Nissan Leaf  EV telah diperkenalkan secara resmi di Filipina sebagai kendaraan pertama yang mengusung teknologi elektrifikasi murni. Namun yang menjadi keresahan bagi calon konsumen Nissan Leaf adalah cukup tinggi harga yang ditawarkan.

Baca juga: Nissan Leaf Mulai Dijual di Filipina, Pelanggan Boleh Isi Daya Listrik Gratis

Kehadiran Nissan Leaf EV di Filipina dapat dikatakan tanpa dukungan dari pihak pemerintah hingga infrastruktur pengisian di area umum. Langkah yang cukup berani dilakukan oleh Nissan.

Untuk harga Nissan Leaf EV di Filipina dibanderol senilai PHP 2.798.000 atau setara Rp830,7 juta. Tingginya harga untuk Nissan Leaf EV memang diakui oleh petinggi dari Nissan Philipina. Namun harga tersebut telah sesuai dengan berbagai pertimbangan.

Atsushi Najima, Presiden Nissan Filipina memberikan tiga alasan yang membuat harga Nissan Leaf EV dibanderol cukup tinggi.

Alasan harga Nissan Leaf EV yang mahal

Alasan pertama untuk harga Nissan Leaf EV yang tinggi di Filipina disebabkan teknologi yang digunakan merupakan yang terbaru untuk pasar negara tersebut. Walau di Filipina telah banyak e-Bike dan e-Scooters, namun teknologi yang digunakan sangat berbeda sehingga membutuhkan inrastruktur sendiri.

Yang kedua adalah biaya produksi dari teknologi pada Nissan Leaf EV 2021. Biaya yang dimaksud pada komponen baterai lithium-ion (Li-Ion), tidak seperti bahan baku untuk baterai nickel-metal hydride (NiMH). Perbedaan biaya pada baterai tersebut cukup signifikan. Secara detail, Najima tidak memberikan berapa besaran perbedaannya.

Untuk alasan ketiga dari tingginya harga Nissan Leaf EV di Filipina adalah biaya impor, terlebih pada biaya pajak dan bea masuk.  Namun sebagai kendaraan berteknologi listrik murni, Nissan Leaf EV telah bebas biaya pajak. Tetapi sesuai undang-undang yang berlaku akan terkena bea masuk sebesar 30%.

Padahal Nissan Leaf EV merupakan kendaraan hasil produksi Jepang, tetapi tidak dapat memenuhi persyaratan JPEPA 3.0L+ karena tidak memiliki mesin sesuai syarat. Hal ini berbeda dengan negara lainnya di ASEAN yang memiliki peraturan dalam pajak hingga bea masuk kendaraan berbasis listrik murni.

Di Indonesia, Nissan Leaf EV dipastikan mendapatkan relaksasi terhadap Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen karena mobil listrik murni. Hal ini terkait dengan persyaratan kendaraan berteknologi elektrifikasi yang mendapatkan relaksasi PPnBM harus terkandung materi lokal dengan minimal 35% atau merupakan kendaraan listrik murni. 

Namun, jika Nissan Leaf masuk dalam kategori PHEV akan terkena pajak sebesar 5%. Atau tergolong dalam mobil listrik jenis HEV akan berkisar pada angka 6% hingga 8%. Pajak tersebut sesuai dengan skema sesuai revisi PP 73/2019.

Keunggulan Nissan Leaf EV di Filipina

Dibalik harga yang tinggi, Nissan Leaf EV di Filipina menawarkan keunggulan yang diklaim melebihi ekspektasi penggunanya. Nissan Leaf EV hadir dengan baterai yang memiliki garansi mencapai 8 tahun atau 160.000 km , tergantung yang lebih dulu tercapai. Garansi tersebut hanya berlaku untuk baterai saja, sementara bagian lainnya hanya bergaransi 3 tahun atau 100.000 km.

Untuk baterai yang digunakan Nissan Leaf EV memiliki kapasitas 40 kWh untuk menyuplai daya pada motor listrik, berbeda dengan versi di Jepang yang tersedia dalam kapasitas baterai 62kWh. Hasil dari baterai pada Nissan Leaf EV di Filipina dapat menghasilkan tenaga mencapai 150 PS dengan torsi 320 Nm.

Sesuai hasil pengujian New European Driving Cycles (NEDC), kapasitas baterai dari Nissan Leaf dapat menempuh jarak 300 km dalam sekali pengisian. Namun dalam pengujian yang dilakukan di Manila hanya dapat menempuh jarak 205 km.

Dalam pengisian baterai, Nissan Leaf Ev membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk mengisi baterai hingga 100% pada daya 220/240 volt. Namun, hanya membutuhkan 40 menit untuk mencapai pengisian daya 80% pada pengisi daya DC.

Sementara untuk biaya pengisian, Nissan Leaf EV hanya membutuhkan biaya sebesar PHP 360 atau senilai Rp106.989. cukup murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar mesin bensin maupun diesel. Pihak Nissan Filipina juga memastikan untuk pengisian di dealer resmi Nissan, tidak dipungut biaya sebagai bentuk pelayanan yang diandalkan Nissan Filipina dalam menarik minat konsumen.