Kapasitas baterai Hyundai Ioniq 5 menjadi 77,4 kWh
Hyundai Ioniq 5 mendapat Digital Center Mirror (DCM)
Beberapa waktu lalu Hyundai Ioniq 5 memperoleh penghargaan sebagai mobil listrik terbaik yang dimiliki perusahaan. Mobil yang baru satu tahun diluncurkan dan dibangun berdasarkan pada Platform Modular Global Listrik (E-GMP), Ioniq 5 memiliki tampilan atraktif sekaligus futuristis dengan mengemplementasi gaya desain masa depan.
Sebagai crossover listrik jenama Korea Selatan, secara tenaga Ioniq 5 dapat menghasilkan daya 216 PS dan torsi maksimum 350 Nm untuk versi 2WD yang menggunakan motor listrik tunggal dibelakangnya. Sedangkan varian AWD-nya mampu melecutkan tenaga hingga 209 PS dan torsi maksimum 350 Nm di bagian belakang dan satu lagi motor listrik 96 PS dan torsi 255 Nm di bagian depan. Sedikit menarik kesimpulan, secara total varian penggerak semua rodanya berada di angka 304 PS dan 605 Nm.
Untuk menyimpan sumber tenaga listrik, mobil ini dibekali dengan baterai polimer lithium-ion 72,6 kWh yang mana kondisi baterai terisi penuh dapat menempuh jangkauan mengemudi hingga 298 mil atau bekisar 479 km. Pengisian ulang dayanya sendiri kondisi 10 hingga 80 persen hanya butuh 18 menit dengan penggunaan daya tegangan 350 kW. Pengetesan yang dilakukan oleh tim R&D, diketahui bahwa 0-100 km/jam Hyundai Ioniq 5 hanya butuh waktu 5,2 detik.
Sebagai varian teratas Ioniq 5 yang dibekali baterai berkapasitas 72,6 kWh, baru-baru ini Hyundai Global mengkonfirmasi bahwa model tertingginya akan digantikan dengan baterai yang sedikit lebih besar berdaya tampung 77,4 kWh. Sebagaimana yang dikutip dari autoexpress.co.uk, Ioniq 5 dengan peningkatan kapasitas baterai baru akan tersedia dan bisa dipesan di Inggris mulai April mendatang.
“Ioniq 5 telah terbukti sangat sukses dalam 12 bulan sejak diluncurkan, baik dalam hal penjualan dan pembangunan merek,” kata Andreas-Christoph Hofmann, Wakil Presiden Pemasaran dan Produk di Hyundai Motor Europe.
Namun begitu Hyundai belum mengkonfirmasi harga dan jarak tempuh untuk model barunya. Menurut prediksi, jangkaunnya akan berada di atas 300 mil (482 km). Jika mengambil perjalanan dari Jakarta, kondisi baterai terisi penuh mobil ini akan terhenti disekitaran Salatiga, Jawa Tengah.
Seperti yang diinformasikan, baterai barunya juga dilengkapi fitur dimana secara otomatis dapat menyesuaikan suhu baterai dengan lingkungan di luar serta saat pengisian daya pada baterai guna mendapati pengisian daya yang optimal.
Bukan Cuma Peningkatan Baterai, Hyundai Ioniq 5 Juga Upgrade Fitur
Hyundai Ioniq 5 mendapat upgrade fitur
Upgrade lainnya datang dari fitur. Dimana Ioniq 5 terbaru akan mencakup Digital Center Mirror (DCM) terbaru yang mengirimkan tampilan visual ke monitor menggantikan kaca spion biasa dari kamera yang dipasang di bawah spoiler belakang mobil.
Sebagai tambahan opsional, pembeli juga akan ditawarkan spion luar menggunakan kamera. Ini adalah pertama kalinya teknologi tersebut tersedia pada kendaraan grup Hyundai di Eropa, yang mana cara kerjanya sama seperti DCM dengan sepasang kamera dipasang di pintu mobil kemudian mengirimkan sinyal virtual ke monitor di kabin.
Hyundai mengatakan sistem ini memiliki manfaat tambahan untuk mengurangi hambatan angin, karena kamera memiliki luas permukaan yang jauh lebih kecil daripada kaca spion konvensional. Perusahaan juga mengklaim kamera menawarkan tampilan belakang yang lebih baik daripada kaca spion, bahkan dalam kondisi cuaca buruk.
Terakhir, pihaknya juga memberikan update pada suspensinya dimana peredam kejut barunya dapat meningkatkan respons penggerak roda belakang dan sekaligus memberi manfaat pada kenyamanan berkendara. Tak hanya itu, suspensi baru juga meningkatkan kontrol serta kestabilan berkendara.
Hyundai Ioniq 5 Disematkan Fitur Keselamatan ADAS
Hyundai Ioniq 5 dilengkapi fitur keselamatan Smart Sense
Saat ini Hyundai Ioniq 5 menawarkan fitur keselamatan pintar ADAS yang dinamai Hyundai Smart Sense. Adapun fitur yang terkandung didalamnya mencakup; Highway Driving Assist 2 (HDA 2), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Intelligent Speed Limit Assist (ISLA), Driver Attention Warning (DAW), dan High Beam Assist (HBA).
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
