Di kelas Compact SUV, nama Honda HR-V seakan begitu digdaya. Padahal ada banayk pemain di kelas yang serupa, satu diantaranya datang pemain baru asal Tiongkok yang tak kalah soal fitur dan penampilan, bahkan dengan harga lebih murah ketimbang HR-V.

Haval Jolion namanya, terdengar asing karena berada dibawah naungan induk Great Wall Motors(GWM), pabrikan yang sempat menghebohkan dunia otomotif Tanah Air beberapa waktu lalu karena bocoran paten dua mobil mereka, ORA CAT dan Haval H6.

Tak hanya melawan Honda HR-V, di beberapa negara mobil ini juga langsung berhadapan dengan Kia Seltos, VW Taigun dan Peugeot 2008. Mobil yang jadi pengganti Haval H2 pada tahun 2020 ini menawarkan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor mereka asal Jepang dan Korea. 

Apa itu? Yuk kita bedah secara lebih jelas.

Baca juga: Mengenal SUV Terlaris di China, Haval H6 Calon Rival Honda CR-V dan Wuling Almaz

Tampilan Luar Jauh Lebih Keren dari HR-V

Berbicara soal desain eksterior, Jolion sama seperti kakaknya H6 memiliki karakteristrik SUV perkotaan yang maskulin dan proporsional. Gril depan trapesium yang menjadi ciri khas semua produk Haval  juga tetap hadir, bedanya ada di motif yang sekarang segi empat. Bemper depan memiliki coakan di kiri dan kanan, sebagai tempat dari LED DRL. 

Kerennya lampu foglamp di mobil ini menyatu dengan lampu utama, sehingga bemper terlihat bersih dan tidak banyak lekukan berlebih.

Menengok bagian samping, ciri khas SUV semakin jelas lewat tarikan garis dari pintu hingga ke bagian belakang.

Selain itu penggunaan roof rail ditambah dengan body cladding mempertegas kelas dari Jolion yang tidak ingin dipanggil crossover. Velg berukuran 18 inci sebagai standar, dihiasi motif palang lima bermodel dual tone.

Bagian buritan jika dilihat lebih dekat banyak mengambil desain dari model Eropa, seperti kombinasi lampu belakang seperti huruf C, kaca belakang yang melandai, dan garnish krom di dekat knalpot. Logo Haval juga dibuat seperti ejaan, membuat tampilan belakang semakin modern.

Pakai Mesin 1.5 Turbo

Menggerakan dua roda depan, Haval Jolion menggendong mesin pembakaran dalam konvensional empat silinder berkubikasi 1.500cc yang didorong Turbo sehingga menghasilkan tenaga puncak 150 PS dan torsi maksimum di 220 Nm. Mesin ini terhubung ke transmisi otomatis kopling ganda (DCT) tujuh percepatan generasi kedua buatan Haval.

Jelas mesin berturbo milik Jolion memadai untuk sebuah Compact SUV, khususnya di dalam kota yang membutuhkan torsi ketimbang tenaga. Mesin ini juga mampu mengalahkan kepunyaan HRV yang hadir tanpa non turbo.

Baca juga: Haval H6 Hybrid Siap Lawan Wuling Almaz RS dan DFSK Glory i-Auto, Perang SUV China Bikin Pabrikan Jepang Panas Dingin

Interior Mewah Bertabur Fitur Canggih

Haval mengerti bahwa sebagian besar pengemudi masa kini memperhatikan layout dalam kabin, sehingga untuk Jolion sendiri mereka menghadirkan interior yang layak dikatakan mewah.

Susunan dashboard hingga ventilasi AC begitu rapi, tidak ada tombol berserakan di tengah maupun konsol. Aksen jahitan juga hadir di banyak sisi, memberikan kesan mahal dan meningkatkan nilai jual di bagian dalam.

Soal fitur jangan ditanya, mobil ini memberikan banyak fitur yang memuaskan pengemudi maupun penumpang. Lihat saja pengoperasian tuas transmisi canggih berupa kenop putar, layaknya mobil mewah Eropa.

Begitu pula dengan layar instrument digital 10,25 inci dan headunit berukuran 12,3 inci di tengah yang mampu menghadirkan Android Auto dan Apple Carplay. 

Beberapa fitur mewah lain juga ada, seperti Wireless Charging, Panoramic Sunroof, Heated Seat, Kursi Elektris, Head Up Display (HUD), Rem tangan elektris, Auto Hold, Dual Zone Automatic Climate System, dan USB Port di beberapa tempat.

Baca juga: Great Wall Motors Resmikan Pabrik di Thailand Pekan Depan, Pertanda Haval 6 Sebentar Lagi Masuk Indonesia

Fitur Keselamatan Aktif di Jolion Berlimpah

Setiap model Haval Jolion dilengkapi dengan sistem Advance Driving Assistance System (ADAS) yang terdiri dari beberapa sistem, antara lain Autonomous Emergency Braking (AEB) with Pedestrian Detection, Adaptive Cruise Control (ACC) with Traffic Sign Recognition System, Blind Spot Monitoring (BSM), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assistant System (LKAS), dan Kamera 360.

Jolion juga memiliki kamera untuk pemantauan kelelahan pengemudi, sehingga mobil akan memberi tahu kapan harus berhenti jika pengendara sudah terlalu lama menyetir. Fitur keselamatan aktif Lane Centering Keeping System juga hadir, dimana mobil akan mengarahkan setir secara otomatis jika melewati marka jalan. 

Dua fitur barusan hanya ada di mobil mewah asal Eropa, dan sangat jarang kita temukan pada merek Jepang di kelas yang sejenis. Fitur keselamatan aktif juga melengkapi fitur pasif yang sudah ada yakni tujuh buah airbag, ABS, EBD, BA, dan Vehicle Stability Control (VSC).

Mungkinkah Masuk Ke Indonesia?

Hadirnya Haval Jolion membuktikan mobil asal China sanggup bersaing di pasar luar negeri, lewat fitur yang berlimpah dan harga yang jauh lebih kompetitif. GWM yang nantinya akan hadir di Indonesia, bisa mempertimbangkan untuk memasukkan Haval Jolion setelah kakaknya H6, yang pastinya akan mengacak-acak kelas Compact SUV.

Baca juga: Great Wall Motors Sudah Daftarkan Paten Dua Mobil di Indonesia, Haval H6 dan Sedan Listrik