Sebelum membahas soal efisiensi bahan bakar Honda Jazz dibanding Kia Rio, Anda perlu merasakan kelebihan membawa kedua mobil ini. Yang pertama tentang Honda Jazz. Ukuran desain Jazz memungkinkan Honda memberikan ruang pandang terbaik bagi seluruh penumpang, terutama pengemudi.
Desain Honda Jazz dengan pilar A yang tebal tetap dipertahankan, pabrikan Honda juga menghadirkan kaca tambahan pada bagian depan mobil di bawah pilar A. Kehadiran kaca ini membuat visibilitas pengemudi bertambah tanpa mengurangi estetika desain Jazz.
Sementara bagi Kia Rio, jika kebanyakan mobil Jepang hanya enak dipandang dari satu atau dua sisi, maka KIA Rio enak dipandang dari segala sisi. Fascia depan dengan gril tigernose yang khas, dipadukan dengan headlamp yang cantik membuat wajah mobil ini semakin sempurna, karena memiliki aura stylist yang elegan namun juga sporty.
Dimensi Honda Jazz dan Kia Rio
Efek membesarkan bodi akan sangat dirasakan oleh pengemudi. Saat dibawa, tidak akan terasa seperti sedang membawa mobil kompak seperti Mazda2, tapi seperti mengayunkan MPV tanpa buntut. Bagi mereka yang baik-baik saja dengan dimensi, ini bukan masalah, tetapi keuntungan.
Karena saat Anda berkendara, Anda benar-benar merasa seperti sedang membawa mobil besar. Namun, semua itu tentunya tidak dibarengi dengan body roll. Anda dapat menyikatnya dengan percaya diri di sekitar belokan tajam dengan kecepatan sedang. Namun begitu pengemudi Honda Jazz masuk jalan sempit, baru terasa lebarnya Honda Jazz dengan dimensi 1.694 mm itu.
Namun kenyamanan berkendara Jazz memang ditingkatkan. Suspensi yang begitu sigap mengurangi benturan jalan yang tidak rata. Pun dengan putaran roda kemudi. Pada generasi ini, Jazz dilengkapi dengan Electric Power Steering (EPS) yang mengandalkan motor listrik untuk menyalurkan pergerakan kemudi dari roda ke roda.
Meski terasa kurang komunikatif, bagi Anda yang membutuhkan kemudahan dalam menggerakkan setir saat parkir, hal ini menjadi nilai plus. Terlebih pada bagian kaki-kaki yang disematkan pada velg dengan desain velg terbaru dengan lingkar 16 inci. Velg ini dibalut ban 185/55. Ban yang cukup lebar memberikan traksi yang baik selama berkendara.
Dimensi panjangnya hingga 4.045mm dan lebar 1.720mm membuat kabin Kia Rio sangat lapang. Jarak sumbu roda yang mencapai 2,57 meter memungkinkan kabin belakang memberikan ruang kaki yang lega.
Kapasitas bagasi Kia Rio mencapai 288 liter. Kapasitas tersebut lebih dari cukup untuk kebutuhan sebuah mobil keluarga, karena lebih besar dari bagasi mobil MPV seperti Toyota Avanza atau Innova. Kursi baris kedua yang bisa dilipat rata di lantai bisa memberikan lebih banyak ruang bagasi jika dibutuhkan.
Performa BBM Honda Jazz dan Kia Rio
Di bawah kapnya terdapat mesin SOHC dengan kapasitas 1,5 liter. Mesin yang diejek sebagai mesin lawas karena hanya menggunakan camshaft ini menjanjikan efisiensi dan performa tenaga yang baik. Bahkan tenaga 120 hp yang dihasilkannya merupakan yang terbesar di kelasnya. Dipasangkan dengan sistem penyesuaian katup variabel cerdas i-VTEC, menjaga efisiensi sekaligus meningkatkan kinerja bukanlah hal yang mustahil.
Parameter lain yang bisa diapresiasi adalah kembalinya transmisi CVT sebagai penyuplai tenaga dengan skema otomatis. Keberanian Honda tentunya bukan tanpa alasan, mereka berhasil memadukan CVT dengan Earth Dreams Technology yang memberikan distribusi tenaga performa penuh tanpa perlu mengurangi kenyamanan dengan melakukan perpindahan gigi.
Alhasil, Anda bisa mengayunkan Jazz dengan putaran mesin yang relatif konstan. Berarti? Efisiensi mudah dirawat. Silahkan dicoba sendiri, meluncur dengan terus-menerus menginjak gas. Untuk itu pertahankan putaran mesin pada level 1.500 RPM. Dengan begitu kecepatan akan terus naik hingga 60 km per jam, tanpa perubahan putaran mesin.
Mesin Honda Jazz
|
Tipe
|
1.5L 4-silinder segaris 16 katup + DBW
|
Isi Silinder
|
1.497 cc
|
Tenaga Maksimal
|
118 hp @ 6.600 rpm
|
Torsi Maksimal
|
145 Nm @ 4.600 rpm
|
Transmisi
|
5-percepatan manual dan CVT otomatis dengan Earth Dream Technology
|
Sistem Penggerak
|
Front-wheel-drive
|
Efek ini tentunya berdampak pada keasyikan berkendara karena tidak perlu dikurangi dengan hentakan, meski bagi sebagian orang hilangnya suara hentakan perpindahan gigi dan mengganti raungan mesin secara terus menerus merupakan hal yang aneh.
Tersedianya paddle shift pada bagian belakang setir juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan efek perpindahan gigi. Sayangnya Honda Jazz hanya memiliki 6 tingkat percepatan dalam manipulasi perpindahan gigi. Berbeda dengan Honda HR-V yang mencapai 7-percepatan.
Sementara itu, tenaga yang dihasilkan dari mesin KIA Rio 1400cc DOHC 4 Silinder adalah 107Ps. Angka ini setara dengan tenaga dari Toyota Yaris yang bertenaga 106Ps. Namun Rio memiliki torsi yang cukup besar, yakni 135,4 Nm.
Mesin Kia Rio
|
Tipe Mesin
|
Keppa 1.4L D-CVVT DOHC
|
Kapasitas Silinder
|
1.348 cc
|
Tenaga Maksimal
|
100 PS/6.000 rpm
|
Torsi Maksimal
|
133 Nm/4.000 rpm
|
Transmisi
|
6-percepatan manual dan otomatis
|
Sistem Penggerak
|
Front-wheel drive
|
Torsi yang besar memungkinkan akselerasi yang baik di ruang sempit di jalan raya perkotaan yang padat. Torsi yang besar juga membuat hatchback cantik ini tidak mudah ngambek saat melahap tanjakan. Transmisi manual Kia Rio terbaru memiliki konfigurasi 6 percepatan. Artinya memiliki nafas tenaga yang panjang untuk dipacu pada kecepatan tinggi dan getaran mesin terasa lebih halus pada kecepatan tinggi.
Konsumsi Bensin Honda Jazz dan Kia Rio
Pada kesempatan kali ini kami membahas hasil konsumsi bahan bakar model baru Kia Rio, kemudian kami membandingkan data pengujian dengan hasil Honda Jazz yang telah diuji.
Bicara mesin, Honda Jazz dibekali dengan mesin berkapasitas 1.497 cc segaris 4 Silinder, 16 katup + DBW dengan tenaga 120 ps dan torsi maksimal 145 Nm. Sedangkan untuk Kia Rio ditawarkan dengan pilihan mesin Kappa berkapasitas 1.348 cc. Dengan tenaga yang dihasilkan 100 ps dan torsi puncak 133,3 Nm.
Sedangkan untuk konsumsi BBM, pada penggunaan rute dalam kota, Kia Rio berhasil mencatatkan angka 11,2 km / liter, sedangkan Honda Jazz lebih irit karena mampu bertengger di kecepatan 12,5 km / liter.
Beralih ke konsumsi luar kota dengan rute tol dan kecepatan rata-rata 90 km / jam, Kia Rio menembus angka 17,1 km / liter, sedangkan Jazz mencapai konsumsi 17,2 km / liter.
Data pengetesan konsumsi BBM |
Konsumsi Bensin |
Honda Jazz |
Kia Rio |
Pemakaian BBM di Tol |
17,2 Km/Liter |
17,1 Km/Liter |
Pemakaian BBM Dalam |
12,5 Km/Liter |
11,2 Km/Liter |