• Harga bekas Nissan Grand Livina setara dengan Ninja 250 baru
• Nissan Grand Livina terasa lebih nyaman dibandingkan Low MPV sekelasnya

Selain Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, mobil Low MPV lainnya yang cukup digemari di era 2000-an ialah Nissan Grand Livina. Sukses pertama kali dikenalkan pada 2007, Grand Livina mendapatkan tempat tersendiri bagi keluarga Indonesia.

Tidak seperti pesaing terdekatnya, Grand Livina sendiri punya atap serta ground clearance lebih rendah layaknya sedan yang dipanjangkan. Mengetahui pasaran harga bekasnya, saat ini Nissan Grand Livina generasi awal ditawarkan Rp60 jutaan seperti harga baru Ninja 250.

Punya harga bekas terjangkau, apa sih yang membuat Nissan Grand Livina layak dipilih sebagai mobil keluarga?

Baca juga: Kawasaki Ninja 250 makin Jarang Beredar, Padahal Layak Beli loh!

1. Nissan Grand Livina Stabil dan Nyaman Dikendarai

Secara dimensi, Nissan Grand Livina memiliki panjang 4.420 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.590 mm, serta ground clearance 175 mm. Dengan atap serta jarak kabin ke permukaan tanah yang dibuat rendah layaknya sedan, mobil ini terasa stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

Kestabilan berkendara lainnya diperoleh berkat penggunaan suspensi McPherson Strut plus stabilizer di depan dan Torsion Beam di belakang yang dilengkapi fitur ripple control pada bagian shockbreakernya. Selain itu, perpaduan antara sistem peredam kejut serta sasis monokok merupakan bagian dari keunggulan mobil ini yang menyuguhkan rasa nyaman dalam berkendara.

Tak hanya itu, bentuknya yang aerodinamis, bobot body yang terbilang ringan, juga menjadikan mobil ini mudah dikendarai saat melakukan manuver dengan minimnya gejala body roll.

Disisi lain, pengemudi juga merasa dimudahkan ketika memarkirkan kendaraan di tempat sempit. Pasalnya mobil ini memiliki putaran setir ringan serta tekukan yang tajam.

2. Busa Jok Tebal Bikin Nyaman Ketika Berpergian Keluar Kota

Bila dibandingkan dengan pesaing terdekatnya saat itu, Nissan Grand Livina memiliki busa jok yang lebih tebal. Dengan begitu tentunya membuat pengemudi maupun penumpang yang berada didalamnya merasa nyaman dan tidak mudah lelah ketika sedang melakukan berpergian keluar kota.

Tak hanya itu, berpergian keluar kota juga merasa lebih nyaman berkat lantai kabinnya yang dibuat merata. Disisi lain, kalian juga tidak perlu khawatir ketika ingin membawa barang dengan jumlah cukup banyak. Pasalnya akomodasi keluar masuknya barang ke dalam bagasi juga terasa mudah, terlebih pelipatan jok baris ketiganya yang rata.

3. Tenaga Nissan Grand Livina Cukup Responsif

Generasi pertama Nissan Grand Livina dibekali dengan dua pilihan mesin yang menghasilkan tenaga cukup responsif. Seperti yang diketahui varian 1.5L disematkan mesin HR15DE 4-silinder segaris DOHC 16 valve 1.500 cc dengan tenaga 111 PS @6.000 rpm serta torsi 143 Nm @4.400 rpm.

Sedangkan varian 1.8L disematkan dapur pacu MR18DE 4-silinder segaris DOHC 16 valve 1.800 cc yang menurut data di atas kertas dapat memeras tenaga hingga 126 PS @5.200 rpm dengan torsi puncak sebesar 174 Nm @4.800 rpm.

Perlu kalian ketahui, mesin 1.5L nya ditawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan. Sedangkan varian 1.8L dipadukan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Beda dengan model faceliftnya yang sudah menggunakan transmisi CVT, gear box otomatis konvensional di generasi pertamanya tersebut lebih mudah dalam perawatan dan tidak perlu mendapat perhatian khusus. Namun begitu, kalian tetap harus melakukan penggantian oli secara tertatur guna mendapati kinerja transmisi yang selalu optimal.

Baca juga: Bukan Cuma Nissan Grand Livina, Ini Deretan MPV 'Ceper' Buat Tampil Keren Ala Mobil Estate

4. Konsumsi BBM Nggak Boros, Berpergian Jauh Jadi Lebih Mengasyikkan 

Nissan Grand Livina terbilang irit dalam hal konsumsi BBMnya. Seperti yang diketahui untuk penggunaan dalam kotanya sendiri dapat menempuh jarak 9-12 km/liter. Berbeda halnya ketika dibawa berpergian keluar kota dengan kondisi jalan bebas hambatan serta melaju dalam kecepatan konstan, angka yang diraihnya tercatat 14-16 km/liter.

5. Masa Pakai Sparepart Nissan Grand Livina Cukup Panjang

Untuk yang orisinil, Nissan Grand Livina memiliki masa pakai sparepart yang bisa dibilang cukup panjang. Hal ini terjadi lantaran bahan material yang digunakan memiliki kualitas baik. Namun kekurangan ada pada hargnya. Jika dibandingkan dengan suku cadang para pesaingnya, harga yang ditawarkan hampir dua kali lipat.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Nissan Grand Livina

Soal perawatan, Nissan Grand Livina memang membutuhkan sedikit effort dibanding MPV sejenis dari merek lain. Karenanya teknologi yang diaplikasikan pada MPV buatan Nissan tersebut sedikit lebih rumit dengan banyaknya sensor yang disematkan.

Mengetahui hal tersebut, kalian juga tidak boleh sembarangan melakukan modifikasi kelistrikan seperti menambah audio serta sistem pencahayaan jika tidak dilakukan oleh orang yang bergerak di bidangnya. Karena tidak cuma satu kejadian pemilik yang mencoba melakukan modifikasi pada sistem kelistrikannya justru membuat rusak sensor bahkan ECU.

Selain itu, dalam penggunaan bahan bakar kalian juga tidak boleh asal beli. Menurut pabrikan, Nissan Grand Livina diwajibkan memakai bensin dengan RON di atas 91. Itu artinya, mobil ini minimal harus menenggak Pertamax guna menghindari gejala ngelitik atau knocking, yang tentunya juga dapat mengurangi performa kendaraan sekaligus mengakibatkan kerak karbon menumpuk di ruang bakar.

Disisi lain, Nissan Grand Livina juga punya beberapa penyakit khas yang muncul karena usia pemakaian. Seperti kaki-kaki bagian depan mulai timbul suara aneh menandakan bahwa bushing arm, ball joint, tie rod dan karet-karet lainnya membutuhkan peremajaan. Untuk menjaga keawetan, setiap melewati jalan yang berkeriting sebaiknya selalu mengurangi kecepatan serta jangan terlalu sering membawa beban berat.

Baca juga: 4 Rahasia Mitsubishi L300 2022 Bisa Eksis Hingga Lebih Dari 40 Tahun, Mobil Baru Rasa Motuba