Honda HR-V Remuk Saat Diuji Adu Banteng dengan Mobil Cina Geely, Kalah Fitur Keselamatan
Prasetyo · 16 Jun, 2021 12:01
0
0
Biasanya crash test alias uji tabrak dilakukan terhadap mobil baru demi melihat efek benturan dari arah depan, belakang dan samping. Namun tidak dengan uji tabrak yang dilakukan antara Honda HR-V dengan Geely Binyue ini.
Kedua mobil dibiarkan "adu banteng" alias dibenturkan dari arah depan pada masing-masing kendaraan. Itulah yang belum lama ini diunggah sebuah portal Cina, DaBiaoChe yang menguji Honda HR-V 2014 dan mobil Cina Geely Binyue.
Honda HR-V vs Geely Binyue
Pengujian ini merupakan tes yang dilakukan untuk melihat mana dari kedua SUV compact tersebut yang melindungi lebih baik untuk pengemudi serta penumpang di dalamnya.
Baik Honda HR-V ataupun Geely Binyue masing-masing dibiarkan melaju dalam kecepatan sedang. Namun keduanya dibuat melesat di jalur yang berlawanan untuk melihat efek dari terjadinya tabrakan frontal dari arah depan.
Struktur bodi dan atap HR-V geser
Tentunya sebuah tabrakan hebat pun terjadi. Namun dalam kamera yang terpasang diperlihatkan pula gerak lambat bagaimana bagian demi bagian dari kedua mobil itu rusak bahkan terlepas.
Dari hasil tabrkaan frontal itu ternyata didapati data teknis. Antara lain airbags di kedua mobil ini membutuhkan waktu mengembang masing-masing 30 milidetik. Namun sabuk keselamatan di Geely sanggup mengencang otomatis hanya dalam 9 milidetik, sementara pada HR-V butuh waktu 15 milidetik.
Rangka HR-V juga bergeser akibat benturan
Hal yang mengejutkan lainnya ternyata juga terungkap. Struktur bodi pada Honda HR-V mengalami perubahan cukup signifikan pasca benturan. Termasuk bergesernya pilar A, sasis, pintu, hingga bagian atap. Sementara mobil Cina yang juga jadi kembaran Proton X50 itu baik-baik saja.
Namun perlu digarisbawahi, pengujian tabrakan kali ini memang sebenarnya tidak cukup adil. Mengingat Geely Binyue merupakan model baru sementara Honda HR-V yang dilibatkan merupakan model lawas tahun 2014.
Dengan HR-V generasi terbaru yang sudah mendapatkan sejumlah penambahan fitur keselamatan lebih advance, pastinya hal ini akan membuat hasil pengetesan juga bisa berubah.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
