Suzuki Ignis pada awalnya berhasil menjadi trendsetter karena hadir sebagai city car dengan style crossover. Namun kini popularitas Suzuki Ignis sedikit meredup setelah banyak compact crossover seperti Kia Sonet atau Toyota Raize hadir. Bahkan dengan budget di bawah Rp200 jutaan, kita juga bisa memilih Outlander Sport bekas keluaran 2015 ke bawah.

Apakah Ignis sudah tidak menarik? Tentu tidak dong karena city car yang diproduksi di India ini masuk kategori mobil murah meriah. Desain yang maskulin, fitur memadai, dan punya ground clearance cukup tinggi membuatnya fleksibel untuk berkendara di kondisi jalanan Indonesia.

Namun bila ingin naik kelas dengan crossover yang lebih besar dengan dana terbatas, pilihan menarik yang ada di pasaran ialah Mitsubishi Outlander Sport Bekas. Mobil ini termasuk 'babat alas' crossover di Indonesia bersama dengan Suzuki SX4 dan Nissan Juke.

Bila kalian bingung ingin pilih Ignis atau Outlander Sport, kami coba berikan perbandingannya. Mari disimak.

Gaya Sporty Ala Mitsubishi Outlander Sport, Punya Aksen Ala Lancer Evolution 

Mitsubishi Outlander Sport pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor sebagai ATPM Mitsubishi pada tahun 2012. Mobil ini adalah salah satu mobil crossover yang cukup populer dengan desainnya dinamis dan sporty. Outlander Sport punya penampilan yang agresif, dengan bahasa desain grill trapesium dan style headlamp jetfighter yang serupa Lancer Evolution X. 

Outlander Sport dibekali dengan sepasang headlamp dengan Super Wide HID yang mampu memberikan penerangan jalan yang baik di malam hari.

Bahkan, Outlander Sport ini punya gaya berkendara yang sporty karena memakai paddle shift untuk simulasi perpindahan gigi di transmisi CVT. Jadi, kita bisa 'berkhayal' sedang mengendarai Lancer Evolution versi crossover. 

Lekukan tajam di pintu samping, ditambah dengan penggunaan velg 17 inchi yang dibalut dengan ban berukuran 215/60 R17 tampil gagah dan maskulin. Dengan budget di bawah Rp200 jutaan, kita bisa mendapat unit Outlander Sport yang telah memakai panoramic roof. 

Walau Bekasnya Murah, Interior dan Fitur Outlander Sport Tidak Murahan

Bicara soal material interior, Mitsubishi Pajero Sport termasuk unggul karena memakai panel soft touch. Nah, kamu tinggal pintar-pintar memilih unit yang panel soft touch-nya masih empuk, sebab banyak unit yang dashboard-nya sudah keras karena sering terjemur. 

Di bagian tengah tersedia Head Unit touchscreen berukuran 7 inci yang mendukung USB port serta konektivitas bluetooth dan wireless sebagai fitur multimedia. Steering wheel menggunakan model 3-spoke yang juga digunakan pada Pajero Sport. Kerennya, Outlander Sport dilengkapi dengan Audio Control serta paddle shifter.

Nah, kelemahan dari Outlander Sport ini terdapat pada rancangan interiornya. Ruang kaki dan kepala pada baris depan masih tergolong longgar dan nyaman untuk bepergian jauh. Namun, untuk baris kedua, ruang kaki dan kepala relatif sempit.

Mesin Outlander Sport, Cukup Untuk Aktivitas Dalam dan Luar Kota

Mitsubishi Outlander Sport dibekali dengan mesin 2.0L 4B11 MIVEC DOHC berkonfigurasi 4 silinder segaris 16 katup. Tenaga maksimum yang dihasilkan cukup besar, mencapai 148 PS pada putaran mesin 6000 rpm dengan torsi maksimum sebesar 197 Nm pada putaran mesin 4200 rpm.

Tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan dan CVT INVECS III with Sports Mode. Kelebihan dari transmisi otomatis CVT pada Outlander Sport yaitu karakter transmisinya yang canggih terasa responsif ketika kickdown, terlebih jika memanfaatkan paddle shiftnya.

Suzuki Ignis, City Car Maskulin yang Serba Bisa

Sebelum hadirnya Kia Sonet atau Toyota Raize, Suzuki Ignis lah yang menjadi pilihan masyarakat bila mencari mobil mungil dengan style off road. Suzuki Ignis menjadi salah satu city car yang cukup fenomenal karena bentuknya. Mobil ini menganut desain dengan lekuk yang tegas dan tajam, serta terkesan kotak. 

Desain out of the box ini terlihat unik, menonjolkan kesan crossover berukuran sangat kecil, dengan panjang keseluruhan 3,7 meter dan dilengkapi dengan ground clearance 180 mm. 

New Ignis menampilkan grill model baru, bumper depan dan belakang dengan diffuser serta lampu reflektor belakang baru. City car ini juga tetap mempertahankan ground clearance yang cukup tinggi dikelasnya. 

Suzuki Ignis tipe GX sudah dilengkapi dengan foglamp serta lampu depan projector LED. Bumper depan yang dibuat lebih sporty menggunakan aksen silver dan ada guard diffuser berwarna silver. Rumah foglamp dibuat lebih besar dibandingkan pra-facelift.

Ground Clearance Tinggi, Bikin Nyaman dan Tenang

New Ignis ini adalah The New Breed of Urban SUV, karena hadir dengan desain yang lebih modern, lebih jantan, ground clearance tinggi, serta comfort dan convenience. Dari segi dimensi, New Ignis tetap hadir dengan dimensi yang sama yaitu 3.700 mm x 1.690 mm x 1.595 mm. 

Wheelbase sepanjang 2.435 mm, serta high ground clearance setinggi 180 mm yang memungkinkan kendaraan ini lincah bermanuver di jalanan perkotaan dan jalan pedesaan. 

Sayangnya, tidak ada update pada sisi kaki-kaki agar terlihat kekar. Hal yang sedikit disayangkan ialah ban berukuran 175/65 dalam lingkar pelek 15 inci miliknya tampak kekecilan.

Fitur New Suzuki Ignis Makin Mewah, Membuat Harganya Terasa Murah

Kini New Ignis sudah menggunakan AC digital. Tak ditemukan lagi kenop putar untuk mengatur kesejukan kabin karena tinggal pencet saja. 

Bahkan kini AC milik mobil Ignis sudah berfitur Auto Climate, namun fitur ini hanya dimiliki varian GX. Sistem ini akan menyesuaikan suhu di dalam kabin secara otomatis, apalagi ketika sedang berkendara di siang hari yang terik.

Ignis telah memiliki fitur start stop button dan AC berfitur Auto Climate di tipe GX. Fitur keyless tersebut punya fungsi untuk menyalakan mesin dengan hanya satu sentuhan saja. Kemudian fitur auto climate ini tentu sukses memberi kesan mahal dan canggih. 

Setirnya juga sudah dilengkapi tombol audio dan panggilan telepon cepat dengan pengaturan tilt steering. Pengemudi bisa semakin nyaman selama menyetir sembari bisa mengakses head unit atau menjawab panggilan telepon. 

Mesin Super Irit, Jadi Andalan Ignis

Mesinnya tidak ada perubahan apapun dari sisi tenaga dan torsi. Suzuki menjejali Ignis dengan mesin berkode K12M berkapasitas 1.197 cc, atau dibulatkan menjadi 1.200 cc. 

Mesin berkonfigurasi empat silinder tersebut tercatat mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 82 hp pada 6.000 rpm. Sedangkan torsi tertingginya bisa mencapai 113 Nm pada 4.200 rpm.

Pada pengujian sesungguhnya, Ignis dengan tipe transmisi manual diketahui hanya bisa mencatatkan konsumsi bahan bakar 15 km/liter. Cukup hemat tapi bukan yang terbaik. 

Kunci efisiensi bahan bakar pada Suzuki Ignis yaitu mengusung mesin yang cukup ringkas dan simple. Selain itu, mobil ini bobotnya cukup ringan, dimana berat kosong Ignis hanya berkisar 840 sampai 850 kg, sedangkan berat kotornya hanya 1.280 kg.

Kesimpulan 

Bila kamu adalah orang yang suka bepergian jarak jauh, hingga ke wilayah pedesaan, baik Ignis atau Outlander Sport bisa memenuhi kebutuhan itu. Namun, Outlander Sport karena statusnya mobil bekas maka bisa lebih unggul dari sisi harga berbanding spesifikasi yang ditawarkan. Ukurannya lebih besar, fitur lebih canggih, mesin lebih bertenaga, dan penampilan lebih sporty dan maskulin. 

Ignis walaupun mungil tapi mobil ini kecil-kecil cabe rawit. Karena kabinnya kaya fitur kekinian, dan konfigurasi kursi belakangnya fleksibel untuk membawa barang berukuran besar. Mesinnya juga irit dan tenaganya cukup untuk aktivitas sehari-hari di dalam kota. Ignis juga siap bila diajak piknik ke kawasan pedesaan yang jalannya berbatu karena kolong mobilnya tinggi. 

Ignis pun unggul dari sisi dimensi yang mungil, sehingga lebih lincah di jalanan perkotaan yang cukup padat. Walaupun mungil, namun kabinnya tetap proporsional termasuk di kursi belakang sehingga tidak membuat penumpang kesempitan.