Kehadiran Haval Jolion 2022 di Thailand cukup menggerakkan rasa penasaran kami. Pasalnya, Great Wall Motors (GWM) sudah mendaftarkan beberapa model dengan merek Haval di Indonesia. Itu artinya pabrikan Cina ini ada indikasi kuat siap bersaing di pangsa pasar Tanah Air.

Dan kalau melihat harga Haval Jolion 2022, banderolnya bersentuhan dengan Wuling Almaz RS di Indonesia. Kemudian keduanya juga sama-sama SUV berdarah Tiongkok. Apalagi Haval pun menawarkan Jolion dengan fitur cukup lengkap. Jadi rasanya persaingan di segmen SUV harga Rp300 juta - Rp400 juta dari Cina bakal menarik kalau Haval juga memasukkan Jolion ke Indonesia.

Apakah Jolion lebih bagus dari Almaz RS atau sebaliknya? Yuk kita simak potensi Haval Jolion vs Wuling Almaz RS jika keduanya bertanding di pangsa pasar otomotif dalam negeri.

Harga Wuling Almaz RS Lebih Murah dari Haval Jolion

Seperti yang kami singgung sebelumnya, harga Haval Jolion 2022 beririsan dengan Wuling Almaz RS. Namun Wuling sedikit lebih beruntung, karena mereka memberikan subsidi PPnBM terhadap Almaz dan Almaz RS. Yang akhirnya banderol SUV ini pun jadi lebih terjangkau.

Baca juga : Haval Jolion 2022 Jadi Rival Baru Toyota Corolla Cross dan Honda HR-V, Harganya Mulai Rp375 Jutaan

Sementara itu, Haval Jolion baru diluncurkan di Thailand. Itu berarti harga yang kami cantumkan ini adalah yang dipatok untuk pasar di Negeri Gajah Putih tersebut. Jadi bisa saja ketika tiba ke Tanah Air harganya sedikit lebih mahal daripada itu.

Bodi Lebih Besar, Wuling Almaz Bisa 7 Penumpang

Secara dimensi Haval Jolion juga jelas kalah dari Wuling Almaz. Mengingat posisi mobil ini sebenarnya satu tingkat di bawah Almaz. Sehingga tak heran juga kalau Almaz menyediakan opsi 7-seater sementara Jolion seluruhnya hanya berwujud SUV 5 penumpang.

Tapi kalau melihat tabel perbandingan dimensi, maka panjang Jolion cuma terpaut 183 mm, lebih rendah 141 mm, dan wheelbase lebih pendek 50 mm. Tapi Haval malah lebih lebar 6 mm dibanding Almaz RS.

Teknologi Haval Jolion Tak Kalah Futuristik dari Almaz RS

Sekarang kita bedah soal teknologi kedua mobil ini. Kalau Wuling begitu membanggakan Wuling Indonesian Command (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV) di Almaz RS, maka Haval juga sebenarnya tak kalah canggih.

Headunit Jolion sudah bisa menampilkan hampir seluruh fungsi dari mobil tersebut. Kemudian pengoperasian transmisi juga diganti pakai kenop model puyar layaknya mobil mewah. Lantas Jolion juga sudah dilengkapi panoramic sunroof seperti Almaz.

Baca juga : Bocoran Haval X DOG, Pakai Desain Nyentrik Buat Lawan Suzuki Jimny 5 Pintu

Haval Jolion Bermesin Hybrid, Konsumsi BBM Jadi Lebih Irit

Terpaut sedikit lebih mahal, Haval Jolion 2022 punya satu teknologi yang tidak miliki Wuling Almaz Series. Yakni pada mesinnya. Pabrikan membekali mesin bensin 1.5-liter 4 silinder yang dikombinasikan satu motor listrik.

Kedua sistem ini bekerja dengan menghasilkan tenaga puncak 190 PS dan torsi 375 Nm. Digandeng dengan transmisi otomatis DHT, Haval mengklaim kalau konsumsi BBM Jolion mencapai 23,8 km/liter.

Ini jelas lebih irit ketimbang mesin 1.5-liter 4 silinder DOHC DVVT Turbocharger yang dimiliki Almaz RS. Soal tenaga pun Almaz harus mengalah karena mesin turbo ini cuma mampu memproduksi daya 138 PS dengan torsi 250 Nm.

Haval Jolion Bisa Bungkam Wuling Almaz RS

Haval saat ini memang masih ada di Thailand, namun dokumen resmi pemerintahan sudah mengungkap kalau GWM telah mengajukan paten desain dengan merek Haval. Itu berarti Haval siap Masuk Indonesia.

Dengan persenjataan yang lengkap di negara tetangga, maka rasanya tinggal menunggu waktu saja bagi Haval membombardir pasar otomotif Tanah Air. Jika Wuling tidak mengantisipasi hal ini, bukan tak mungkin suatu saat pangsa pasarnya akan tergeser oleh Haval. Karena bukan cuma Jolion, merek ini juga punya Haval H6 yang langsung head to head dengan Almaz Series.

Siap-siap Wuling digempur kompetitornya sesama negara!

Baca juga : Great Wall Motors Sudah Daftarkan Paten Dua Mobil di Indonesia, Haval H6 dan Sedan Listrik