Dipelopori Oleh Mercedes-Benz, Crumple Zone Mobil Ditemukan Sebelum Indonesia Merdeka
Enda · 8 Mar, 2023 10:00
0
0
Umumnya mobil zaman sekarang untuk bagian depan dan belakang dibuat lebih lunak demi keamanan dan keselamatan berkendara. Hal ini dimaksudkan untuk mereduksi energi yang diterima saat terjadi tabrakan. Bagian depan dan belakang menggunakan material lebih lunak sendiri dinamai crumple zone.
Jika bagian depan mobil terlalu keras, maka energi benturan akan mengalir ke dalam kabin mobil. Sebagai konsekuensinya, pengguna mobil akan merasakan hantaman lebih keras yang dapat berakibat fatal.
Crumple zone pertama kali ditemukan pada tahun 1937
Menurut sejarahnya, crumple zone pertama kali ditemukan oleh Bela Barenyi salah seorang insinyur Mercedes Benz pada tahun 1937. Melalui banyak pengujian, pengembangan dan penyempurnaan, fitur ini baru disematkan pada salah satu modelnya di tahun 1959. Kemunculan crumple zone sendiri setelah ditemukan fakta apabila bagian depan atau belakang mobil terlalu keras, maka energi benturan akan mengalir ke dalam kabin dapat membahayakan pengguna di dalam.
Berdasarkan fakta tersebut, maka setiap produsen mobil kini menyematkan fitur tersebut pada produk terbarunya guna mereduksi energi benturan.
Crumple zone berfungsi untuk menyebarkan energik kinetik secara merata
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, crumple zone berfungsi untuk meredam energi akibat benturan yang diterima mobil. Hal ini bertujuan untuk menyebarkannya energi kinetik secara merata guna meminimalisir timbulnya cedera pada pengguna. Sebenarnya bukan cuma itu, fitur ini juga berfungsi untuk mencegah deformasi kabin mobil saat terjadi tabrakan.
Bagian yang mengalami benturan dan terlindungi oleh crumple zone akan terlihat melengkung dan rusak parah. Hal ini dimaksudkan supaya energi benturan tidak sampai masuk dan merusak bagian dalam kabin. Dengan begitu cedera yang dialami pengguna akan lebih ringan dibandingkan mobil yang tidak memiliki crumple zone.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
