Cek 3 Bagian Suzuki Aerio Bekas Sebelum Meminangnya, Eks Rival Honda Jazz ini Harganya Lebih Terjangkau!
Adit · 15 Sep, 2021 09:00
0
0
Suzuki Aerio bekas kini Rp 50 jutaan.
Lagi berencana mobil bekas? Coba pertimbangkan beli Suzuki Aerio. Hatchback atau MPV 5-penumpang yang terkenal irit bensin ini bisa jadi pilihan ramah kantong karena harganya terjangkau.
Di beberapa platform jual beli mobil bekas online, harga Suzuki Aerio bekas sekitar Rp 50 jutaan. Bahkan bila beruntung bisa dapat unit yang lebih murah lagi di kisaran Rp 40 juta, tapi ingat lagi tergantung kondisinya.
Bagi yang belum tahu, hatchback ini sempat meramaikan jalan Indonesia pada 2002 hingga 2006 lalu. Aerio merupakan pengganti Suzuki Forsa yang bentuknya tak lagi modern, yang kini menjelma menjadi Suzuki Baleno.
Maka hadirlah model baru yang lebih mengikuti perkembangan zaman. Suzuki Aerio pun berhasil menarik minat masyarakat Indonesia, selain irit juga telah dilengkapi rem ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution).
Suzuki Aerio bekas termurahnya bisa Rp 40 jutaan, tergantung kondisi.
Sayang pamornya harus tergerus setelah pesaingnya melahirkan Honda Jazz. Yang ternyata secara desain lebih diminati anak muda saat itu. Perlahan tapi pasti, penjualan Aerio terus mengalami penurunan dan akhirnya disuntik mati oleh pabrikan.
Sekilas tadi mengenai rekam jejak singkatnya. Nah, Anda tertarik meminangnya karena harganya murah, desainnya tergolong masih sesuai perkembangan zaman, dan cocok dimiliki pada 2021 ini? Sebelum itu, mari peljari dulu 3 penyakit umum pada Suzuki Aerio.
Suzuki Aerio mengaspal di Indonesia sejak 2002 lalu.
1. Radiator Suzuki Aerio Rentan Overheat
Perlu diketahui umur mobil bekas yang satu ini sudah hampir mendekati 2 dekade. Makanya jangan heran bila ada beberapa kerja komponen yang tak lagi optimal. Salah satunya sistem pendingin radiator, seperti dijelaskan Wahri, pemiliki bengkel spesialis mobil Suzuki, Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan.
"Karena umur ya, jadi dia cepat overheat. Ada faktor kurangnya perawatan pemilik sebelumnya, jadi timbul korosi," katanya saat dihubungi AutoFun Indonesia beberapa waktu lalu.
Suzuki Aerio dikenal sebagai mobil yang irit bensin.
Dirinya kerap menemui radiator Suzuki Aerio yang bermasalah karena rentan overheat. Untuk mengatasi hal tersebut sebenarnya mudah, tinggal perhatikan indikator temperatur mesin dan pastikan tidak mengalami panas berlebih.
Sebab bila sampai terjadi, ada kemungkinan radiator mengalami keretakan dan cylinder head melengkung, sebab mengalami pemuaian karena panasnya melebihi batasan.
Sebagai rekomendasi, Wahri menyarankan agar memilih unit yang radiatornya masih baik tak pernah ditambal. Lalu pastikan selang maupun salurannya juga tak memiliki keretakan yang bisa mengakibatkan kebocoran.
Suzuki Aerio memiliki daya angkut maksimal 5-penumpang.
Bila terlanjur dapat radiator yang bermasalah, bisa ganti pakai komponen baru yang harganya bervariasi antara Rp 750 ribuan hingga Rp 2 jutaan. Selebihnya pastikan mengisinya pakai cairan coolant supaya temperatur mesin terjaga.
Masalah lain yang pernah ditemuinya adalah kaki-kaki yang tak lagi dalam kondisi prima, khususnya yang bertransmisi manual. Keluhan dari konsumennya berupa muncul bunyi-bunyian aneh saat menikung.
Wahri menemukan ada malfungsi pada bagian as intermediate. Ini karena faktor umur juga atau gaya berkendara yang cenderung agresif. Solusinya komponen ini bisa diperbaiki, mencakup penggantian bearing, karet boot as, seal ring, atau baut as yang rusak.
Radiator Suzuki Aerio cepat mengalami overheat.
3. Balljoint Harus Ganti
Terakhir masih dari sektor kaki-kaki. Wahri menambahkan bahwa banyak konsumennya yang juga mengeluhkan suara benturan pada bagian suspensi, kala melewati jalan yang rusak. Usut punya usut, ini karena komponen balljoint yang sudah berkurang kualitasnya termakan usia.
Sebelum beli Suzuki Aerio bekas, pastikan tes jalan dulu supaya tahu kondisinya ketika dikendarai.
Sebagai rekomendasi sebelum benar-benar membelinya usahakan untuk mengetes jalan terlebih dahulu, baik menikung maupun melewati jalan bergelombang, minimal polisi tidur untuk memastikan kondisi kaki-kakinya.
Namun demikian umpama mendapatkan Suzuki Aerio bekas dan di kemudian hari mengalami masalah pada balljoint, tentu harus lakukan penggantian yang harganya di pasaran mulai Rp 900 ribuan hingga Rp 1,4 jutaan.
