Mobil-mobil baru Hyundai yang bergenreEelectric Vehicle (EV) akan mulai menggunakan gril baru dengan pendaran cahaya di tahun 2022. Inovasi gril menyala ini dilakukan oleh Hyundai Mobis sebuah divisi spesialis suku cadang Hyundai yang telah mengembangkan teknologi "lighting and moving grille".

Otoritas Hyundai mengungkapkan bahwa teknologi baru itu adalah hasil dari upaya tim R&D mereka dalam menanggapi megatren kendaraan listrik dan kendaraan otonom di dunia. Inti dari teknologi gril baru ini terdiri dari 'lighting grille' dan 'moving grille', yang membuat gril dapat menyala bekedap-kedip layaknya Kunang-Kunang.

Teknologi Gril Mobil Menyala Kelap-Kelip 

Lighting Grille menerapkan fungsi pencahayaan LED di gril depan mobil, sedangkan 'Moving Grille' dilengkapi teknologi flip udara aktif pada integral grille yang secara otomatis menyesuaikan aliran udara ke dalam kompartemen mesin, sehingga lampu dapat menyala bergantian.

Teknologi ini tak sekedar gaya-gayaan. Ia multifungsi karena tidak hanya menjadi perangkat penerangan, dimana pendaran cahaya aneka warna dari gril mampu menerangi jalan. Tapi juga sekaligus penanda mode pengemudian yang dipakai oleh penggunanya, untuk mode pengisian baterai EV, hingga menjadi lampu peringatan darurat.

Pengembangan ini bisa dikategorikan sebagai maksimalisasi fitur keselamatan karena pencahayaan pada kisi-kisi depan ala Hyundai Mobis ini, dapat digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan kendaraan lain atau pejalan kaki. Selain itu, dapat pula menciptakan efek desain unik sesuai pola pencahayaan diterapkan.

Baca juga : Hyundai Veloster N Berbahan Bakar Hidrogen Digeber Habis-habisan di Arena Balap Pure ETCR

Bantu Mobil Semakin Efisien Daya Baterai

Tak hanya itu, teknologi 'lampu bergoyang' ini juga mengontrol udara luar untuk mendinginkan mesin saat kisi-kisi bergerak untuk memendarkan cahaya lebih terang. Fungsi ini secara langsung memberikan efek aerodinamika yang lebih baik pada mobil.

Selain menjadi gril menyala kelap kelip, teknologi ini dikembangkan sebagai tipe integral. Flap udara internal, yang ada di dalam kisi-kisi, dapat mendeteksi perubahan suhu cairan pendingin dan menghalangi udara luar yang masuk dengan menurunkan flap jika pendinginan tidak diperlukan. 

Tim perusahaan menjelaskan sistem buka tutup gril secara praktis mengatur asupan udara yang sesuai kebutuhan engine turut mengoptimalkan atau meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi gas buang, dan tentunya memberi kesan mewah dan canggih bagi mobil listrik Hyundai.

"Kami terus berupaya mengembangkan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menanggapi perubahan tren mobil masa depan. Kami ingin mendahului pasar global dengan produk-produk inovatif yang menggabungkan kesiapan teknologi tingkat tinggi dengan kualitas emosional,” kata Kepala Modul Lab Hyundai Mobis, Lee Woo-il mengutip Autocar India.

Gril Pakai Teknologi Suara Virtual

Hyundai Mobis bukan baru-baru saja mengembangkan teknologi seperti gril menyala kelap-kelip. Sebelumnya mereka juga sudah mengembangkan sistem suara mesin virtual juga menggunakan gril mobil. Dan teknologi ini menjadi inovasi global pertama di dunia tahun lalu. 

Jika teknologi ini diterapkan pada kendaraan, dapat digunakan tidak hanya untuk suara mesin virtual, tetapi juga sebagai suara lampu sein, suara alarm pengisian EV, dan speaker untuk memutar musik saat berjalan atau bersantai.

Baca juga : Siap-Siap Meluncur, Hyundai Kona N Line Lebih Kencang Tapi Harganya Selangit

Siap Dipakai Tahun Depan

Dua teknologi baru ini masih dalam pengembangan Hyundai Mobis. Saat ini, mereka masih memverifikasi keandalannya untuk digunakan dalam kendaraan produksi.

Rencananya mereka akan memasukkan teknologi ini, ke dalam lini produksi tahun depan, meskipun tidak ada rincian tentang model mana dalam portofolio global perusahaan yang dapat menerima teknologi tersebut.

Baca juga : Hyundai Alcazar Sudah Resmi Diluncurkan, Harganya Lebih Murah dari Toyota Innova