Diminta Patuhi PPKM Level 4, GIIAS 2021 Ditunda Lagi Jadi 11-21 November
Prasetyo · 23 Jul, 2021 08:38
0
0
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GIIAS) 2021 kembali harus ditunda perhelatannya. Setelah sebelumnya dijadwalkan 12-22 Agustus, kemudian digeser ke 9-19 September, maka kini ditunda kembali hingga 11-21 November.
Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang baru saja diumumkan pemerintah. Jika sebelumnya PPKM Darurat berlaku 3-20 Juli 2021, maka kemudian diperpanjang hingga 25 Juli dengan istilah diubah jadi PPKM Level 4.
"Dengan penyesuaian kembali jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 ini kami harap akan menjadi keputusan terbaik bagi semua pihak," tulis Yohannes Nangoi, Ketua GAIKINDO melalui keterangan resminya.
Lebih lanjut Nangoi menjelaskan, satu dari beberapa alasan mengapa GIIAS 2021 ditunda kembali adalah adanya arahan langsung dari pemerintah. Pihak GAIKINDO diminta untuk bekerja sama mensukseskan PPKM demi menurunkan kasus Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
“GAIKINDO akan mendukung dan menghargai langkah serta kebijakan yang diambil pemerintah. GAIKINDO mengambil keputusan untuk bekerja sama dengan pemerintah agar tujuan yang kita semua inginkan tercapai yakni, teratasinya pandemi akibat Covid-19," tegas Nangoi.
Sementara itu Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, para peserta GIIAS 2021 dan APM (Agen Pemegang Merk) ikut mendukung keputusan ini. Termasuk dari pihak-pihak terkait lainnya speerti Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).
"Kami yakin kehadiran GIIAS pada November nanti tidak akan mengurangi intisari perkembangan teknologi dari industri otomotif yang ditampilkan peserta untuk masyarakat Indonesia," ujar Rizwan.
Rizwan juga menegaskan, walaupun GIIAS 2021 ditunda lagi, tapi penyeelngaraan nantinya tetap akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.