Harga Bekas Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo Rp190 Juta, Apakah Kelebihan Varian Ini?
Enda · 9 Nov, 2022 08:30
0
0
Sebelum digantikan dengan model terbarunya, pada awal tahun 2016 PT Toyota Astra Motor menghadirkan Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo yang merupakan produk kolaborasi dengan Toyota Racing Develpoment (TRD) Indonesia. Berbeda dengan beberapa varian dibawahnya seperti Rush TRD Sportivo dan Rush TRD G, Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo mendapatkan sejumlah improvement meski tidak begitu radikal namun terasa lebih nyaman berkat fitur yang disematkan.
Menyoal harga, di CARSOME Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo ditawarkan Rp190 juta untuk harga kredit lansiran 2016. Jika kalian tertarik membeli tipe teratas dari Toyota Rush ini, sebaiknya simak ulasan berikut.
Secara tampilan luar, Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo terlihat jauh lebih sporty dibandingkan dengan beberapa tipe dibawahnya. Hal ini terlihat dari fascianya yang mana di atas grill terdapat list merah yang membentang. Untuk sistem pencahayaan sama seperti tipe lainnya dengan disematkan projector serta foglamp di bumper.
2019 Toyota RUSH S TRD SPORTIVO 1.5
Rp 226,79 Juta
Rp 4,10 Juta
/bulan
21.547 km
4,5 tahun
Jakarta
2018 Toyota RUSH S 1.5
Rp 211,25 Juta
Rp 3,95 Juta
/bulan
48.159 km
5 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota RUSH S TRD SPORTIVO 1.5
Rp 220,10 Juta
Rp 3,98 Juta
/bulan
39.903 km
5 tahun
Jakarta
Bicara bumper depannya, mobil ini tampak begitu kekar berkat adanya tambahan body kit yang menyambung hingga over fender di samping. Melihat sisi sampingnya, mobil ini sudah dilengkapi velg 5-spoke 16 inci dengan tampilan atraktif yang dilabur dengan warna abu-abu metalik.
Tak ketinggalan mobil ini mendapat tambahan side moulding, side skirt, roof rail serta decal TRD Sportivo Ultimo sebagai identitasnya. Pada bagian belakangnya terdapat spoiler dengan desain lebih sporty dan aerodinamis, stoplamp LED, defogger, rear wiper, serta bumper yang berotot.
2. Setir Dilapisi Kulit dan Jok Baris Ketiga yang Terasa Nyaman
Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo untuk lingkar kemudinya sudah dibungkus dengan bahan kulit yang terasa empuk dan pas di tangan. Selain nyaman digenggam, setirnya terasa ergonomis berkat adanya audio switch control yang terhubung langsung dengan head unit layar sentuhnya.
Didominasi dengan perpaduan warna hitam dan silver untuk nuansa kabinnya, pada dashboard mobil ini juga sudah dibenamkan airbags di sisi penumpang depan. Baris paling belakang, Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo mendapatkan tambahan jok dengan motif yang sama seperti baris pertama dan keduanya dengan bahan jok lembut dan empuk.
Sebagai informasi tambahan, mobil ini sudah dilengkapi power window di semua pintu, Electronic Power Steering (EPS), central lock, electric mirror dengan retractable, dan sensor parkir di depan serta belakang.
Toyota Rush generasi pertama memiliki karakter suspensi yang keras, serta timbul gejala body roll ketika dipacu dalam kecepatan tinggi. Pada varian teratasnya, Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo mendapatkan penyegaran di bagian kaki-kakinya yang diklaim lebih nyaman serta memiliki bantingan lebih empuk. Untuk kaki-kakinya yang mendapatkan penyegaran diantaranya per dan shockbreaker.
Sebagai informasi, bagian depannya menggunakan TRD MacPherson Strut dengan Coil Spring & Stabilizer, dan TRD 4-Link Lateral Rod dengan Coil Spring di bagian belakang.
4. Nebula Blue Jadi Warna Hero Color
Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo memiliki warna hero color yakni Nebula Blue atau biru gelap. Meski Nebula Blue jadi warna hero color, tak sedikit ditemui di jalan banyak Rush TRD Sportivo Ultimo berwarna putih metalik. Warna putih metalik di mobil ini sendiri terlihat begitu prestisius.
5. Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo Hadir dalam 2 Pilihan Transmisi
Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo dibenamkan mesin 3SZ-VE DOHC berkapasitas 1.495 cc VVT-i Electronic Fuel Injection (EFI) 4-silinder segaris. Di atas kertas mesinnya mampu meletupkan tenaga sebesar 109 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal di angka 145 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Seperti tipe lainnya, varian teratas Rush dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis konvensional 4-percepatan yang kemudian diarahkan ke penggerak roda belakang.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.