Hyundai Santa Fe generasi terbaru punya siluet tubuh yang lebih mengotak.
Hyundai Santa Fe merupakan salah satu produk terpenting bagi pabrikan Korea itu. Mengingat Santa Fe juga dijual di hampir seluruh benua.
Selain itu Santa Fe juga menjadi SUV pertama yang dikembangkan langsung oleh Hyundai sendiri. Jauh sebelum itu, mereka sudah memiliki produk SUV bernama Galloper yang tak lain berupa rebadge dari Mitsubishi Pajero yang sangat melegenda.
Hyundai Galloper
Namun sejak beberapa tahun terakhir, penjualan Santa Fe justru menurun. Bahkan penurunnya terjadi di kampung halamannya, Korea Selatan.
Mengutip dari Korean Car Blog, Senin (05/09/2022), Santa Fe yang sudah mengalami facelift cukup besar meraih penjualan di tahun 2021 sebesar 57.578 unit. Masih kalah dibanding saudaranya, Kia Sorento sebanyak 76.883 unit dan Hyundai Palisade sebanyak 64.791 unit.
Padahal, sebelum kemunculan Sorento generasi terbaru, Santa Fe selalu merajai penjualan SUV di Korea Selatan. Masalah lain muncul ketika Tucson yang diposisikan berada di bawah Santa Fe, namun sejak generasi terbarunya hadir di Korea Selatan dalam versi long wheelbase (LWB), nampaknya juga cukup mempengaruhi penjualan Santa Fe di negara tersebut.
Hyundai Santa Fe 2023 Berusaha Menggebrak
Terperosoknya penjualan Santa Fe mendasari Hyundai untuk meluncurkan generasi terbarunya. Mengingat model terakhir dari Hyundai Santa Fe muncul di tahun 2018.
Spyshoot Hyundai Santa Fe 2023
Itu berarti umur Santa Fe yang saat ini dijual hanya sekitar 4-5 tahun. Bandingkan dengan model generasi ketiganya yang meluncur pada tahun 2012 dan memakan waktu 6 tahun sebelum masuk generasi selanjutnya.
Isu kemunculan Hyundai Santa Fe 2023 ini mencual setelah beredarnya foto-foto mobil yang tertutup kamuflase tengah diangkut disebuah gudang. Mobil ini dicurigai sebagai Santa Fe generasi terbaru.
Bagian interiornya malah terlihat jelas
Jika benar bahwa mobil yang sedang diangkut di kawasan bandara Korea Selatan adalah generasi terbaru dari Santa Fe , maka perubahan desainnya tergolong sangat radikal, karena terlihat berbentuk serba mengotak layaknya Land Rover Defender. Berbeda dengan desain Santa Fe sebelumnya yang terlihat sangat melandai khas SUV modern.
Meski masih tertutup kamuflase, namun beberapa detail desain terbarunya sudah terlihat dengan cukup jelas. Terdapat sepasang roof rail, lalu pilar A yang sangat tegak dan diberi ornamen warna hitam, serta desain velg yang mirip dengan sedan listrik Ioniq 6.
Desain jok belakang
Lalu di bagian interior juga tampak sepintas jok berwarna terang, serta yang cukup menarik adalah gambar di dalam jok yang menyiratkan signature dari Santa Fe generasi terbaru, yakni lampu LED berbentuk huruf H yang berarti huruf dari Hyundai itu sendiri. Hal ini mengingatkan pada Stargazer yang juga diberikan signature lamp berbentuk huruf H di lampu belakang.
Saat ini, Hyundai menawarkan tiga opsi mesin Santa Fe untuk konsumen Korea Selatan, yaitu mesin diesel 2.200 cc, bensin 2.500 cc turbo, dan hybrid 1.600 cc turbo. Sedangkan di Amerika Serikat, Santa Fe juga memiliki opsi plug-in hybrid yang memadukan mesin 1.600 cc turbo dengan motor listrik bertenaga 66,9 kWh yang dapat menempuh sekitar 48 km dengan mode listrik.
Apakah mesin-mesin ini juga tersedia di Hyundai Santa Fe generasi selanjutnya?
