Harga Chevrolet Trax 2018 Lebih Murah dari Brio Baru, Segini Cicilannya
Enda · 22 Des, 2022 20:00
0
0
Menempati segmen SUV kompak, Chevrolet Trax baru saat ini sudah tidak lagi dijual di Indonesia. Berhadapan secara langsung dengan Honda HR-V, untuk harga bekasnya lansiran 2018 di CARSOME, mobil ini dibandrol Rp222 juta.
Sebagai informasi, Trax pertama kali diperkenalan lewat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Selang dua tahun kemudian, General Motors Indonesia selaku APM Chevrolet di Tanah Air melakukan penyegaran terhadap Trax dengan wajah yang terlihat lebih menggoda.
Meski kondisi barunya sudah tidak lagi dijual, beberapa orang masih memburu mobil dengan alasan kenyaman berkendara berkat fitur yang disematkan.
Harga bekasnya lebih murah dari Honda Brio baru varian RS CVT, berapa cicilan Chevrolet Trax 2018 setiap bulannya? Ingin tahu lebih detail informasinya simak ulasan berikut.
Cicilan Chevrolet Trax Termurah Rp4,7 Juta
Di CARSOME, untuk harga kredit Chevrolet Trax 2018 berada di angka Rp216 juta. Skema hitungan kredit beserta cicilan yang digunakan menggunakan suku bunga 9,5% tanpa biaya layanan dan asuransi.
Untuk DP nya, calon pembeli diharuskan membayar uang muka 10% atau Rp21,6 juta. Kredit dengan mengambil tenor selama 5 tahun atau masa cicilan 60 bulan, setiap bulannya pembeli nantinya diharuskan membayar Rp4.779.00. Skema kredit berikutnya apabila ingin mengambil setahun atau 12 bulan, maka cicilannya sebesar Rp17.739.000.
Bicara fitur, pada fasadnya Chevrolet Trax 2018 gunakan lampu depan berbentuk pipih yang sudah dibekali dengan teknologi projector. Melihat bagian lainnya, untuk lingkar rodanya menggunakan velg alloy 18 inci yang terlihat macho sekaligus sporty berkat adanya roof rail di bagian atap.
Untuk interiornya, dashboardnya dikombinasikan dengan material plastik keras serta marterial soft touch yang dibungkus kulit. Pada center clusternya, mobil ini disematkan head unit 7 inci yang dapat terhbubung dengan smartphone dan melakukan Screen Mirroring.
Head unitnya Trax terintegrasi dengan kamera di buritannya yang dapat memantau kondisi belakang ketika sedang parkir.
Terasa ergonomis, sistem hiburannya dapat dikendalikan melalui tombol pada lingkar kemudinya. Selain audio switch control, setirnya juga dilengkapi beberapa tombol pengaturan yang terhubung dengan layar MID pada pusat informasi kendaraan.
Untuk mengetahui jumlah tekanan angin pada ban, pada meter clusternya terdapat Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Tak ketinggalan di beberapa tempat tersedia port USB 2.1 A yang bisa dimanfaatkan untuk menambahkan daya pada gawai ketika berpergian ke luar kota.
Yang menarik dari Chevrolet Trax, untuk tipe teratasnya, Premier yang dijual oleh CARSOME sudah dilengkapi cruise control, voice command dan sunroof guna meningkatkan pandangan serta gaya berkendara.
Memiliki fitur unggulan modern, untuk fitur keselamatannya Chevrolet Trax 2018 terbilang komplit. Seperti yang bisa dilihat, SUV kompak ini sudah dilengkapi 6 airbag (dua di depan, dua di samping dan dua lagi di tirai).
Selain 6 airbags, Trax juga berhasil tersematkan ISOFIX with Top Tether, Stabilitrax Electronic Stability, pengereman dengan ABS, EBD, Predictive Brake Assist (PBA) dan fitur Hill Start Assist (HSA).
Struktur body nya, mobil ini sudah mengadopsi teknologi Integral Body Frame yang mana struktur bodi mobil lebih kokoh dan melindungi penumpang secara maksimal saat terjadinya benturan.
Bermodalkan Mesin Turbo, Chevrolet Trax Punya Performa Paling Besar di Kelasnya
Saat itu Chevrolet Trax satu-satunya SUV kompak yang mengandakan jantung pacu berbahan bakar bensin dengan dorongan turbo di kelasnya. Mengusung mesin 1.4L Turbocharge, mobil ini sanggup memeras tenaga maksimal hingga 140 PS di 4.900-6.000 rpm dengan torsi maksimal mencapai 200 Nm pada 1.850-4.900 rpm, yang dipadukan transmisi matic 4-percepatan torque converter.
Punya performa paling besar di kelasnya, untuk konsumsi BBM nya terbilang irit. Beberapa pengetesan yang pernah dilakukan, Chevrolet Trax sanggup menempuh jarak 11 km/liter.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
