visi mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia," ujar Luther melalui keterangan resminya.
BYD Beyond Community Terbentuk Akibat Penantian yang Lama
Lebih lanjut Luther menceritakan, komunitas BYD Beyond Community ini terbentuk cukup unik. Sebab para anggotanya disatukan atas permasalahan yang serupa. Yakni masalah pengiriman unit yang tak kunjung datang.
"Boleh dibilang ini satu-satunya komunitas, yang terbentuk karena semua membernya mengalami satu masalah yang sama yaitu masalah pengiriman unit. Tapi kondisi ini malah menciptakan hal yang positif, karena ternyata mereka semua cukup sabar menunggu kedatangan unit," jelas Luther.
Sementara itu Ryan Chandra selaku Ketua Umum Beyond Community menceritakan jika komunitas ini terbentuk bukan atas kesengajaan. Namun bermula dari sekumpulan konsumen "korban" penantian mobil BYD di Indonesia.
"Awalnya teman-teman sudah SPK BYD tapi mobilnya gak datang-datang. Kita gelisah, kemudian banyak komentar di akun Instagram dan Facebook BYD tentang keterlambatan unit ini. Ternyata korbannya banyak, ya sudah kita akhirnya saling tukar nomor WhatsApp, dan ternyata bisa terkumpul sampai 300-an orang yang mengalami nasib sama, sudah SPK mobil belum datang," jelas Ryan.
Tetapi bukannya menjadi jengkel atau meluapkan amarah bersama-sama kepada pihak BYD Indonesia, Ryan mengaku kalau ia bersama rekan-rekannya malah secara aktif mencari tahu apa penyebab keterlambatan unit mobil mereka.
"Kita cari tahu, kita datangi kantor BYD, dan kemudian kita dapat jawaban yang masuk akal. Sampai akhirnya sebagian besar sudah mulai ada yang dapat unitnya," jelas dia.
Sikap pro aktif mencari informasi seputar ketersediaan unit BYD ini pun diutarakan Andri Banu, selaku Humas Beyond Community. Menurutnya, para member bahkan sampai seperti melakukan aksi detektif untuk memantau pergerakan unit mobil asli China ini.
"Ada yang tracking kapalnya, sudah sampai mana posisinya, bahkan saya juga sampai foto sendiri pada waktu mobil ini tiba di pelabuhan. Ini sengaja kita lakukan dan kita sebarkan di grup, sebagai bentuk rasa solidaritas yang kuat, untuk para memberi yang belum mendapatkan unitnya," jelas Banu.
Masih menurut Banu, komunitas mobil BYD ini mempunyai visi kuat menjadi komunitas yang tidak hanya mempererat hubungan antar pengguna BYD, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
"Seperti artinya, Beyond, yaitu melampaui. Kita ingin melampaui bukan sekedar komunitas tapi juga satu keluarga dan satu tim yang mengedepankan unsur Totalitas, Solidaritas, dan Loyalitas," tegas Banu.
Setelah melakukan deklarasi secara resmi, Beyond Community, kata Ryan, sudah menyiapkan serangkaian agenda kegiatan. Misalnya kumpul bersama (Kopdar) yang diisi dengan sharing session, kegiatan sosial & lingkungan, serta advokasi untuk mempererat komunitas, berbagi pengetahuan, dan melaksanakan kegiatan publik guna mendorong adopsi kendaraan listrik.
Kemudian komunitas ini juga akan mendaftarkan secara resmi sebagai perkumpulan yang diakui di Indonesia. Lantas kegiatan sosialisasi berdirinya Beyond Community, juga akan dilakukan di wilayah-wilayah lain yang populasi kendaraan BYD mulai berkembang.
Saat ini anggota komunitas Beyond sudah tercatat ada 278 orang, namun untuk group sosial media sudha lebih dari 2.000 member. Mereka ada yang sudah mendapatkan unitnya, ada yang masih menunggu unit datang, ada yang baru berencana membeli unit BYD.
Kehadiran komunitas seperti Beyond ini, diungkapkan Luther adalah hal yang paling penting bagi sebuah pabrikan otomotif. Melalui berbagai kegiatan dan program, memungkinkan BYD berinteraksi langsung, mendapatkan umpan balik berharga, dan membangun hubungan personal dengan pelanggan.
"Komunitas Beyond ini merupakan perpanjangan tangan BYD sebagai jalur informasi yang paling cepat kepada penggunanya langsung dan juga masyarakat luas pada umumnya. Sehingga ini berperan strategis dalam memperkuat posisi BYD di pasar kendaraan listrik Indonesia, menjadi aset berharga dalam membangun kesadaran masyarakat, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan mendorong adopsi kendaraan listrik," sebut Luther.
Jika kalian ada yang sudah memiliki mobil BYD dan mau gabung dengan BYD Beyond Community, maka kalian tinggal ajukan DM (Direct Massage) melalui akun Instagram @byd.beyondcommunity. Nantinya kalian akan disodorkan formulir pengisian data anggota komunitas.
Jika sudah disetujui, maka kalian sudah resmi jadi member Beyond. Menurut Ryan, saat ini belum ada iuran wajib yang dibebankan kepada para member. Kemudian komunitas ini juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan atau distributor aksesoris otomotif. Manfaat kerjasama ini bisa digunakan para member atau tidak, sesuai dengan selera masing-masing.
Seiring dengan terus berkembangnya kehadiran BYD di Indonesia, perusahaan tetap berkomitmen untuk memberikan kendaraan dan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen Indonesia.
Komunitas Beyond diharapkan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek, yang akan mendorong kesuksesan BYD di pasar Indonesia.
"Kami sadar masih baru di pasar otomotif Indonesia dan banyak hal yang perlu kami pelajari dan kembangkan. Tapi sampai saat ini, setiap masalah yang ada bisa kami selesaikan," tukas Luther.
Sampai Agustus 2024, BYD sudah memasarkan empat model yang semuanya merupakan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV). Keempatnya yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD M6.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.