window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Deretan Mobil Ini Gagal Laku di Indonesia, Akibat Desain dan Spesifikasi Nggak Sesuai Selera?

Yongki Sanjaya · 2 Jul, 2021 13:00

Deretan Mobil Ini Gagal Laku di Indonesia, Akibat Desain dan Spesifikasi Nggak Sesuai Selera? 01

Bicara mobil gagal, banyak parameter yang membuat suatu model tidak diminati oleh konsumen di Indonesia. Penyebabnya beragam, bisa karena model atau spesifikasinya kurang sesuai selera, sparepart sangat mahal dan bengkelnya sedikit, atau mungkin produk sejenis dari merek lain yang jauh lebih baik. 

Walau punya spesifikasi yang baik, nyatanya ada banyak mobil yang akhirnya mengirbarkan bendera putih dari pasar otomotif nasional. Industri otomotif di tanah air ini sangat kompleks dan dibutuhkan proses panjang supaya suatu produk bisa diterima masyarakat.

Konsumen mobil di Indonesia ini karakternya juga cukup unik, karena tidak cuma mengandalkan jaringan purna jual yang mudah dan desain menarik saja sebagai dasar menentukan pilihan mobil. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Masyarakat masih berpikir soal kemampuan mobil memakai bahan bakar murah, penggerak roda belakang, nilai prestise suatu model, durabilitas untuk bepergian jauh, mutu produk, kenyamanan, dan masih banyak lagi.

Bisa kita lihat contoh yaitu Wuling yang sukses melawan stigma lawas mobil China yang payah dan built quality kurang bagus. Wuling bisa menawarkan produk dengan harga lebih murah namun kualitas dan fitur yang tak kalah. Terlebih, merek China ini juga serius membangun pabrik dan jaringan dealer di seluruh Indonesia. 

Jadi, Wuling adalah salah satu contoh bagaimana sebuah brand melakukan riset panjang untuk pembuktian diri, kalau merek China tak kalah dengan merek Jepang dan merek besar lain. Lantas apa saja mobil gagal yang pernah menyemarakkan jagat otomotif nasional? Mari kita ulas dalam artikel ini. 

Chevrolet Tavera, Mobil Gagal di Indonesia Karena Mesin Boros

Deretan Mobil Ini Gagal Laku di Indonesia, Akibat Desain dan Spesifikasi Nggak Sesuai Selera? 01

Menyebut nama Chevrolet Tavera mungkin sedikit asing bagi sebagian orang. Buat kamu yang belum tahu, Chevrolet Tavera ini adalah Isuzu Panther versi bensin. Karena Isuzu dan General Motors telah lama menjalin kerja sama, maka GM menciptakan versi bensin dari Panther dengan brand Chevrolet. 

Chevrolet Tavera dibuat mengambil rupa dari Isuzu Panther generasi kedua. Tujuannya sederhana, Tavera ini disiapkan untuk konsumen yang suka dengan desain Isuzu Panther tapi tidak suka mesin diesel. Saat itu, stereotype mobil diesel itu kotor dan kumuh karena antri solar di SPBU pasti bareng bus dan truk. 

Tenaganya memang tidak spesial karena mesin Tavera hanya memproduksi sebesar 114 hp dan torsi maksimal 180 Nm. Pilihan transmisi tersedia manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. 

Sayangnya, eksistensi dari Chevy Tavera terbilang singkat, karena mobil ini berhenti diproduksi di tahun 2007 karena mesinnya terkenal boros. Rupanya, masyarakat tetap mengidolakan Panther dengan segala kekurangannya. 

Toyota Etios, Mobil Gagal di Indonesia Karena Serba Nanggung

Deretan Mobil Ini Gagal Laku di Indonesia, Akibat Desain dan Spesifikasi Nggak Sesuai Selera? 02

Memiliki nama besar dan jaringan dealer di seluruh Indonesia tak menjamin seluruh model Toyota bisa laris manis. Ada beberapa model yang alami nasib tidak mujur seperti Toyota Etios ini. Hatchback yang didatangkan dari India tersebut pamornya kalah dari Toyota Agya karena dimensinya yang hampir mirip. 

Bahkan Etios versi sedan pun hanya datang ke Indonesia sebagai unit fleet armada taksi. Etios ternyata sudah discontinue penjualannya di Indonesia sejak akhir 2017. Fakta menarik dari Etios ini adalah direncanakan sebagai penerus kejayaan dari Toyota Starlet.

Padahal, Toyota Astra Motor sudah memiliki Yaris yang lebih keren, fitur lengkap, dan pastinya lebih disukai masyarakat walau harganya hampir Rp300 juta. Etios gagal total karena spesifikasinya mirip Agya, bermesin 1.200 cc dengan transmisi hanya ada manual. 

Etios tidak semurah Agya dan tidak memiliki nilai gengsi Yaris, maka produk tersebut hanya menjadi bayangan dari saudara-saudara hatchbacknya. Selain itu Etios tidak ditawarkan dengan transmisi otomatis, dan ini membuat konsumen berpaling. Saat kemunculannya permintaan transmisi otomatis cukup tinggi. 

Bicara soal desain, Etios ini tidak sesuai dengan selera konsumen di Indonesia. desainnya menyesuaikan pasar India yang kalau mendesain mobil suka kurang menarik. 
Fitur yang ditawarkan biasa saja dan wiper depan cuma 1, seperti Datsun Go

Toyota NAV1, Mobil Gagal di Indonesia Karena Kalah Nyaman dan Keren

Deretan Mobil Ini Gagal Laku di Indonesia, Akibat Desain dan Spesifikasi Nggak Sesuai Selera? 03

Kamu yang mencari MPV boxy yang nyaman dan kaya fitur, bisa melirik produk ini versi bekasnya. Sebab NAV1 ini jadi produk yang life cycle-nya sangat singkat. Pendek kata, Toyota NAV1 kalah saing dengan Nissan Serena dan Mazda Biante. 

Agak unik memang melihat kondisi Toyota NAV1 ini, karena semestinya bisa jadi MPV mewah yang cukup laris saat itu. Namun pada kenyataannya kalah peminat karena Kenyamanan masih kalah dibanding Serena C26, fitur masih kalah dengan Mitsubishi Delica, dan mesinnya  belum mampu mengalahkan Skyactiv Mazda Biante. 

Suzuki Celerio, Mobil Gagal di Indonesia Karena Harga Mahal

 

Deretan Mobil Ini Gagal Laku di Indonesia, Akibat Desain dan Spesifikasi Nggak Sesuai Selera? 04

Segmen city car yang peminatnya segitu banyak ternyata tak membuat Celerio laris manis walau berlabel merek Suzuki. Mobil ini kurang mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. 

Celerio pertama kali diperkenalkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Juni 2015 dan didatangkan secara utuh dari India. Mobil ini bermesin 998 cc tiga silinder berkode K10B. Hadir dengan dua pilihan transmisi yaitu manual 5 percepatan dan CVT. 

Sebenarnya secara spesifikasi, tak ada yang salah karena mirip Karimun Wagon R, bahkan transmisi otomatisnya pakai CVT. Namun karena bukan LCGC maka membuat harganya jadi mahal, sekitar Rp155-167 juta. Akhirnya, nasib Celerio kalah pamor dari Ignis yang muncul belakangan karena desainnya juga lebih menarik. 

Nissan Evalia, Mobil Gagal di Indonesia Karena Kurang Nyaman

Deretan Mobil Ini Gagal Laku di Indonesia, Akibat Desain dan Spesifikasi Nggak Sesuai Selera? 05

Nissan yang sukses dengan produk MPV melalui Grand Livina dan Serena mencoba peruntungan dengan memasukkan NV200 alias Evalia ke pasar Indonesia. Hasilnya cukup bisa ditebak, Evalia sulit bisa laris karena memang mobil ini adalah minibus seperti Daihatsu GranMax.

Mobil ini diciptakan untuk meneruskan kesuksesan Nissan Livina yakni sebagai mobil keluarga. Tapi, publik Indonesia sudah tahu kalau NV200 sebagai basis utama Evalia adalah mobil angkutan barang sebagai blind van di banyak negara. 

Nissan Evalia merupakan mobil yang sangat bagus untuk sebuah mobil barang, namun tidak sebagai mobil penumpang. Harganya kemahalan karena mengisi celah antara Grand Livina san Serena. Ini tidak sebanding dengan kenyamanan yang ditawarkan dan desain yang wagu atau aneh bagi konsumen kita. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil