Hati-hati Sebelum Beli Mobil Bekas, Ini Ciri Mobil Bekas yang Pernah Turun Mesin
Enda · 28 Okt, 2022 14:30
0
0
Mobil bekas kini masih jadi dambaan banyak orang karena memiliki harga jual terjangkau menyesuaikan budget pembeli. Mencari mobil bekas, kalian bisa mengunjungi platform seperti CARSOME.
Kembali ke mobil bekas, sebelum membeli kalian diwajibkan untuk mengecek kondisi mobil secara keseluruhan meliputi; body, mesin, transmisi, kaki-kaki serta surat-surat kendaraan.
Bicara soal mesin, ketika mencari mobil bekas kalian diharuskan mengetahui apakah mobil yang hendak dibeli pernah turun mesin atau tidak. Umumnya mobil yang sudah pernah turun mesin merupakan mobil yang pernah mengalami kerusakan berat.
Ciri pertama mobil yang pernah turun mesin adanya goresan halus maupun kasar pada baut. Hal ini dikarenakan saat membongkar mesin diharuskan membuka baut yang ada. Apabila kunci untuk membuka baut sudah mulai rusak, biasanya baut seperti agak selek.
2. Adanya Sisa Lem di Bagian Mesin
Apabila kalian menemukan seal silikon di bagian blok mesin, kemungkinan besar mobil sudah pernah mengalami turun mesin. Pasalnya mobil yang belum pernah turun mesin, kalian tidak bisa menjumpai adanya sisa lem silikon di sekitar masin.
Sebagai informasi, seal silikon dibuat dari material cair yang terus menerus mengeras menjadi karet. Bekas seal ini sangat mudah dikenali karena beda dengan komponen lain di yang ada di sekitaran mesin mobil.
Tanda mobil pernah mengalami turun mesin lainnya bisa diketahui dari suaranya yang berbeda jika dibandingkan dengan mobil yang belum pernah turun mesin.
Guna mengetahuinya, apabila kalian masih awam soal mesin, bisa mengajak mekanik berpengalaman untuk membedakan suara mesin normal serta yang sudah pernah turun mesin.
4. Performa Mesin Berbeda
Tidak hanya suara, mengetahui ciri mobil pernah mengalami turun mesin adalah performa yang dihasilkan. Mobil yang pernah mengalami turun mesin performanya akan mudah dirasakan, terlebih jika usia mobil sudah di atas 10 tahun.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.